Untuk kamu yang ingin menjajal bersepeda di jalanan, dari memilih jalur bersepeda, memilih sepeda roadbike atau sepeda balap yang pas, sampai mempersiapkan perlengkapan gowes adalah sebuah keharusan. Tapi, seringkali ini bukan pekerjaan gampang. Ada begitu banyak pilihan yang ujung-ujungnya malah bikin kamu bingung.
Untuk kamu yang bingung ketika mau membeli road bike, ebelum masuk ke bike shop, pastikan kamu sudah melakukan riset. Membeli sepeda yang tepat nggak hanya akan menghemat uang kamu tapi juga bisa memastikan kamu bersepeda dengan aman dan nyaman. Apalagi kalau kamu berpikir untuk menggunakan sepeda ini dalam jangka panjang, research is a must!
Artikel ini akan menjelaskan apa aja yang perlu kamu pertimbangkan dalam memilih sepeda roadbike dan rekomendasi roadbike untuk pemula.
Langkah pertama: Tipe pesepeda seperti apa kamu?
Pertanyaan ini penting dijawab sebelum kamu mau menentukan road bike yang akan dibeli. Dan… jawab dengan jujur ya. Apa kamu berniat ikut kompetisi, bersepeda bersama kelompok, atau lebih ke arah rekreasi? Apakah kamu akan pakai roadbike ini untuk pergi dan pulang kantor, atau lebih memilih menggunakannya di akhir pekan? Apakah kamu ada keinginan untuk bersepeda jarak jauh dan menjajal jalanan yang lebih berkerikil? Faktanya memang ada begitu banyak opsi bagi si penyuka sepeda jalanan.
Pertimbangan selanjutnya adalah kondisi kebugaran, fleksibilitas, atau kemampuan atletik. Nggak semua sepeda cocok untuk semua tingkat kebugaran.
Perbedaan kondisi jalan, gaya bersepeda dan tipe/kondisi tubuh, semuanya perlu dipertimbangkan dalam memilih tipe road bike. Pada umumnya, produsen sepeda membagi sepeda road bike ke dalam kategori ini:
- All-around race: sepeda balap segala medan ini adalah yang biasa digunakan pebalap sepeda selama Tour de France. Sepeda ini dibangun untuk dapat menjaga keseimbangan pengemudi, kenyamanan, kecepatan, dan agresivitas, dengan tetap mempertimbangkan berbagai kondisi jalanan. Sepeda ini cocok untuk dipakai sehari-hari, commuter, dan mereka yang ingin menjaga kebugaran.
Hampir semua produsen sepeda mempunyai jenis sepeda ini. Beberapa pilihan populer, contohnya adalah Giant TCR, Specialized Tarmac, Cannondale SuperSix, Genio Vangard, atau Polygon Stratos. - Aero road race: Punya handling dan fit yang mirip dengan all-rounder, sepeda tipe ini menitikberatkan pada bobotnya yang ringan dan desain yang aerodinamis. Sepeda ini biasanya lebih efisien digunakan pada jalan raya yang rata. Beberapa pilihan populer untuk tipe sepeda ini adalah Cannondale SystemSix atau Giant Propel.
- Gravel bike: ini adalah tipe road bike untuk medan yang tidak semulus jalan aspal namun tetap nyaman dikayuh dan memungkinkan kamu menempuh jarak panjang. Beberapa tipe sepeda gravel yang populer adalah Surly Straggler dan Genio Scappa.
Sebagai pemula, mungkin kamu juga akan tertarik dengan informasi tentang Kesalahan Pesepeda Pemula yang Perlu Kamu Tahu dan Hindari
Langkah ke-2: Berapa anggaran kamu?
Langkah ini akan menentukan spesifikasi sepeda yang cocok untuk kamu. Jadi, berapa anggaran yang sudah kamu siapkan untuk membeli sepeda road bike impian?
Secara gampangnya, budget yang lebih tinggi akan memungkinkan kamu untuk membeli sepeda dengan performa andal dengan bobot yang lebih ringan dan desain yang lebih aerodinamis, serta lebih tahan lama, dan bisa jadi lebih nyaman.
Beberapa hal ini adalah elemen dasar yang perlu dipertimbangkan dalam memilih roadbike untuk pemula yang sesuai dengan budget kamu.
- Materi frame/rangka: untuk yang beranggaran tipis, rangka aluminium atau baja bisa jadi pilihan. Kalau anggaran kamu lebih tebal maka pilihannya adalah serat karbon atau titanium. Penting pula diperhatikan adalah bagaimana material ini difabrikasi. Misalnya, materi aluminium yang dirancang dengan baik bisa jadi lebih nyaman digunakan dibanding rangka dari serat karbon yang rancangannya kurang baik. Cara membedakannya? Cara paling mudah adalah mencobanya di bike shop.
- Tipe rem: Ada rem rim dan ada rem disc. Rem rim memang harganya lebih murah dan kerap disebut sebagai teknologi lama. Walaupun begitu, rem rim menghasilkan sepeda yang lebih ringan dengan harga yang sama. Sementara rem disc menawarkan kontrol penghentian (terutama di kondisi jalan yang basah).
- Ban: Setelah frame, ban juga menentukan harga sepeda yang akan kamu beli. Meski tak terlihat secara kasat mata, perbedaan ban ini juga menentukan performa sepeda. Yang menentukan adalah lebar pelek, diameter jari-jari, dan berat ban sepeda. Untuk road bike berat yang direkomendasikan adalah 1.600 gr – 2.000 gr.
- Groupset: Ibarat mesin motor, groupset sangat menentukan performa sepeda. Groupset terdiri dari beberapa komponen, di antaranya lengan pedal atau crank. Harganya tergantung kualitas dan bahan yang digunakan juga tergantung dari jumlah gerigi ring dan rasio kecepatannya. Pengoper gigi/shifter atau dikenal dengan istilah persneling pada mobil juga bisa menentukan harga sepeda. Selain bahan, harga shifter juga ditentukan oleh jumlah percepatan gigi belakang, semakin banyak semakin mahal.
- Tempat membeli: meski harga beli di bike shop biasanya lebih mahal, belum lagi ongkos yang harus kamu keluarkan untuk pergi ke sana. Tapi hal ini dikompensasi dengan pelayanan toko dan kesempatan bagi kamu untuk mencoba-coba sepeda yang sesuai. Membeli online juga nggak salah, tapi pastikan kamu sudah yakin dengan spesifikasi sepeda yang kamu beli.
- Baru atau bekas: Sepeda bekas bisa jadi opsi yang lebih murah tanpa mengurangi kualitas. Namun pastikan memang ukuran dan spesifikasinya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kamu ya.
- Aksesori sepeda: penting nggak penting, tapi aksesori sepeda bisa bikin kamu lebih bersemangat gowes. Jadi nggak ada salahnya juga sisihkan anggaran untuk melengkapi sepeda kamu dengan aksesori yang kamu inginkan. Soal aksesori, yang wajib ada di roadbike adalah rak untuk menyimpan botol minum kamu. Stay hydrated supaya tetap konsentrasi di jalan.
Langkah ke-3: Sesuaikan dengan ukuran tubuh kamu.
Ketika bersepeda balap, pesepeda akan ‘dipaksa’ untuk mempertahankan satu posisi dalam jangka waktu lama. Sebab itu, ukuran sepeda balap yang pas dengan postur tubuh kamu adalah hal yang wajib. Fitting yang nggak sesuai bisa bikin riding jadi nggak nyaman dan bahkan bisa meningkatkan risiko cedera.
Sepeda balap ada yang didesain untuk tipe riding agresif dan juga endurance/daya tahan. Tipe balap agresif menuntut posisi tubuh tertentu yang akan sulit diikuti oleh pesepeda pemula. Sementara tipe sepeda balap endurance biasanya lebih cocok dengan kebanyakan kondisi kebugaran orang, juga lebih nyaman karena memungkinkan posisi riding yang lebih relaks.
Kalau nggak yakin dengan preferensi kamu, coba test drive sepeda yang kamu incar di bike shop terdekat. Coba naiki dan rasakan apakah posisi tubuh kamu saat naik dan mengayuh pedal di sepeda tersebut terasa nyaman? Sebaiknya kamu nggak mengandalkan ukuran sepeda sebagai panduan yang baku. Sebab ukuran 52 di brand A belum tentu sama nyamannya dengan brand B.
Langkah 4: Lakukan test-ride.
Langkah terakhir ini merupakan hal yang wajib, jika kondisi memungkinkan. Dalam kasus nggak ada toko sepeda di kota kamu, maka pilihan test-ride bisa dihilangkan. Sebagai gantinya, kamu bisa mencari review sepeda tersebut baik melalui artikel maupun video.
Jadi bagaimana? Semoga sudah ada gambaran rekomendasi roadbike untuk pemula dari penjelasan di atas ya. Selamat mencoba dan happy riding!
Nah, Setelah mantap dengan pertimbangan-pertimbangan yang kamu butuhkan ketika memilih road bike, jangan lupakan bahwa kamu juga perlu proteksi dari kecelakaan. Asuransi Kecelakaan Diri dari Roojai Indonesia, juga memberikan perlindungan tambahan atas risiko kecelakaan dari berkendara roda dua. Hubungi kami di (021) 5089 0822 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang proteksi ini.
Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang
Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan
|
Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!
Cek harga premi secara online
Bagikan: