perbedaan garansi mobil dan asuransi | Roojai.co.id

Ketika beli kendaraan baru, biasanya kamu akan mendapatkan manfaat garansi mobil dari dealer. Namun, sering kali orang salah paham dalam membedakan sistem garansi dan warranty mobil. Berikut ini perbedaan antara garansi dan warranty mobil:

Konten

  1. Perbedaan Garansi Mobil dan Warranty
  2. Apa Saja yang Tidak Ditanggung Garansi Mobil?
  3. Berapa Lama Masa Berlaku Garansi Mobil?
    1. Bagaimana Cara Melakukan Klaim Garansi Mobil?
    2. Pentingnya Tetap Terproteksi Asuransi Mobil

    Perbedaan Garansi Mobil dan Warranty

    Garansi mobil dan warranty adalah istilah yang sering digunakan secara bergantian, namun keduanya memiliki perbedaan penting. Garansi mobil biasanya mengacu pada jaminan yang diberikan oleh pabrikan untuk memperbaiki atau mengganti komponen kendaraan yang rusak akibat cacat produksi dalam jangka waktu tertentu.

    Sementara itu, warranty lebih luas mencakup berbagai jenis perlindungan yang mungkin ditawarkan oleh dealer atau pihak ketiga, seperti perlindungan terhadap kerusakan mekanis atau elektris setelah masa garansi pabrikan berakhir.

    Namun di Indonesia, garansi juga diartikan sebagai jaminan atas pengerjaan jasa servis (general repair/body paint) yang dilakukan di bengkel resmi. Contoh, ketika melakukan servis atau perbaikan di bengkel resmi, konsumen diberikan garansi yang berlaku 14 hari setelah pengerjaan general repair, dan tiga bulan setelah pengecatan bodi. Masa garansi tergantung bengkel yang berkaitan.

    Apa Saja yang Tidak Ditanggung Garansi Mobil?

    Garansi mobil biasanya tidak mencakup kerusakan akibat pemakaian normal, kesalahan pengguna, atau kecelakaan. Komponen yang umumnya tidak ditanggung meliputi:

    • Ban dan rem
    • Filter dan cairan
    • Perbaikan akibat modifikasi tidak sah
    • Kerusakan akibat kecelakaan atau bencana alam

    Berapa Lama Masa Berlaku Garansi Mobil?

    Masa berlaku garansi mobil bervariasi tergantung pada produsen.

    Contoh Garansi Mobil:

    • Garansi Mobil Toyota: Toyota umumnya memberikan garansi dasar selama 3 tahun atau 100.000 km, mana yang tercapai lebih dulu. Selain itu, ada juga garansi powertrain selama 5 tahun atau 100.000 km.
    • Sedangkan untuk Garansi aki Toyota, termasuk baterai mobil , bisa bervariasi tergantung pada model mobil dan negara tempat pembelian. Secara umum, garansi baterai hybrid Toyota di beberapa negara bisa mencapai 8 tahun atau lebih, tergantung pada kondisi dan ketentuan spesifik dari masing-masing pasar. Disarankan untuk menghubungi dealer resmi Toyota di wilayah Anda untuk informasi yang lebih akurat dan terbaru mengenai garansi aki mobil Toyota.
    • Garansi Mobil Honda: Honda menawarkan garansi dasar selama 3 tahun atau 100.000 km, dan garansi powertrain selama 5 tahun atau 100.000 km.

    Jika kamu ragu mengenai status garansi mobilmu, kamu bisa cek garansi mobil melalui dokumen pembelian, periksa dokumen pembelian mobil Anda, termasuk faktur penjualan dan kontrak pembelian. Menghubungi dealer resmi, atau mengunjungi website resmi dari dealer yang bersangkutan.

    Setiap produsen mobil memiliki ketentuan garansi yang berbeda, jadi penting untuk memeriksa detail garansi pada mobil Anda.

    Untuk menjaga kondisi mobil, termasuk komponen di dalamnya, baca juga tips perawatan mobil untuk pemula. 

    Bagaimana Cara Melakukan Klaim Garansi Mobil?

    Untuk melakukan klaim garansi mobil, langkah-langkah umum yang perlu diikuti adalah:

    1. Identifikasi Masalah: Pastikan masalah yang terjadi termasuk dalam cakupan garansi.
    2. Hubungi Dealer: Hubungi dealer resmi atau bengkel mobil garansi dari merek mobil Anda untuk mengatur pemeriksaan.
    3. Dokumen Penting: Bawa dokumen-dokumen penting seperti buku servis, bukti pembelian, dan kartu garansi.
    4. Inspeksi Dealer: Dealer akan melakukan inspeksi dan menentukan apakah masalah tersebut ditanggung oleh garansi.
    5. Perbaikan: Jika klaim disetujui, dealer akan melakukan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak.

    Pentingnya Tetap Terproteksi Asuransi Mobil

    Meskipun garansi mobil menawarkan perlindungan terhadap cacat produksi, tetap penting untuk memiliki asuransi mobil. Asuransi mobil memberikan perlindungan lebih luas, termasuk kerusakan akibat kecelakaan, pencurian, atau bencana alam. Dengan asuransi mobil, Anda dapat memastikan bahwa biaya perbaikan dan penggantian yang tidak ditanggung oleh garansi tetap terlindungi. 

    Secara umum ada dua jenis asuransi mobil yang banyak dikenal, yaitu Asuransi Mobil All Risk dengan cakupan perlindungan yang komprehensif dan Asuransi Mobil Total Loss Only dengan cakupan perlindungan yang lebih terbatas. 

    Heru Panatas

    Ditulis oleh

    Heru Panatas

    Motor Vehicle Claim Manager

    Heru merupakan lulusan Universitas Diponegoro. Beliau memiliki pengalaman dalam manajemen layanan pelanggan selama 10 tahun. Heru juga sudah bekerja dibidang asuransi selama 19 tahun dan memiliki beberapa sertifikasi terkait asuransi seperti, Ahli Asuransi Kerugian - Indonesia (AAI-K) dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), Indonesian Certified Claim Administrator (ICCA), Certified Indonesian Insurance and Reinsurance Brokers (CIIB), ANZIIF (Senior Associate) CIP, and Certification of Competence Insurance Broker. Sebagai Motor Vehicle Claim Manager, saat ini Heru senang berbagi informasi dan tips seputar asuransi mobil.

    Bagikan:

    Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

    Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

    Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

    |

    Lihat premi dalam 30 detik.
    Gak perlu kasih info kontak!