Tahukah Kamu Bahwa Olahraga Bikin Bahagia? Simak Selengkapnya di Sini!

Semua orang ingin bahagia. Melansir Psychology Today, pribadi yang bahagia hidup dengan penuh makna, berusaha untuk mencapai tujuan-tujuannya, dan hidup berdasarkan nilai-nilai positif. Orang yang bahagia belum tentu kaya secara materi, bahkan mereka tidak masalah hidup dengan kesederhanaan. Ciri-ciri orang bahagia antara lain lebih terbuka untuk mempelajari hal baru, rendah hati dan sabar, mudah tersenyum dan tertawa, welas asih, pandai bersyukur, dan mudah ikut berbahagia atas kebahagiaan orang lain.  

Orang bahagia juga kerap dikaitkan dengan kesehatan mental yang kuat. Kamu pasti sering mendengar ungkapan bahasa Latin “mens sana in corpore sano” yang biasanya diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi “di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.” Kalimat tersebut sering dilontarkan oleh penggiat olahraga ketika mengajak siapa pun agar lebih aktif bergerak.  

Apakah kamu setuju dengan ungkapan itu? Mungkinkah olahraga bikin bahagia? Apakah dengan aktif bergerak kesehatan mental akan membaik? Yuk, lanjut baca biar lebih memahaminya.

Olahraga bikin bahagia

Penelitian tentang kaitan antara pikiran (mind) dengan tubuh (body) sudah banyak dilakukan yang memberikan kesimpulan eratnya kaitan antara olahraga dengan kondisi kesehatan mental. Dari sebuah studi yang dipublikasikan jurnal Maturitas, ditemukan bahwa olahraga mengurangi efek kecemasan, stres, dan depresi selain meningkatkan fungsi fisiologi dan imunitas tubuh. Melalui studi lain yang diterbitkan di jurnal Health Psychology, disimpulkan betapa pentingnya tubuh tetap aktif di masa-masa yang meningkatkan stres, seperti masa pandemi.  

Berdasarkan studi jangka panjang yang dilakukan di Harvard University dan diterbitkan oleh jurnal Annals of Behavioral Medicine, dilaporkan bahwa orang dewasa usia 50 tahun ke atas dengan kesehatan mental yang baik cenderung merupakan orang yang aktif secara fisik selama waktu penelitian. Para peneliti menyimpulkan bahwa orang berolahraga karena bahagia dan orang yang bahagia cenderung lebih suka berolahraga. 

Studi tersebut dilakukan selama 11 tahun, di mana secara berkala partisipan ditanyai tentang frekuensi dan intensitas aktivitas fisik yang dilakukan, baik di tempat kerja maupun ketika bersantai di rumah atau akhir pekan. Peneliti kemudian mengelompokkan partisipan menjadi empat kategori, yaitu: kurang bergerak, sedikit bergerak, cukup bergerak, dan aktif bergerak. Pada akhirnya, peneliti menyimpulkan bahwa partisipan yang memiliki kesehatan mental yang kuat di awal penelitian merupakan partisipan dengan tingkat aktivitas yang tinggi selama satu dekade berikutnya.  

Kamu pasti masih ingat, masa pandemi memberikan kesempatan bagi kita untuk menilai ulang apa yang penting dalam hidup ini. Berdasarkan pengalaman dan ekspektasi hidup selama pandemi, semakin banyak orang memprioritaskan kesehatan dan kebahagiaan dalam pekerjaan dan kehidupan. Olahraga di rumah sempat menjadi populer kala itu. Ternyata, olahraga merupakan cara yang berhasil meningkatkan kebahagiaan selain memberikan manfaat lain seperti meningkatkan imunitas, daya ingat, motivasi, serta kepuasan hidup.

Tips agar olahraga bikin bahagia

Meskipun sudah sebagian besar kita kembali dengan keseharian berangkat kerja ke kantor, ataupun hybrid antara work from office (WFO) dengan work from home (WFH), jangan sampai mengurangi intensitas berolahraga. Tracy Brower, PhD, penulis Secrets to Happiness at Work memberikan beberapa tips agar kita tetap bisa berolahraga dan memperoleh banyak manfaat dari aktivitas yang bikin bahagia ini. 

Pilih olahraga kegemaran 

Kamu bisa memilih olahraga apa pun yang menarik minat personal, seperti latihan beban, yoga, bersepeda, pilates, barre, boxing, kalistenik, lari, dance, dan lain-lain. Khusus untuk olahraga lari, jika dilakukan secara rutin dapat memperbaiki mood dan fungsi kognitif. Bahkan ada istilah runner’s high, yaitu pengalaman eforia yang terjadi karena otak dibanjiri hormon endorfin dan dopamin. Keduanya memberikan perasaan bahagia, lho.  

Biarkan mood menjadi penuntun 

Kamu juga bisa memilih olahraga yang sesuai dengan mood kamu saat itu. Contohnya, ketika merasa stres, kamu memilih olahraga yang akan membuatmu banjir keringat, seperti latihan HIIT atau sepeda statis. Ketika mencari ketenangan dan membutuhkan pengalaman restoratif setelah hari panjang dan melelahkan, kamu dapat memilih pilates, yoga, atau balet. Berdasarkan penelitian di Boston University Medical Center, mengikuti kelas yoga dapat mengurangi depresi sehingga mood kamu lebih baik dan positif.  

Sesuaikan dengan jadwalmu 

Agar memperoleh manfaat olahraga bikin bahagia, kamu perlu menyesuaikan waktu melakukannya dengan kegiatanmu yang lain. Jangan sampai jadwal olahraga malah mengganggu produktivitas kerjamu. Jangan lupa pula untuk beristirahat. Kamu bisa ikut kelas seperti dance atau zumba sepulang dari kantor atau jika memungkinkan sebelum berangkat ke kantor. Di akhir pekan, kamu dapat memilih lari di hari Sabtu dan beristirahat total di hari Minggu.

Optimalkan kondisi WFH maupun WFO  

Jika kamu bekerja di kantor, kamu dapat memilih jalur pergi atau pulang yang melewati gym atau pusat kebugaran yang kamu sukai. Sedangkan, jika kamu bekerja di rumah, kamu memiliki waktu yang cukup fleksibel. Kamu bisa memilih lokasi olahraga yang dekat dengan rumah. Ketika tidak mau jauh-jauh, kamu bisa lari keliling perumahan tempat tinggalmu. Selain itu, kamu juga bisa berolahraga di rumah dengan panduan video yang tersedia secara daring. Banyak pilihannya, lho! 

Olahraga bersama teman 

Kebahagiaan sangat terkait dengan memiliki hubungan yang bermakna, baik kamu introver maupun eskstrover. Pengalaman olahraga kamu akan semakin menyenangkan jika dilakukan bersama-sama. Bahkan, kamu bisa mempunyai teman baru lewat olahraga. Kamu bisa datang ke gym atau kelas dan berkenalan dengan orang lain. Kesamaan minat akan memudahkan kamu memulai percakapan. Dengan adanya teman, kamu juga cenderung akan bertahan melakukan kebiasaan baik seperti olahraga. Menggabungkan olahraga dengan bersosialisasi sangat bagus untuk kesehatanmu sehingga meningkatkan kebahagiaan. 

Nah, kamu sudah mengetahui beberapa penelitian yang menyimpulkan bahwa olahraga bikin bahagia serta tips biar olahraga kamu semakin menyenangkan. Kamu bisa memulainya hari ini atau akhir pekan nanti. Jangan menunda untuk bahagia, ya!

Olahraga memang bisa bikin bahagia, tapi kamu akan semakin bahagia jika sudah melindungi diri dan keluarga dari risiko kerugian finansial. Sebagai orang yang aktif dan sehat, kamu perlu memiliki asuransi yang melindungi diri dari risiko kecelakaan, termasuk yang diakibatkan oleh kegiatan olahraga. Jika bukan kamu yang peduli pada diri sendiri, siapa lagi, bukan?