Menu

Jelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), diperkirakan jutaan kendaraan akan meninggalkan Jakarta. Berdasarkan hasil survei dari Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan, diprediksi akan ada peningkatan pemudik sebesar 143 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Untuk Jabodetabek diprediksi naik 43,9 persen atau 14 juta orang.

Prediksi puncak arus pergi atau keberangkatan terjadi pada 23 Desember 2023 dengan jumlah sebanyak 12,5 juta orang (11,62 persen), kemudian 30 Desember 2023 sebanyak 12,31 juta orang (11,43 persen), dan 22 Desember 2023 dengan 8,85 juta orang (8,22 persen).

Kemudian, puncak arus balik diprediksi terjadi pada 2 Januari 2024 sebanyak 20,41 juta orang (18,96 persen), kemudian 1 Januari 2024 sebanyak 18,21 juta orang (16,92 persen), dan Selasa, 26 Desember 2023 sebanyak 12,01 juta orang (11,16 persen).

Meski ada kenaikan signifikan jumlah masyarakat yang meninggalkan Jabodetabek, bukan berarti wilayah Jabodetabek dan sekitarnya bebas dari kemacetan. Misalnya saja kawasan yang berada di dekat pintu tol menuju luar kota, stasiun, bandara, atau pelabuhan, dapat dipastikan lebih padat dari hari-hari biasa.

Bagi kamu yang merayakan libur panjang akhir tahun di Jabodetabek, ada baiknya menghindari beberapa rute jalan berikut ini agar terhindar dari kemacetan.

Jalan tol dalam kota arah Cawang dan Grogol

Saat libur panjang Natal dan Tahun Baru, jalan tol dalam kota arah Cawang dan Grogol adalah salah satu rute kemacetan di Jakarta. Pada hari biasa, kamu pasti tahu bahwa dua ruas tol ini cukup padat di jam sibuk seperti pagi dan sore hari.

Mengapa ruas tol ini menjadi salah satu titik kemacetan? Hal ini disebabkan tol ini menuju berbagai tujuan yang dilalui para pemudik ataupun orang-orang yang hendak meninggalkan Jakarta. Tol arah Cawang dapat menyambung ke tol JORR atau Jagorawi, sedangkan tol arah Grogol bisa digunakan untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soeta). Jika kamu nyaman dalam berkendara saat meninggalkan Jakarta,ada baiknya kamu mempersiapkan mobil untuk perjalanan jarak jauh.

Jalan tol menuju Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdana Kusuma

Bagi kamu yang hendak bepergian jelang libur Natal atau Tahun Baru di Jabodetabek, ada baiknya menghindari rute kemacetan seperti jalan tol menuju Bandara Soeta maupun Halim Perdana Kusuma. Pasalnya, PT Angkasa Pura II memprediksi terjadi lonjakan penumpang pesawat pada H-3 Natal 2023 hingga 12.5 persen atau berkisar 135 ribu-170 ribu penumpang per harinya.

Ruas Jalan Tol Kapuk arah Cengkareng padat kendaraan. Kepadatan terjadi sejak KM 23 Jalan Tol Kapuk hingga KM 30 Gerbang Tol Cengkareng arah Bandara Soekarno-Hatta. Antrean terjadi karena adanya pekerjaan pelebaran jalan serta peningkatan volume kendaraan.

Kondisi ini juga terjadi di rute tol arah Bandara Halim. Pasalnya dua bandara ini melayani penerbangan domestik dan juga internasional. Jadi, ada baiknya kamu menghindari rute-rute kemacetan yang menuju kawasan tersebut, ya!

Jalan tol Jagorawi dan JORR

Puncak Bogor menjadi salah satu destinasi favorit liburan masyarakat Jabodetabek dan sekitarnya. Itu sebabnya, rute menuju tempat ini seperti tol Jagorawi dan JORR diprediksi akan rawan kemacetan.

Menurut informasi dari PT Jasa Marga Metropolitan Toll Road, salah satu ruas jalan tol yang akan menjadi titik rawan kemacetan lalu lintas saat libur Natal dan Tahun Baru adalah ruas Tol Jagorawi, tepatnya pada jalur menuju Puncak atau Bogor.

Sedangkan untuk ruas Tol JORR, diperkirakan akan terdapat titik rawan kemacetan lalu lintas saat libur Natal dan Tahun Baru di KM 10 A Simpang Susun Cikunir dikarenakan titik ini merupakan pertemuan lalu lintas yang menuju jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Rute menuju Pelabuhan Merak

Pelabuhan Merak merupakan gerbang menuju Pulau Sumatera. Jelang Natal dan Tahun Baru, intensitas jumlah kendaraan yang menuju pelabuhan ini untuk menyeberang juga semakin meningkat.

Bahkan, Polda Banten pada tahun lalu telah memetakan titik rawan kemacetan dan kecelakaan di jalur arteri maupun tol dari DKI Jakarta menuju Pelabuhan Merak atau sebaliknya. Setidaknya ada 13 titik rawan kemacetan, yaitu Balaraja Barat, Pasar Gembong, Persimpangan Asem Cikande, depan PT Nikomas, Pasar Tambak, Pasar Kragilan, Pasar Kalodran, Pasar Ciruas, Terminal Pakupatan, Kramatwatu hingga Serdang, Gerbang Tol Cikupa, Gerbang Tol Merak, serta KM 52 hingga KM 72.

Jika kamu hendak menuju Pulau Sumatera, agar tidak mengalami kendala selama perjalanan tersebut. Salah satu tips aman melakukan perjalanan jarak jauh, kamu harus berhenti dan beristirahat terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan. Ini merupakan hal sepele tetapi paling sering diabaikan.

Rute menuju kawasan wisata seperti TMII, Ancol, dan Ragunan

Libur Natal, terutama jelang Tahun Baru, sejumlah lokasi wisata seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur dan Ancol di Jakarta Utara, dan Ragunan di Jakarta Selatan biasanya menjadi pilihan utama masyarakat Jabodetabek dan sekitarnya untuk menghabiskan liburan bersama keluarga.

Itu sebabnya, kemacetan di rute menuju kawasan tersebut tidak bisa dihindari. Hal ini dikarenakan terjadi lonjakan jumlah kendaraan, terutama mobil ke kawasan rekreasi tersebut.

Kemacetan di rute menuju TMII yang memiliki daya tarik baru setelah dilakukan pemugaran oleh pemerintah biasanya mulai terjadi dari pertigaan lampu merah Jalan Raya Bogor menuju Pondok Gede sampai Jalan Raya Mabes Hankam, seberang Jalan Keong Mas TMII.

Selain TMII, kawasan wisata Ancol juga dipadati pengunjung yang menikmati libur tahun baru. Kemacetan di kawasan ini diperkirakan terjadi sejak pagi dan semakin padat pada sore hingga malam hari.

Dengan lonjakan jumlah pengunjung tersebut, kemacetan berpotensi terjadi di Jalan Lodan Raya dari arah Aston Marina Ancol sampai gerbang masuk Ancol. Selain itu, Jalan RE Martadinata juga diprediksi mengalami kepadatan hingga ke pertigaan Jalan Budi Mulia Raya, imbas antrean kendaraan yang keluar dari Ancol.

Untuk kawasan Kebun Binatang Ragunan, ada baiknya kamu menghindari rute sekitar Jalan TB Simatupang, termasuk perempatan lampu merah Ragunan.

Bagi kamu warga Jabodetabek dan sekitarnya yang tidak bepergian ke luar kota, ada baiknya mempertimbangkan tanggal dan rute terbaik jika ingin berlibur di dalam kota. Dengan intensitas jumlah kendaraan dan kemacetan, potensi terjadi kecelakaan di jalan juga semakin meningkat.Untuk itu, pastikan mobil kamu telah terproteksi asuransi all risk dari Roojai yang memberikan jaminan atas semua risiko mulai dari kerusakan kecil seperti lecet atau baret akibat bersenggolan dengan kendaraan lain saat macet, atau kerusakan besar akibat kecelakaan. Semoga bermanfaat!

Bagikan:

Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!