Cara Mempersiapkan Mobil Sebelum Perjalanan Jarak Jauh | roojai.co.id

Mempersiapkan mobil sebelum melakukan perjalanan jarak jauh tidaklah sulit. Perjalanan jauh umum dilakukan ketika musim liburan sekolah atau menjelang hari besar keagamaan (mudik). Kamu cukup melakukan pengecekan terhadap beberapa bagian atau komponen penting dari mobil kamu. Semua bisa dilakukan sendiri di rumah atau bisa juga dengan membawa mobil ke bengkel. 

Mobil mogok ketika berkendara di dalam kota bukanlah masalah besar, kamu bisa membawanya ke bengkel terdekat. Bahkan kamu cukup menelepon bengkel supaya mekanik datang membawa peralatannya dan memperbaiki mobil kamu di tempat kejadian. Lain halnya dengan mobil bermasalah di perjalanan mudik atau jarak jauh, apalagi ketika berada di jalan tol yang ramai atau malah jalan antarkota yang jauh dari pemukiman penduduk.
Jadi, pastikan perjalanan bersama orang-orang tersayang tersebut dapat berlangsung lancar tanpa hambatan. Artikel ini akan membahas cara mempersiapkan mobil kamu sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Yuk, lanjut baca untuk menambah pengetahuan kamu.

Konten

  1. Oli mesin mobil
  2. Air radiator pada mobil
  3. Minyak rem mobil
  4. Bantalan kampas rem
  5. Ban mobil
  6. Filter udara
  7. Lampu-lampu mobil
  8. Perlengkapan safety
  9. Kebersihan interior dan eksterior mobil

Oli mesin mobil

Oli sangat penting agar mesin mobil berfungsi sebagaimana mestinya. Pada mobil-mobil terkini, kompresi mesin dibuat padat dan komponen-komponennya rapat agar penggunaan bahan bakar jadi lebih efisien. Cairan oli bekerja dengan melumasi komponen yang bergerak, seperti piston, poros engkol, dan poros bubungan sehingga melindungi dan menghindari gesekan yang besar dengan komponen lainnya. Oli mesin juga berfungsi sebagai pembersih kotoran di dalam mesin. 

Rekomendasi interval penggantian oli menurut buku manual atau jadwal servis adalah 5.000 sampai 10.000 km. Namun, jika mobil kamu tergolong sering dipakai (mobilitas tinggi), kualitas oli jadi cepat menurun, bahkan dapat menimbulkan kerak yang mengganggu mesin. Apabila oli sudah terlalu lama tidak diganti, bisa menyebabkan turun mesin. Faktor oksidasi secara alami oleh cuaca juga turut mengurangi kondisi oli seiring waktu. 

Penggunaan oli full sintetik dapat mengurangi oksidasi alami. Penggantian oli jenis ini dapat dilakukan setiap 10.000 km, apalagi jika mobil kamu masih baru. Sedangkan untuk mobil yang usianya di atas 10 tahun serta menggunakan oli campuran mineral, sebaiknya penggantian oli dilakukan setiap 5.000 km. Agar performa mesin mobil kamu optimal, pastikan kamu memilih oli mobil yang tepat.

Sebelum melakukan perjalanan jarak jauh, periksa oli mesin mobil kamu. Berikut tanda-tanda oli mesin harus segera diganti, antara lain:

Mengutip Deltalube, berikut langkah-langkah mengecek oli mobil:,

  1. Parkirkan mobil, matikan mesin, lalu tunggu sekitar 10 menit sampai oli dan mesin dingin.
  2. Siapkan kain lap lalu buka kap mesin. 
  3. Tarik dipstick yang ada di mobil dan bersihkan ujungnya. Posisikan ujung dipstick di atas untuk mengetahui level oli di mesin. Pada ujung dipstick terdapat dua penanda yakni F (full) dan E (empty).
  4. Masukkan dipstik ke mesin mobil, lalu tarik lagi untuk melihat level oli. Level oli bisa digolongkan menjadi tiga, yaitu:
    1. Oli rendah atau low (L) artinya kapasitas oli kurang dan perlu ditambah. Bisa jadi ada kebocoran atau terdapat rembesan oli di sekitar mesin.
    2. Oli normal atau level oli berada di antara L dan full (F) artinya kapasitas oli cukup atau ideal.
    3. Oli berlebihan atau level oli di atas F artinya kapasitas oli terlalu banyak. Jika oli mesin terlalu banyak, kinerja mesin menjadi berat sebab poros mesin terendam oli.

Air radiator pada mobil

Mesin menghasilkan panas, sedangkan radiator menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah panas berlebih (overheat). Air radiator, disebut juga cairan pendingin, bekerja dengan cara mengekstraksi panas dari mesin dan membuangnya melalui radiator. Jika air radiator berkurang atau habis, mesin akan jadi cepat panas. Inilah salah satu penyebab mobil mengalami overheat. Oleh karena itu, air radiator termasuk perlu dicek sebelum melakukan perjalanan jauh. Isi ulang jika diperlukan. Pada umumnya, air radiator akan habis atau harus diganti setiap 35.000 sampai 55.000 km. Bisa juga setiap 1 sampai 3 tahun, tergantung intensitas pemakaian mobil kamu.

Tanda-tanda air radiator mobil habis adalah:

Berikut cara mengecek air radiator mobil:

  1. Parkirkan mobil, matikan mesin dan tunggu hingga mesin dingin. Hindari membuka tutup radiator apalagi mengisinya saat kondisi mesin masih panas.
  2. Buka kap mesin dengan menarik tuas pengunci pada sisi kemudi.
  3. Setelah kap terbuka, cek ketinggian pada tabung cadangan air radiator dengan membuka tutup pipa atau cukup dengan melihatnya saja.
  4. Pastikan air radiator berada pada batas maksimal. Jangan sampai kurang.
  5. Isi air radiator hanya pada tabung atau tangki cadangannya saja.

Minyak rem mobil

Ketika kamu menginjak pedal rem, minyak rem akan terkompresi dan menghasilkan gaya dorong di dalam sistem pengereman sehingga bantalan rem menjepit rotor dan membuat mobil melambat hingga terhenti. Seperti komponen lain yang memiliki air atau cairan, minyak rem juga perlu diperiksa sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Minyak rem juga memiliki efek kadaluarsa. Pabrikan mobil menganjurkan penggantian minyak rem setiap 30.000 sampai 40.000 km atau dua tahun sekali.

Tanda-tanda berikut menunjukkan bahwa minyak rem perlu diganti, yaitu:

Cara melakukan pengecekan minyak rem:

  1. Parkirkan mobil, matikan lalu tunggu mesin jadi dingin.
  2. Buka kap mesin dan temukan reservoir minyak rem di dekat master rem, di samping setir mobil.
  3. Bersihkan area sekitar reservoir dengan lap bersih untuk menghindari kontaminasi.
  4. Buka penutup reservoir dan periksa level minyak rem. Minyak rem harus mencapai batas maksimum atau tanda “FULL” pada reservoir. Jika levelnya di bawah batas minimum, tambahkan minyak rem sesuai spesifikasi pabrikan.
  5. Jika mobil kamu dilengkapi dengan sistem pengereman belakang terpisah, temukan reservoir minyak rem belakang yang terletak di dekat roda belakang.
  6. Bersihkan area sekitar reservoir dengan lap bersih.
  7. Buka penutup reservoir dan periksa level minyak rem. Pastikan minyak rem mencapai batas maksimum. Jika level minyak rem berada di bawah batas minimum, tambahkan minyak rem sesuai spesifikasi pabrikan.

Bantalan kampas rem

Bantalan kampas rem memberikan gesekan yang dibutuhkan untuk memperlambat dan menghentikan mobil. Seiring penggunaannya, bantalan rem menjadi semakin tipis atau aus sehingga kerjanya kurang efektif. Jika bantalan rem sudah aus, akan timbul suara bising seperti decit ketika mengerem. Dengan mengganti bantalan rem yang aus, kebisingan akan hilang dan perjalanan jarak jauh kamu pun jadi lebih aman. 

Tanda-tanda kampas rem mobil perlu diganti adalah: 

Berikut cara mengecek komponen kampas rem:

  1. Sebelum mengecek kondisi kampas rem, pastikan rem dalam keadaan dingin. 
  2. Perhatikan bagian roda, apabila terjadi penumpukan debu pada rem, dipastikan kondisi kampas rem masih bagus. Apabila roda mobil bersih, kampas rem perlu dilakukan penggantian.
  3. Agar pemeriksaan lebih efektif, kamu bisa melepas roda untuk melihat kampas rem. Setelah melepas roda, lepaslah satu buah baut untuk mengambil kampas dari sistem rem. Pada bagian tersebut terdapat dua buah pengikat kaliper. Lepas baut bagian bawah saja, kemudian angkat bagian bawah kaliper. Ambil kampas dan cakram rem, lalu periksa secara visual. 
  4. Bantalan rem yang terlihat tipis dan kurang dari 0,6 cm berarti perlu diganti.

Ban mobil

Aspek pertama yang perlu diperiksa pada ban adalah tekanan anginnya. Tekanan angin ban yang kurang dapat menyebabkan tarikan mesin jadi berat dan bahan bakar lebih banyak terbuang. Ban yang terlalu kempes akan membuat perjalanan berkendara kamu jadi tidak menyenangkan. Tekanan udara yang kurang pas juga menyebabkan ban cepat aus dan memperpendek usia ban. Periksa tekanan ban sebelum melakukan perjalanan jauh, ya.

Secara umum, ukuran tekanan angin ban mobil standar pabrikan adalah: 

Untuk menghindari cepatnya ban mobil jadi aus, kamu dapat melakukan rotasi posisi ban secara berkala. Ganti ban kanan ke kiri atau ban depan ke belakang. Dengan cara ini, ban jadi tahan lama karena setiap titik menyebabkan keausan di lokasi yang berbeda-beda. Pastikan juga kamu memiliki ban cadangan dan alat untuk mengganti ban, seperti dongkrak mobil, sehingga di perjalanan jarak jauh pun kamu dapat mengganti ban yang rusak karena berbagai hal.

Filter udara

Di perjalanan, kamu akan menghadapi kondisi cuaca yang bisa saja beragam. Udara di jalanan pun umumnya kurang bersih, apalagi semakin hari polusi udara bukan hanya jadi masalah kota besar. Filter udara pada mobil berfungsi untuk mencegah debu, kotoran, dan serangga masuk ke mesin dan interior mobil. Jika filter udara sudah terlalu kotor, fungsinya jadi berkurang dan salurannya tersumbat. Akibatnya, mesin bekerja jadi lebih berat, bahan bakar jadi kurang efisien, dan kualitas udara di interior jadi memburuk.

Tanda-tanda filter udara mobil harus diganti, yaitu:

Cara mengecek kondisi filter udara mobil dan membersihkannya:

  1. Parkirkan mobil, matikan mesin dan buka kap mesin. Temukan lokasi filter udara, biasanya di dekat mesin, di dalam kotak filter udara. 
  2. Identifikasi sekrup atau penjepit yang perlu dilepas untuk membuka kotak filter udara.
  3. Dengan hati-hati, keluarkan filter dengan mengamati arah aliran udara dan memperhatikan posisi filter saat dikeluarkan. 
  4. Gunakan alat yang mampu membersihkan filter udara, seperti kompresor udara dan vacuum cleaner.
  5. Setelah filter udara bersih, periksa kondisinya secara menyeluruh. Perhatikan apakah ada sobekan, kerusakan, atau tanda-tanda keausan yang signifikan. Jika ada kerusakan, kamu perlu menggantinya dengan filter udara yang baru.
  6. Setelah memastikan filter udara dalam kondisi bersih dan baik, pasang kembali filter ke kotak filter udara menggunakan sekrup atau penjepit yang sebelumnya dilepas. Pastikan filter terpasang dengan benar sesuai arah aliran udara yang ditandai pada filter. Pastikan juga tidak ada bagian yang terlipat atau tertekuk.

Untuk menghindari kendala saat kamu ingin berpergian jarak jauh dengan mengendarai mobil, pastikan kamu selalu rutin menganti suku cadang mobilmu.

Lampu-lampu mobil

Sebelum melakukan perjalanan jarak jauh, pastikan lampu depan, lampu belakang, dan lampu sein dapat menyala dan berfungsi dengan baik. Untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik, hidupkan mesin mobil, nyalakan lampu depan lalu lampu belakang, dan berjalanlah dengan mengelilingi mobil. Lihat apakah ada bohlam yang padam. Ulangi proses tersebut untuk lampu sein kiri dan kanan. Dalam keadaan mobil masih terparkir, tekan pedal rem dengan batu bata agar kamu dapat memeriksa kondisi lampu rem. 

Perlengkapan safety

Perlengkapan safety merupakan aspek perjalanan yang sangat penting. Jika kamu menghadapi situasi darurat di jalanan, peralatan ini akan sangat bermanfaat. Beberapa perlengkapan safety yang perlu dicek dan disiapkan, antara lain: sabuk pengaman, airbag, kabel jumper, segitiga pengaman, kotak P3K, alat pemadam kebakaran (APAR). Periksa kondisi alat-alat tersebut dan kelengkapannya agar dapat berfungsi ketika benar-benar dibutuhkan selama perjalanan jarak jauh. 

Kebersihan interior dan eksterior mobil

Sebagian besar waktu perjalanan jauh akan kamu habiskan di dalam ruangan kabin mobil. Jadi, pastikan ruang kabin sudah bersih dari debu dan kotoran. Bersihkan interior dengan cairan pembersih khusus untuk kabin mobil agar pelapis kain ataupun kulit di kabin tidak mengalami kerusakan. 
Kamu tidak harus pergi ke car wash untuk melakukan pencucian mobil. Sebelum bepergian, kamu bisa mencuci mobil secara mandiri di rumah. Sehingga kamu bisa menghemat budget untuk perjalanan. Gunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu dan kotoran, termasuk bagian karpet dan sela-sela jok maupun pintu mobil. Selain itu, gunakan kain halus seperti microfiber agar proses pembersihan tidak meninggalkan baret. Jangan lupa untuk membersihkan eksterior mobil kamu. Dengan kabin mobil bersih wangi serta bagian luar mobil bersih cemerlang, perjalanan kamu dan orang-orang tersayang pun terasa semakin nyaman dan menyenangkan.

Nah, kamu sudah tahu cara mempersiapkan mobil sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Agar pengalaman berkendara kamu semakin nyaman, kamu perlu memiliki Asuransi Mobil All Risk (Komprehensif) untuk proteksi mobil yang menyeluruh. Roojai bekerja sama dengan 750+ bengkel rekanan terpercaya untuk perbaikan, perawatan mobil, dan layanan lainnya. Roojai juga menyediakan contact center yang andal serta proses klaim yang cepat dan mudah. Kamu bisa menentukan sendiri uang pertanggungan sampai dengan Rp2 miliar. Preminya murah dan terjangkau. Dapatkan diskon untuk pembayaran penuh atau pilih pembayaran secara cicilan tanpa harus pengajuan ke bank. Yuk, daftarkan diri dan mobil kamu secara online sekarang juga untuk mendapatkan perlindungan lengkap dan layanan berkualitas.

Cek harga

Bagikan:

Sebelumnya

Perbedaan Honda CRV Hybrid vs Turbo, Mana yang Lebih Baik?

Berikutnya

Perbedaan Perbaikan Mobil di Bengkel Umum dan Bengkel Resmi
Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!

Menu