
Ada beberapa perbedaan garansi mobil dan warranty yang sering kali membingungkan banyak orang. Garansi mobil biasanya mengacu pada jaminan pabrikan terhadap cacat produksi, sedangkan warranty bisa mencakup perlindungan tambahan yang ditawarkan pihak ketiga setelah masa garansi berakhir.
Memahami perbedaan keduanya akan membantu kamu mengetahui perlindungan apa saja yang kamu miliki saat membeli mobil. Untuk itu, penting bagi kamu memahami dengan jelas bagaimana sistem garansi mobil bekerja, apa saja yang ditanggung, dan bagaimana cara memanfaatkannya jika terjadi kerusakan.
Konten
Perbedaan Garansi Mobil dan Warranty
Garansi mobil dan warranty adalah istilah yang sering digunakan secara bergantian, namun keduanya memiliki perbedaan penting. Garansi mobil biasanya mengacu pada jaminan yang diberikan oleh pabrikan untuk memperbaiki atau mengganti komponen kendaraan yang rusak akibat cacat produksi dalam jangka waktu tertentu.
Sementara itu, warranty lebih luas mencakup berbagai jenis perlindungan yang mungkin ditawarkan oleh dealer atau pihak ketiga, seperti perlindungan terhadap kerusakan mekanis atau elektris setelah masa garansi pabrikan berakhir.
Namun di Indonesia, garansi juga diartikan sebagai jaminan atas pengerjaan jasa servis (general repair/body paint) yang dilakukan di bengkel resmi. Contoh, ketika melakukan servis atau perbaikan di bengkel resmi, konsumen diberikan garansi yang berlaku 14 hari setelah pengerjaan general repair, dan tiga bulan setelah pengecatan bodi. Masa garansi tergantung bengkel yang berkaitan.
Perbedaan Asuransi dan Garansi
Berikut ini perbedaan antara asuransi mobil dan garansi mobil dari berbagai aspek penting yang perlu kamu pahami:
- Tujuan Perlindungan:
Garansi melindungi dari kerusakan atau cacat produksi bawaan pabrik, sedangkan asuransi memberikan perlindungan terhadap risiko eksternal seperti kecelakaan dan bencana alam. Adapula asuransi kehilangan mobil yang memberikan manfaat penggantian kerugian akibat kehilangan kendaraan. - Cakupan:
Garansi terbatas pada komponen internal kendaraan tertentu, sedangkan asuransi memiliki cakupan yang lebih luas dan dapat disesuaikan, seperti perlindungan komprehensif atau Total Loss Only. - Durasi:
Garansi biasanya berlaku selama 3–5 tahun tergantung pabrikan, sementara asuransi mobil berlaku selama polis aktif dan umumnya diperpanjang setiap tahun. - Sumber Perlindungan:
Garansi diberikan oleh pabrikan atau bengkel resmi, sedangkan asuransi disediakan oleh perusahaan asuransi. - Biaya:
Garansi umumnya sudah termasuk dalam harga kendaraan, sedangkan asuransi membutuhkan pembayaran premi tahunan secara terpisah. - Cara Klaim:
Garansi diajukan ke dealer atau bengkel resmi, sedangkan klaim asuransi mobil atau motor diajukan ke perusahaan asuransi melalui prosedur klaim tertentu yang telah ditentukan.
Komponen yang Ditanggung Garansi Mobil
Garansi mobil umumnya mencakup komponen-komponen penting yang berhubungan dengan keselamatan dan kinerja kendaraan. Berikut ini adalah beberapa komponen yang biasanya ditanggung oleh garansi mobil:
- Sistem mesin, termasuk cylinder head, crankshaft, camshaft, dan komponen internal lainnya
- Transmisi, baik manual maupun otomatis
- Sistem kemudi dan suspensi
- Sistem pengereman (selain kampas rem dan komponen aus)
- Sistem pendingin seperti radiator dan water pump
- Sistem kelistrikan dasar, seperti alternator dan starter
Perlu diingat, setiap merek mobil memiliki cakupan garansi yang bisa berbeda. Karena itu, penting untuk membaca buku garansi dan menanyakan secara detail kepada dealer.
Apa Saja yang Tidak Ditanggung Garansi Mobil?
Garansi mobil biasanya tidak mencakup kerusakan akibat pemakaian normal, kesalahan pengguna, atau kecelakaan. Komponen yang umumnya tidak ditanggung meliputi:
- Ban dan rem
- Filter dan cairan
- Perbaikan akibat modifikasi tidak sah
- Kerusakan akibat kecelakaan atau bencana alam
Berapa Lama Masa Berlaku Garansi Mobil?
Masa berlaku garansi mobil bervariasi tergantung pada produsen. Berikut adalah contoh masa berlaku garansi mobil dari berbagai merek kendaraan.
Toyota
Toyota umumnya memberikan garansi dasar selama 3 tahun atau 100.000 km, mana yang tercapai lebih dulu. Selain itu, ada juga garansi powertrain selama 5 tahun atau 100.000 km. Sedangkan untuk garansi aki Toyota, termasuk baterai mobil, bisa bervariasi tergantung pada model mobil dan negara tempat pembelian.
Secara umum, garansi baterai hybrid Toyota di beberapa negara bisa mencapai 8 tahun atau lebih, tergantung pada kondisi dan ketentuan spesifik dari masing-masing pasar. Disarankan untuk menghubungi dealer resmi Toyota di wilayah kamu untuk informasi yang lebih akurat dan terbaru mengenai garansi aki mobil Toyota.
Honda
Honda menawarkan garansi dasar selama 3 tahun atau 100.000 km, dan garansi powertrain selama 5 tahun atau 100.000 km. Jika kamu ragu mengenai status garansi mobilmu, kamu bisa cek garansi mobil melalui dokumen pembelian, periksa dokumen pembelian mobil kamu, termasuk faktur penjualan dan kontrak pembelian.
Menghubungi dealer resmi, atau mengunjungi website resmi dari dealer yang bersangkutan. Setiap produsen mobil memiliki ketentuan garansi yang berbeda, jadi penting untuk memeriksa detail garansi pada mobil kamu.
Bagaimana Cara Melakukan Klaim Garansi Mobil?
Untuk menjaga kondisi mobil, termasuk komponen di dalamnya, baca juga tips perawatan mobil untuk pemula. Bagaimana Cara Melakukan Klaim Garansi Mobil?
Untuk melakukan klaim garansi mobil, langkah-langkah umum yang perlu diikuti adalah:
- Identifikasi Masalah: Pastikan masalah yang terjadi termasuk dalam cakupan garansi.
- Hubungi Dealer: Hubungi dealer resmi atau bengkel mobil garansi dari merek mobil kamu untuk mengatur pemeriksaan.
- Dokumen Penting: Bawa dokumen-dokumen penting seperti buku servis, bukti pembelian, dan kartu garansi.
- Inspeksi Dealer: Dealer akan melakukan inspeksi dan menentukan apakah masalah tersebut ditanggung oleh garansi.
- Perbaikan: Jika klaim disetujui, dealer akan melakukan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak.
Sebelum mengajukan klaim, pastikan kamu memenuhi syarat klaim garansi mobil dari pabrikan, ya. Ini penting untuk menghindari kesalahpahaman.
Pentingnya Tetap Terproteksi Asuransi Mobil
Meskipun garansi mobil menawarkan perlindungan terhadap cacat produksi, tetap penting untuk memiliki asuransi mobil. Asuransi mobil memberikan perlindungan lebih luas, termasuk kerusakan akibat kecelakaan, pencurian, atau bencana alam. Dengan asuransi mobil, kamu dapat memastikan bahwa biaya perbaikan dan penggantian yang tidak ditanggung oleh garansi tetap terlindungi.
Secara umum ada dua jenis asuransi mobil yang banyak dikenal, yaitu Asuransi Mobil All Risk dengan cakupan perlindungan yang komprehensif dan Asuransi Mobil Total Loss Only dengan cakupan perlindungan yang lebih terbatas.Untuk mendapatkan perlindungan maksimal, kamu bisa pilih Asuransi Mobil Roojai yang punya manfaat pertanggungan lengkap dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan premi hemat hingga 25% dan Roojai Rewards hingga Rp2.500.000, kamu juga berhak mendapatkan layanan darurat 24/7 dan akses ke 800+ bengkel rekanan.
Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang
Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan
|
Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!
Cek harga premi secara online
Bagikan: