Ini Cara Memilih Asuransi Rawat Jalan Terbaik

Walaupun kita selalu berikhtiar untuk terhindar dari sakit, risiko itu nggak bisa dihilangkan begitu aja. Pandemi Covid-19 bisa jadi pelajaran penting buat kita bahwa setiap orang nggak bisa menghindar dari risiko sakit. Ya, serangan virus atau bakteri yang nggak terlihat, bisa mengancam kondisi kesehatan kita tanpa kita sadari.  

Tapi nggak hanya di masa pandemi, kesehatan kita bisa juga mengalami penurunan saat kondisi lagi nggak fit. Misalnya saat kurang tidur karena ngejar target pekerjaan. Atau gara-gara kebiasaan merokok di waktu muda yang dampaknya baru dirasakan saat ini.  

Asuransi rawat jalan bisa memberikan perlindungan finansial yang membantu kamu mempersiapkan ketersediaan dana untuk mengakses layanan dan fasilitas kesehatan di tempat yang menjadi rekanan penyedia asuransi. Lalu bagaimana memastikan asuransi rawat jalan terbaik untuk kamu dan keluarga?

Apa itu asuransi rawat jalan? 

Asuransi rawat jalan merupakan salah satu jenis dari asuransi kesehatan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendefinisikan asuransi rawat jalan sebagai asuransi yang dapat mengganti biaya pengobatan akibat penyakit yang nggak memerlukan perawatan di rumah sakit atau menginap, atau pasien hanya menerima pengobatan saja.  

Asuransi rawat jalan akan memudahkan kamu untuk melakukan klaim atas berbagai pemeriksaan yang diperlukan, sehingga kamu nggak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk:  

• pembelian obat  
• diagnosa 
• pelayanan kesehatan lain  
• konsultasi ke dokter 

Mempertimbangkan asuransi rawat jalan terbaik memang tidak mudah, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan pada penyedia asuransi. Diantaranya, penyedia asuransi biasanya memiliki kebijakan yang berbeda-beda terkait manfaat asuransi yang diberikan kepada pemilik polis. Beberapa perbedaan tersebut biasanya terkait hal berikut:  

• Pembatasan pelayanan sehingga tertanggung wajib mendapatkan rujukan dokter umum supaya bisa berobat ke dokter spesialis. 
• Pembatasan frekuensi kunjungan dan pengobatan dalam kurun waktu satu tahun.  
• Rumah sakit yang dikunjungi oleh pemegang polis.  

Adalah penting untuk memahami pembatasan-pembatasan tersebut sebelum kamu dapat memutuskan asuransi rawat jalan terbaik untukmu. Untuk itu, pastikan kamu membaca detail polis asuransi dan tidak salah mengartikan apa yang tertera di sana.

Beda asuransi rawat jalan dan rawat inap

Sederhananya, asuransi rawat jalan dan rawat inap berbeda dari manfaat yang diberikan. Asuransi rawat jalan menanggung biaya periksa dokter dan obat saja, sementara asuransi rawat inap memberikan santunan biaya perawatan di rumah sakit, yaitu biaya kamar ketika rawat inap.  

Secara detail, perbedaan kedua asuransi tersebut bisa dilihat dari:  

1. Lokasi perawatan 

Asuransi rawat jalan bisa diberikan kepada pasien yang berobat di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik, laboratorium maupun apotek. Sementara asuransi rawat inap hanya bisa digunakan ketika pasien dirawat di rumah sakit yang memiliki kamar inap.  

2. Jenis penyakit 

Asuransi rawat inap biasanya diberikan kepada pasien yang mengidap penyakit yang lebih serius sehingga memerlukan perawatan di rumah sakit atau menjalani opname. Sementara asuransi rawat jalan biasanya diperlukan bagi pasien dengan penyakit ringan. 

3. Biaya 

Asuransi rawat inap biasanya juga menanggung biaya rawat jalan sebelum dan sesudah rawat inap. Oleh sebab itu, harga premi asuransi ini umumnya lebih mahal dibandingkan asuransi rawat jalan. 

Membeli asuransi rawat jalan terbaik

Sebelum membeli asuransi rawat jalan terbaik yang sesuai untuk kamu, pastikan kamu memperhatikan hal berikut ini.  

Premi sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan 

Harga premi asuransi rawat jalan berbeda-beda sesuai dengan manfaat yang diberikan. Premi tersebut perlu dibayarkan secara berkala dan dalam jangka waktu yang lama, sesuai kontrak di dalam polis. Jadi pastikan kamu sudah memperhitungkan dengan cermat biaya yang harus dikeluarkan untuk terus mendapatkan manfaat asuransi tersebut. Carilah asuransi yang memang sesuai dengan kemampuan finansial kamu ya.  

Cek bagaimana sistem pembayarannya  

Umumnya ada dua tipe pembayaran asuransi rawat jalan, yaitu melalui sistem reimburse atau cashless. Sistem cashless biasanya hanya bisa dilakukan di rumah sakit tertentu yang sudah menjadi mitra penyedia asuransi. Sementara sistem reimburse lebih fleksibel karena bisa digunakan di rumah sakit mana pun. Namun dari segi dana, sistem reimburse mengharuskan kita untuk menanggung biaya rumah sakit terlebih dahulu.  

Pahami apa manfaat asuransi rawat jalan 

Sebelum membeli asuransi rawat jalan, pastikan kamu sudah memahami apa yang bisa diklaim dan apa saja pengecualiannya. Setiap penyedia asuransi memiliki kebijakan klaim yang berbeda-beda.  

Memiliki banyak rumah sakit rekanan  

Pastikan asuransi rawat jalan yang kamu pilih memiliki banyak rekanan rumah sakit. Ini akan memudahkan kamu dalam melakukan pemeriksaan. Sewaktu-waktu kamu sakit, ada banyak pilihan rumah sakit yang bisa kamu datangi. Lebih baik lagi, pastikan salah satu rumah sakit rekanan asuransi tersebut berlokasi nggak jauh dari tempat tinggal kamu.

Waktu pendaftaran 

Umumnya penyedia asuransi lebih menyukai kalau klien mendaftarkan dirinya dalam kondisi sehat dan masih berusia muda. Ini juga akan membuat harga premi lebih murah. Biaya premi akan semakin mahal saat usia tertanggung lebih tua.  

Plafon yang tinggi 

Pastikan berapa batasan biaya yang bisa ditanggung oleh asuransi rawat jalan tersebut. Plafon yang tinggi memberikan keleluasaan dalam mendapatkan penggantian biaya rawat jalan. Jangan sampai biaya yang ditanggung nggak menutupi apa yang kamu keluarkan.  

Sekarang kamu sudah tahu apa itu asuransi rawat jalan dan perbedaannya dengan asuransi santunan rawat inap. Memiliki asuransi membantu kamu terlindungi secara finansial, sehingga tujuan finansial kamu tetap bisa tercapai walaupun ada keperluan medis dari tagihan rawat jalan atau rawat inap.