Modifikasi Mesin Mobil untuk Pemula & Pilihan Tune Up-nya
Juni 23, 2023
Modifikasi mesin mobil, atau dikenal juga dengan “car engine tuning”, bisa menjadi kegiatan yang menarik dan menyenangkan. Pada umumnya, seluruh mobil yang diproduksi oleh pabrik dapat menjadi target untuk modifikasi. Terkadang, pemiliknya modifikasi mesin agar ketika mengendarai terasa seperti di arena balap meskipun mobil yang dimiliki hanya dipakai untuk keseharian. Kegiatan ini bisa juga menjadi hobi akhir pekan bagi sebagian orang.
Jika kita membicarakan mobil yang bagus untuk di modif, bayangan kita cenderung pada yang umumnya tampak dari luar, yakni memodifikasi tampilan atau bodi luar mobil sehingga tampak lebih keren. Sebenarnya ada empat kategori dasar dari modifikasi dan kostumisasi kendaraan kamu, yaitu: modifikasi mesin, modifikasi suspensi, modifikasi bodi, dan modifikasi interior.
Nah, di artikel ini, kita akan membahas modif mesin mobil, terutama untuk kamu yang masih pemula dalam bidang ini. Yuk, lanjut baca tips modifikasi mobil berikut untuk menambah pengetahuan kamu.
Sekadar mengganti mesin lama dengan mesin yang baru bukanlah modifikasi mobil. Memang, penggemar kegiatan modifikasi lebih mementingkan peningkatan performa, menambahkan, serta mengganti suku cadang atau onderdil mobil yang sudah ada sehingga dapat memberikan tenaga yang lebih hebat ketika berkendara. Namun jangan salah paham antara modifikasi dengan kustomisasi ya, karena keduanya memiliki makna yang berbeda – yang akan kita bahas di kesempatan lain.
Pada umumnya, modifikasi mesin mobil yang dilakukan adalah pembesaran kapasitas silinder. Prosesnya yaitu diameter silinder diperbesar sehingga langkah ini disebut sebagai “boring” atau “bore up”. Performa mesin meningkat dengan silinder yang lebih besar karena semakin banyak campuran udara dan bahan bakar yang dapat dibakar dalam silinder yang besar daripada silinder yang lebih kecil. Sederhananya begitu. Perubahan ini pun memberikan peningkatan tenaga.
Penggunaan turbocharger merupakan cara lain untuk meningkatkan tenaga mesin. Dengan bantuan turbo atau supercharger, tekanan rata-rata dan sekaligus tenaga dapat dinaikkan. Tekanan yang lebih tinggi meningkatkan kemampuan pengisian bahan bakar ke mesin, sehingga lebih banyak udara tersedia untuk pembakaran. Umumnya, turbocharger dipasang dekat komponen exhaust. Turbocharger mempunyai dua komponen utama, yakni kompresor dan turbin. Dua komponen ini dihubungkan dalam satu shaft.
Sementara itu, modifikasi chip mobil atau remap ECU (Electronic Control Unit) tidak memerlukan intervensi apa pun dalam mekanisme mesin. Performa mesin ditingkatkan melalui perubahan tertentu pada parameter kontrol dari sistem listrik mesin yang sebelumnya diatur oleh pabrikan. Perubahan ini dapat memberikan tekanan dorongan turbocharger atau jumlah bahan bakar yang diinjeksikan ke ruang bakar meningkat sehingga mengarah pada peningkatan tenaga dan torsi mesin.
Memperbesar silinder dan piston / bore up
Memperbesar diameter silinder dan piston mobil sering disebut dengan bore up. Penggemar modifikasi, terutama yang ingin upgrade mesin mobil, melakukan ini agar mendapatkan performa kendaraan yang semakin hebat. Efek melakukan bore up pada mesin mobil akan tergantung pada berbagai faktor seperti jenis mesin, ukuran lubang silinder, dan modifikasi lain yang telah dilakukan sebelumnya pada mobil.
Meningkatkan performa mesin. Dengan memperbesar diameter silinder dan pistonnya, mesin mobil akan memiliki volume ruang bakar yang lebih besar sehingga menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar pula.
Meningkatkan akselerasi mobil. Selain itu, modifikasi ini juga meningkatkan akselerasi dan tenaga kendaraan. Mobil pun melaju dengan lebih cepat dan responsif.
Di sisi lain, modifikasi yang tidak tepat atau dilakukan secara berlebihan dapat merusak mesin dan mengurangi kinerja mobil. Jadi, sebelum kamu yang pemula memutuskan untuk bore up atau modifikasi mesin mobil lainnya, berkonsultasi saja dengan mekanik atau siapa pun yang berpengalaman dan sangat paham soal cara modifikasi mesin untuk mengetahui apakah modifikasi tersebut cocok dan aman untuk mobilmu.
Sebagai pertimbangan, kamu juga perlu mengetahui kekurangan dari melakukan bore up mobil.
Kekurangan bore up mobil:
Suhu mesin jadi lebih cepat naik. Dengan peningkatan volume ruang bakar, mesin akan menghasilkan panas yang lebih besar. Artinya, mesin mobil menjadi lebih cepat panas dan dapat merusak komponen lainnya.
Boros oli dan bahan bakar. Terkait masalah bahan bakar, bore up pada mesin mobil juga dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar serta oli mesin. Akibat ukuran silinder yang lebih besar, suhu juga meningkat, sehingga oli mesin juga akan bekerja lebih keras untuk menggerakkan komponen mesin mobil. Pada akhirnya, oli mesin akan cepat menguap dan habis. Artinya, kamu jadi harus mengganti oli lebih sering.
Mempercepat keausan komponen mobil. Dengan peningkatan tenaga dan torsi mesin, komponen lainnya dalam mesin mobil akan bekerja lebih keras untuk menggerakkan mobil. Akibatnya, komponen-komponen mesin mobil lebih cepat aus sehingga perawatan dan penggantian komponen mesin mobil di bengkel perlu sering dilakukan.
Modifikasi mesin mobil dengan memasang turbocharger cukup populer belakangan ini. Padahal sebelumnya, mesin turbo merupakan hal yang dijauhi karena dinilai mudah rusak dan perawatannya bikin ribet. Yang penting, kamu harus tahu cara kerjanya biar menjadi pertimbangan sebelum memutuskan modifikasi.
Komponen mesin berbentuk seperti keong ini memanfaatkan udara yang dialirkan dari hasil pembakaran oleh saluran buang. Udara tersebut kemudian dipaksa masuk lagi ke dalam mesin lewat dua unit turbin. Turbin pertama berfungsi sebagai pemutar, sedangkan turbin kedua diputar oleh turbin yang pertama. Turbin pertama bertugas untuk membuat udara lebih cepat masuk ke dalam ruang mesin. Semakin banyak udara yang masuk ke mesin, semakin besar pula tenaga yang dihasilkan.
Jadi, secara lebih sederhana, turbo mesin bermanfaat untuk memaksimalkan gas buang yang dimasukkan kembali ke dalam ruang bakar agar dikonversi menjadi tenaga. Semakin tinggi putaran mesin, semakin besar tenaganya.
Seperti efek dari bore up, selama turbo sedang bekerja, suhu dalam komponen tersebut sangat tinggi. Akibatnya, mesin membutuhkan pelumas yang mampu menahan panas berlebih. Oleh karena itu, kamu harus memahami bahwa oli mesin yang dipakai harus khusus diperuntukkan bagi mobil yang sudah menggunakan turbo.
Tenaga mesin semakin besar. Jika kamu penyuka kecepatan dan mesin berperforma tinggi, mesin turbo bisa menjadi pilihan kamu dalam modifikasi mesin. Pada umumnya, mobil yang ditambahkan dengan turbo punya tenaga yang jauh lebih besar berkat dorongan tenaga tambahan pada putaran mesin tertentu. Dengan mesin turbo, kamu juga dapat merasakan sensasi berkendara yang berbeda. Ketika putaran mesin tertentu, saat turbo sedang aktif, kamu mungkin mendengar suara seperti suara siulan. Sensasi inilah yang disukai para penikmat mesin turbo.
Bahan Bakar Irit. Untuk kelebihan berikutnya, mesin turbo dianggap lebih irit bahan bakar. Namun, kamu perlu memahami bahwa ini berlaku jika mesin masih bawaan pabrik alias standar. Jika sudah dimodifikasi, jelas bisa lebih boros meskipun memakai turbo. Namun, pembakaran yang dihasilkan tetap jauh lebih optimal. Alasannya, gas buang dimasukkan kembali ke dalam ruang mesin oleh turbo. Bahan bakar mobil pun jadi lebih irit. Efisiensi yang dihasilkan oleh turbo bisa mencapai 20% lebih baik untuk mobil bermesin bensin. Sedangkan pada modifikasi mesin diesel, efisiensinya bisa jauh lebih baik, yakni mencapai 40%. Kamu harus ingat bahwa efisiensi bahan bakar juga dipengaruhi oleh cara berkendara setiap orang. Walaupun jarak tempuhnya sama, cara berkendara kamu dengan pengendara lainnya dapat berbeda dalam hal hemat bahan bakar.
Ramah Lingkungan. Mesin mobil yang memakai turbo bisa menghasilkan emisi lebih sedikit. Turbo yang dipasang pada mesin mobil di 1.200 cc bisa mengurangi emisi hingga 87 gram per km. Jika tanpa menggunakan turbo, angka emisinya mencapai sekitar 180 gram per km alias dua kali lipat lebih banyak.
Kekurangan memasang turbocharger pada mesin mobil:
Oli mesin khusus. Jika mobil kamu menggunakan mesin turbo, kamu perlu memberikan perawatan yang sangat butuh perhatian, terutama soal penggunaan oli mesin. Usahakan mobil memakai oli yang memang didesain untuk mesin dengan turbo. Mesin mobil yang memakai turbo umumnya punya temperatur yang lebih panas. Artinya, oli mesinnya juga butuh spesifikasi yang bisa mendinginkan mesin dan turbonya.
Mobil tidak bisa dipacu terus-terusan. Banyak pengguna mobil bermesin turbo terus-menerus memacu kendaraannya hingga turbo bekerja ekstra keras. Padahal tindakan tersebut sangatlah merugikan, terutama soal keawetan mesin. Jika kamu sering menginjak pedal gas hingga boost turbo aktif dalam jangka waktu panjang, hal itu bisa menyebabkan kerusakan mesin dan turbo itu sendiri.
Harga suku cadang mahal. Jika sudah rusak, komponen mesin dengan turbo cenderung punya harga lebih mahal. Harga untuk repair kit turbo bisa mencapai lima sampai delapan jutaan, tergantung jenis mobil. Belum lagi komponen lain jika ditemukan adanya kerusakan. Sebaiknya kita menghapus anggapan bahwa mobil dengan turbo bisa dipacu hingga terus menerus. Kebiasaan tersebut dapat menyebabkan mesin cepat rusak.
Remap ECU (Electronic Control Unit)
ECU adalah komponen mesin yang mengatur sekaligus melakukan kontrol pada mesin mobil. Setiap mobil pabrikan biasanya sudah memiliki setelan masing-masing sehingga dapat dikatakan bahwa ECU merupakan pusat pengaturan seluruh kegiatan yang terjadi di dalam mesin mobil. Jika diibaratkan komputer, ECU ini memiliki fungsi yang sama dengan CPU (central processor unit) yang menjadi otak dari komputer.
ECU menerima seluruh data atau informasi sistem mobil seperti berapa banyak bensin yang dibutuhkan oleh mesin mobil, sistem pendinginan mesin mobil, udara yang dibutuhkan oleh mesin, bahkan analisis gaya berkendara kamu sebagai pengendara.
Tujuan dari melakukan remap ECU adalah untuk mengubah pengaturan pada beberapa parameter komponen yang terkait mesin. Efek perubahan dari remap ini membuat performa mesin mobil kesayangan kamu meningkat dari versi standar keluaran pabrik.
Berikut kelebihan dan kekurangan modifikasi remap ECU.
Kelebihan remap ECU:
Tenaga mobil meningkat. Tujuan utama modifikasi mesin mobil adalah peningkatan tenaga dan performa. Seperti memperbesar silinder, memasang turbo mesin, tujuan utama dari remap ECU adalah mendapatkan tenaga mesin yang lebih besar. Peningkatan tenaga setidaknya sepuluh persen dari standar.
Akselerasi lebih responsif. Bukan hanya untuk meningkatkan tenaga, torsi puncak dapat diraih setelah melakukan remap ECU. Dengan torsi yang lebih besar, injakan pedal gas yang dibutuhkan untuk menggerakkan mobil jadi lebih kecil. Efek positifnya, akselerasi lebih responsif serta mobil mampu membawa beban yang lebih besar atau melewati medan-medan berat. Mobil kamu akan semakin berdaya ketika menghadapi tanjakan meski penuh oleh penumpang dan barang.
Konsumsi bahan bakar lebih efisien. Selain remap ECU membuat mobil lebih kencang, modifikasi ini juga berdampak pada efisiensi mesin dalam mengolah bahan bakar. Setelah melakukan enginetuning, biasanya mesin mobil bisa lebih irit sekitar satu persen dibandingkan setelan pabrikan. Alasan bahan bakar lebih irit adalah remap ECU membuat torsi lebih besar sehingga kamu nggak perlu menekan pedal gas dalam-dalam.
Resiko mobil tidak dapat menyala. Sebelum kamu memutuskan untuk melakukan modifikasi ini, ada baiknya kamu mencari referensi sebanyak mungkin mengenai mekanik yang sudah terbiasa menangani remap ECU untuk mobil yang sejenis. Jika salah kaprah melakukan remap di bengkel yang kurang berpengalaman, risikonya adalah mobil kamu tak bisa dinyalakan. Jangan sampai kamu harus keluar dana lebih besar untuk membeli ECU baru karena iming-iming modifikasi mobil murah.
Mobil akan sering bermasalah. Apabila modifikasi parameter yang dilakukan melampaui batasan dari komponen mobil, bisa menimbulkan potensi kerusakan pada komponen-komponen tersebut. Akhirnya, mobil pun jadi sering bermasalah. Jika semua komponen masih dalam kondisi standar, sebaiknya modifikasi dilakukan dengan lebih konservatif agar peningkatan performa tetap membuat berkendara terasa aman dan nyaman.
Mesin mobil tidak awet.Remap ECU bisa diumpamakan seperti mencopot segel standar yang diberikan oleh pabrikan. Dengan tenaga mesin yang lebih besar, tanpa disadari kamu jadi lebih sering memacu mobil di kecepatan yang tinggi. Efek sampingnya, tingkat umur mesin kendaraan pun menjadi lebih singkat. Hindari hal tersebut dengan lebih rajin mengecek kondisi mesin. Lakukan pula penggantian oli mesin sesering mungkin.
Knalpot mengeluarkan asap berlebih. Salah satu parameter yang disetel ketika modifikasi ECU adalah debit bahan bakar yang disemprotkan ke dalam ruang bakar. Jika bahan bakar diesel yang disemprotkan terlalu besar, tak menutup kemungkinan asap buangan knalpot mobil kamu menjadi jauh lebih banyak dibanding kondisi standar. Jangan sampai pemilik mobil dan pengguna jalan lain menjadi tidak nyaman karena polusi yang dihasilkan oleh kendaraan kamu, ya.
Modifikasi mesin mobil memang seru dan bikin penasaran. Kamu jadi semakin sayang dan perhatian sama mobil kamu. Namun, yang lebih penting, kamu melakukan perawatan rutin pada mobilmu agar semua komponen tetap berfungsi dengan baik. Kamu tetap dapat tuning up sekaligus melindungi mobil kamu dari masalah-masalah terkait mesin. Dengan demikian, kamu dapat berkendara dengan aman dan nyaman.
Nah, selain itu, kamu juga perlu menambahkan proteksi atas mobil kamu dengan memiliki Asuransi Mobil All Risk (Komprehensif). Roojai menyediakan asuransi mobil dengan contact center yang andal serta proses klaim yang cepat dan mudah. Dapatkan juga diskon untuk pembayaran penuh atau pilih pembayaran secara cicilan tanpa harus pengajuan ke bank. Daftarkan diri dan aset berharga kamu sekarang juga untuk mendapatkan perlindungan lengkap dan layanan berkualitas.
Bagikan: