Lebih Fleksibel, Ini Manfaat Asuransi Penyakit Kritis yang Perlu Kamu Tahu

Kalau bisa memilih, sudah pasti kita semua nggak ingin hari tua kita nanti diwarnai oleh penyakit kritis. Apa saja yang dimaksud dengan penyakit kritis? Yang termasuk jenis penyakit ini adalah kanker, penyakit jantung atau stroke, gagal ginjal. Nyatanya, penyakit kritis kini mulai menyerang mereka yang berusia produktif. Penyakit ini bisa berlangsung dalam jangka panjang, menyebabkan penurunan kualitas hidup pengidapnya, dan memakan banyak biaya pengobatan. Disaat seperti ini, manfaat asuransi penyakit kritis akan dapat dirasakan. 

Banyak orang mengira, asuransi kesehatan umum sudah cukup untuk menanggung biaya pengobatan penyakit kritis. Nyatanya, asuransi kesehatan biasa aja nggak cukup loh. Ingin tahu kenapa?

Asuransi penyakit kritis 

Seiring meningkatnya kualitas hidup penduduk dunia, maka diperlukan jaring pengaman, khususnya bagi para lansia yang ingin tetap mendapatkan fasilitas kesehatan di usia senja. Menurut artikel di Investopedia, asuransi penyakit kritis dikembangkan pada tahun 1996, setelah banyak orang menyadari bahwa penyakit-penyakit seperti serangan jantung ataupun stroke, berpotensi menyebabkan kerugian finansial yang sangat tinggi.  

Walaupun memiliki asuransi kesehatan yang memadai, satu penyakit kritis sudah cukup menjadi beban finansial yang memberatkan bagi keluarga.  

Asuransi penyakit kritis itu sendiri memberikan manfaat finansial jika pemegang polis mengalami mengidap penyakit ini:  

• Penyakit jantung dan pembuluh darah  
• Stroke  
• Gagal ginjal  
• Kanker  

Seperti diketahui, penyakit-penyakit tersebut memerlukan pengobatan yang cukup menguras kantong dan perlu dilakukan dalam jangka waktu lama. Pada beberapa kasus kesehatan, diperlukan penanganan medis seperti cuci darah atau kemoterapi yang biayanya mencapai jutaan rupiah untuk sekali perawatan. Biaya tersebut biasanya nggak ditanggung oleh asuransi kesehatan biasa.

Bukan asuransi kesehatan biasa

Berbeda dengan asuransi kesehatan umumnya, asuransi penyakit kritis memiliki manfaat yang lebih spesifik, yaitu sejumlah penyakit kritis yang ada dalam daftar polis. Tergantung dari penyedia, setiap asuransi penyakit kritis memiliki pengecualiannya sendiri.  

Karena spesifik untuk jenis penyakit tertentu, asuransi penyakit kritis memiliki premi yang lebih rendah dari asuransi kesehatan umum. Tapi, jangan lupakan ada beberapa hal lain yang juga memengaruhi harga premi ya, misalnya usia, gaya hidup, serta manfaat yang diberikan oleh asuransi tersebut.  

Selain itu, proteksi asuransi penyakit kritis biasanya diberikan dalam bentuk pembayaran santunan atau secara lumpsum, sesuai besaran yang ditentukan dalam polis tersebut. Santunan itu akan diberikan waktu tertanggung terdiagnosa penyakit yang disebutkan dalam polis dan dalam kondisi hidup.  

Beberapa asuransi penyakit kritis memberikan manfaat ketika tertanggung mengidap penyakit kritis sejak tahap awal. Ada juga asuransi yang baru memberikan manfaatnya saat tertanggung mengidap penyakit kritis di stadium lanjut. Untuk memastikan hal ini, kamu perlu jeli membaca polis asuransi ya.  

Berbeda dari asuransi kesehatan, penggunaan manfaat asuransi penyakit kritis tidak dibatasi oleh penyedia asuransi. Itu artinya, pemegang polis bebas menggunakan manfaat asuransi kritis tersebut untuk pengobatan yang nggak ditanggung asuransi BPJS misalnya, atau biaya lain seperti:  

• pelayanan medis atau terapi yang nggak ditanggung asuransi kesehatan biasa  
• pengeluaran sehari-sehari, memungkinkan pasien memusatkan energi dan waktunya untuk perawatan/terapi  
• transportasi, misalnya ke lokasi kemoterapi 

Manfaat asuransi penyakit kritis

Selain memberikan perlindungan finansial dari beban yang mungkin timbul dari penyakit kritis, apa saja manfaat asuransi penyakit kritis yang perlu kamu ketahui? 

Menjaga aset dan tabungan

Sering kita dengar bagaimana pasien penyakit kritis harus menjual hartanya untuk menanggung biaya pengobatan. Dengan memindahkan risiko pengeluaran untuk pengobatan penyakit kritis ini ke perusahaan asuransi, aset atau harga kamu dan keluarga akan relatif terlindungi. Asuransi ini mencegah kamu mengalami kebangkrutan akibat biaya pengobatan yang mahal dan berkepanjangan. 

Biaya untuk terapi tambahan

Uang pertanggungan yang diberikan secara tunai, memberikan keleluasaan bagi penerimanya untuk menjalani pengobatan atau terapi yang nggak ditanggung oleh asuransi kesehatan umum. Pengidap kanker misalnya, mungkin memerlukan terapi tradisional untuk mengurangi gejala yang dirasakan pasca kemoterapi.

Pengganti pemasukan yang hilang

Pengobatan penyakit kritis bisa dilakukan dalam jangka waktu panjang. Beberapa penanganan kadang memerlukan pasien untuk dirawat selama lebih dari seminggu. Operasi jantung seperti bypass misalnya, memerlukan pasien menjalani pemeriksaan dan perawatan selama setidaknya satu minggu penuh, seringkali lebih. Belum lagi, setelah itu biasanya pasien masih perlu menjalani terapi rutin untuk pemulihan. Untuk kamu yang mendapatkan penghasilan harian, misalnya berdagang atau bekerja freelance, tentu akan ada penghasilan yang berkurang. Manfaat tunai dari asuransi penyakit kritis bisa kamu gunakan untuk membiaya kebutuhan sehari-hari selama menjalani perawatan.  

Memberikan ketenangan pikiran  

Memiliki asuransi penyakit kritis akan memberikan kamu ketenangan pikiran karena ketersediaan dana untuk berobat yang cukup dan juga adanya biaya untuk operasional keluarga. Ketenangan pikiran ini pastinya diperlukan untuk membantu kamu menjalani perawatan demi mencapai kesembuhan.