Menu

cedera karena olahraga

Olahraga merupakan salah satu aktivitas yang bisa membuat tubuh sehat. Namun, kegiatan fisik ini tidak lepas dari cedera. Tentunya perlu ada pertolongan pertama saat cedera karena olahraga agar rasa sakit bisa segera diatasi. 

Cedera olahraga adalah luka yang menyebabkan rasa nyeri atau sakit yang terjadi pada sistem otot dan rangka tubuh saat berolahraga karena suatu ketidaksengajaan (kecelakaan) atau karena kesalahan gerakan. Cedera saat berolahraga biasanya terjadi akibat rutinitas latihan yang berlebihan, kurangnya pemanasan, atau bisa jadi karena tingkat stres yang tinggi. 

Ketika mengalami cedera, pertolongan pertama diperlukan agar cedera tidak berkembang ke tahap yang lebih serius. Cedera karena olahraga sebetulnya bisa dilakukan siapa saja. Apa saja yang menjadi bekal pengetahuan pertolongan pertama saat cidera karena olahraga? Simak penjelasan berikut ini.

Cara memberikan pertolongan pertama saat cedera olahraga

Pertolongan pertama saat cidera karena olahraga adalah metode RICE yang merupakan singkatan dari rest (istirahat), ice (es), compression (kompres), dan elevation (pengangkatan). Metode ini telah lama dikenal sebagai langkah pertama mengatasi cedera olahraga baik pada atlet profesional maupun masyarakat luas. 

Penasaran seperti apa cara pertolongan pertama saat cidera karena olahraga dengan metode RICE ini? Berikut penjelasannya! 

1. Rest (istirahat) 

Pertolongan pertama saat cedera karena olahraga yang bisa dilakukan adalah menghentikan segala aktivitas fisik, termasuk olahraga. Walaupun cedera yang dialami ringan, disarankan untuk langsung beristirahat agar tidak memperburuk cedera yang dialami. 

2. Ice (es) 

Selain istirahat, pertolongan pertama ketika cedera olahraga adalah menggunakan es batu. Mengaplikasikan es pada bagian tubuh yang cedera bisa mengurangi rasa sakit atau nyeri. Jika sedang berolahraga di luar ruangan, minuman kaleng dingin bisa menjadi alternatif untuk ditempelkan ke bagian yang cedera. 

3. Compression (kompres) 

Metode pertolongan pertama saat cidera karena olahraga selanjutnya adalah mengompres bagian yang luka atau cedera dengan es batu yang dibungkus kain. Fungsi dari kompres ini selain mengurangi rasa sakit adalah mengatasi pembengkakan pada bagian tubuh yang cedera. 

Sebagai catatan, ketika mengalami cedera jangan mengompres bengkak dengan bahan yang bersifat panas seperti minyak kayu putih, balsam, dan krim panas lainnya. Sebab, hal ini justru akan membuka pembuluh darah dan pembengkakan akan semakin besar. 

4. Elevation (pengangkatan) 

Pengangkatan yang dimaksud dalam pertolongan pertama saat cidera karena olahraga adalah menahan bagian yang sakit atau cedera agar berada pada posisi lebih tinggi dibandingkan bagian lain ketika tubuh berbaring. 

Tujuan dari elevation adalah mengurangi rasa nyeri dan mengurangi aliran darah ke bagian cedera agar peradangan tidak semakin serius.

Nah, makanya sebelum kamu berolahraga, ada baiknya kamu pelajari tips sederhana berikut untuk menghindari cedera karena berolahraga

Macam-macam cedera olahraga

Setelah mengetahui pertolongan pertama saat cedera olahraga, apakah kamu sudah mengetahui apa saja macam-macam cedera olahraga yang sering dialami kebanyakan orang? Berikut beberapa cedera yang umum dialami ketika berolahraga. 

1. Sprain dan strain 

Sprain atau strain adalah dua tipe kerusakan atau cedera jaringan lunak yang kerap terjadi ketika seseorang berolahraga. Jika diartikan ke Bahasa Indonesia, masing-masing merujuk pada kondisi keseleo atau terkilir. 

Namun, dua cedera ini sebetulnya memiliki perbedaan. Sprain adalah cedera pada sendi yang melibatkan robeknya ligamen dan kapsul sendi. Sementara, strain adalah cedera otot atau tendon (urat). 

Bagaimana mengetahui seseorang mengalami sprain atau strain? Berikut beberapa gejala yang mungkin terjadi: 

  • Nyeri pada persendian. 
  • Terjadi pembengkakan. 
  • Gerakan sendi terbatas. 
  • Pada gejala sprain, terjadi memar di sekitar sendi. 
  • Pada strain biasanya otot menjadi tegang. 

2. Cramp 

Cramp atau kram adalah cedera ketika salah satu otot mengalami kontraksi di luar kehendak atau tidak terkontrol. Kondisi ini juga disebut dengan istilah spasme ketika terjadi berkelanjutan dan cenderung kuat hingga yang mengalaminya merasakan sakit luar biasa. 

Saat kram menyerang, otot akan terlihat atau bisa teraba, terasa keras, dan nyeri. Selain itu, ada beberapa gejala lain yang dialami seseorang ketika kram yaitu: 

  • Rasa nyeri mendadak. 
  • Otot terasa mengeras. 
  • Otot terlihat membengkak. 
  • Kesulitan meregangkan otot.
pertolongan pertama cedera olahraga
Image by Freepik

Cara mencegah cedera olahraga

Dengan berbagai macam cedera saat berolahraga dan metode pertolongan pertama saat cidera karena olahraga, kamu juga bisa mencegah terjadinya cedera ketika berolahraga. Tentunya mencegah akan lebih baik daripada mengobati. 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, penyebab cedera olahraga antara lain kurangnya pemanasan, gerakan olahraga berlebihan atau terlalu memaksa berolahraga hingga melewati batas toleransi tubuh kamu, dan pilihan olahraga yang kurang sesuai dengan kondisi fisik. 

Untuk itu, cara mencegah cedera karena olahraga bisa dilakukan dengan cara melakukan pemanasan terlebih dahulu agar otot dan sendi tidak “kaget” dengan aktivitas olahraga kamu. Selanjutnya, olahraga secukupnya sekitar 30 menit dan kamu bisa bertahap menambah durasinya seiring waktu. 

Cara lain mencegah cedera olahraga adalah memilih aktivitas fisik yang sesuai dengan tubuh. Contohnya ketika tubuh mengalami obesitas dan baru mulai berolahraga, jangan memilih aktivitas yang melompat dan bertumpu terlalu banyak pada kaki karena bisa mencederai lutut ataupun mata kaki. Berenang bisa menjadi salah satu pilihan terbaik karena tidak membebani kaki terlalu banyak. 

Jika baru berolahraga di gym, tidak ada salahnya menggunakan jasa pelatih profesional atau trainer. Hal ini akan sangat membantu kamu mengenal berbagai alat-alat olahraga dan tidak salah dalam menggunakannya.

Apapun olahraga yang jadi hobi kamu, sangat penting untuk kamu memahami Pentingnya Pemanasan sebelum Berolahraga dan Jenisnya 

Bagaimana jika cedera tetap terjadi? Selain melakukan pertolongan pertama saat cidera karena olahraga, kamu juga bisa melengkapi diri dengan asuransi kecelakaan diri. Produk asuransi ini memiliki banyak manfaat, salah satunya memberikan jaminan atas risiko kegiatan olahraga, termasuk olahraga ekstrem. Tetap semangat dan berhati-hati ketika berolahraga, ya! 

Bagikan:

Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!