Manfaat pemanasan sebelum mulai berolahraga dapat membantu mengurangi risiko cedera. Selain itu, pentingnya pemanasan juga dapat membantu adaptasi otot agar tidak kram dan tegang ketika terjadi tekanan lebih besar sewaktu berolahraga.
Di balik pentingnya pemanasan, masih banyak yang menyepelekan proses tersebut. Padahal, dalam berolahraga ada tiga tahapan yang harus dilakukan yaitu pemanasan, olahraga itu sendiri, dan pendinginan.
Seperti apa pentingnya pemanasan, jenis pemanasan, hingga gerakan pemanasan? Bagi kamu yang pemula dalam olahraga, berikut penjelasannya!
Setidaknya terdapat lima manfaat dan pentingnya pemanasan sebelum kamu mulai berolahraga. Apa saja? Berikut ulasannya.
Salah satu alasan pentingnya pemanasan sebelum olahraga adalah membuat otot lebih lentur dan tidak kaku. Apalagi, jika kamu berolahraga dengan gerakan yang cukup ekstrem seperti mengangkat beban. Dengan melakukan pemanasan, otot yang lebih lentur akan mengurangi risiko cedera, kram, bahkan otot sobek.
Pentingnya pemanasan sebelum berolahraga juga berguna untuk melancarkan peredaran darah. Dalam sebuah riset disebutkan, pemanasan yang dilakukan bertahap akan meningkatkan sistem kardiovaskular dan aliran darah ke otot.
Selain mencegah kram otot, pemanasan juga penting untuk menjaga kesehatan tulang dan persendian. Sekadar informasi, pemanasan bisa meningkatkan cairan yang akan melumasi persendian sehingga lebih licin dan fleksibel.
Tahukah kamu bahwa kegiatan olahraga meningkatkan asam laktat dalam tubuh? Meski tidak berbahaya, penumpukan asam laktat dapat menyebabkan nyeri otot dan rasa tidak nyaman selama berolahraga. Pemanasan bisa membantu mengurangi kadar asam laktat.
Pentingnya pemanasan juga membantu meningkatkan fokus kamu ketika berolahraga. Termasuk meningkatkan teknik dan keterampilan berolahraga karena pemanasan membantu kamu lebih rileks dan tenang.
Kalau kamu hobi bersepeda, kamu juga perlu pelajari tentang Penyebab Nyeri Punggung Saat Bersepeda dan Cara Mencegahnya.
Pemanasan atau warming up terbagi menjadi dua, yakni dinamis dan statis. Apa perbedaan dari kedua jenis pemanasan yang penting sebelum berolahraga ini? Berikut penjelasannya:
Pemanasan dinamis adalah pemanasan untuk mempersiapkan tubuh ketika akan beraktivitas fisik dengan intensitas lebih tinggi. Gerakan dalam pemanasan dinamis serupa dengan olahraga inti. Misalnya, squat, lunges, atau melakukan jogging.
Pemanasan statis efektif dilakukan pada akhir sesi olahraga berupa stretching dengan durasi tertentu untuk membantu memperkuat otot.
Gerakan yang membantu kamu memaksimalkan olahraga ada cukup banyak. Berikut ini beberapa jenis pemanasan yang bisa kamu lakukan sebelum berolahraga:
Pentingnya pemanasan sebelum mulai olahraga sangat dianjurkan dengan intensitas rendah hingga sedang. Pemanasan bertujuan untuk meningkatkan detak jantung sehingga tubuh dapat berkeringat sedikit.
Menurut American Heart Association (AHA), durasi pemanasan sebelum olahraga yang direkomendasikan adalah lima hingga 10 menit. Pemanasan yang baik sebelum berolahraga dapat melebarkan pembuluh darah dan memastikan bahwa otot mendapat suplai oksigen dengan baik.
Pemanasan yang meningkatkan detak jantung dapat meminimalkan stres pada jantung sehingga tidak bekerja terlalu berat secara mendadak. Setelah olahraga inti, aktivitas pendinginan juga sama pentingnya, ya!
Baca juga informasi untuk Kurangi Risiko Penyakit Jantung dengan Terapkan Kebiasaan Ini di Kehidupan Kamu berikut ini.
Kamu sudah paham pentingnya pemanasan sebelum berolahraga bukan? Untuk meminimalkan risiko finansial ketika mengalami cedera saat berolahraga, lengkapi dengan asuransi kecelakaan. Asuransi ini sangat cocok bagi kamu yang aktif dan memiliki hobi berolahraga. Semoga bermanfaat!
Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang
Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan
|
Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!
Cek harga premi secara online
Bagikan: