Menu

istilah-istilah-asuransi

Tidak ada kata terlambat untuk memahami istilah-istilah asuransi. Apalagi kamu sudah menyadari betapa pentingnya asuransi untuk kamu miliki. Pada dasarnya, asuransi memberikan jaminan penggantian kerugian yang disebabkan oleh risiko tertentu, misalnya sakit atau kematian, tergantung produk asuransi yang kamu pilih.  

Contohnya, ketika sakit dan berobat, kita memerlukan biaya, kan? Tidak jarang, biaya rumah sakit membuat kita garuk-garuk kepala. Jika kamu memiliki asuransi kesehatan, (misalnya dengan manfaat rawat inap), ada yang akan mengganti biaya tersebut sehingga kamu tidak lagi terkejut melihat tagihan rumah sakit. Manfaat asuransi juga bisa dalam bentuk penerimaan uang tunai sebagai penggantian kerugian seperti berkurangnya pendapatan yang kamu alami karena harus dirawat di rumah sakit.

Nah, kamu sudah tahu contoh manfaat asuransi, tapi ada begitu banyak istilah lain di dunia asuransi. Sebagai nasabah asuransi yang cermat, kamu perlu tahu istilah-istilah penting. Apa itu tertanggung”? Apa itu premi? Belum lagi istilah lapse itu apa? Jangan khawatir dan tidak perlu bingung. Lanjutkan baca artikel ini untuk memahami apa saja istilah-istilah perasuransian yang sering muncul dan perlu kamu pahami.

Polis Asuransi 

Polis asuransi adalah perjanjian atau kontrak kesepakatan antara Penanggung dengan Pemegang Polis. Dalam perjanjian yang mengikat secara hukum ini, Penanggung menyatakan bersedia menanggung potensi risiko yang dimiliki oleh Tertanggung dalam jangka waktu tertentu yang sudah disepakati. Dalam polis asuransi, tertulis apa saja hak dan kewajiban kedua belah pihak, berapa jumlah premi, berapa besaran klaim yang akan diganti jika risiko terjadi, dan sebagainya. 

Penanggung 

Penanggung adalah pihak yang dipercaya untuk memberikan perlindungan atau proteksi kepada pihak yang ditanggung (Tertanggung). Ketika Tertanggung mengalami risiko tertentu, maka Penanggung akan mengganti kerugian finansial sesuai dengan kesepakatan di polis asuransi. Dalam industri asuransi yang mapan seperti di Indonesia, Penanggung adalah perusahaan penyedia jasa asuransi. 

Tertanggung

Tertanggung adalah pihak yang memiliki potensi risiko kerugian secara finansial. Contoh risiko dapat berupa sakit, kecelakaan, kerusakan properti, kematian, dan lain-lain. Dengan kesepakatan yang tertera dalam polis asuransi, ketika Tertanggung mengalami risiko, maka Penanggung akan mengganti kerugian finansial tersebut.  

Pemegang Polis 

Pemegang polis adalah pihak yang sepakat dengan Penanggung (perusahaan asuransi) dan menandatangani polis asuransi. Pemegang Polis bisa saja orang yang sama dengan Tertanggung, tetapi bisa juga berbeda. Pemegang Polis berkewajiban untuk membayarkan premi asuransi sesuai ketentuan dalam polis. 

Premi Asuransi 

Premi asuransi adalah sejumlah pembayaran yang diserahkan oleh Pemegang Polis kepada perusahaan asuransi sebagai biaya pengalihan potensi risiko dari Tertanggung kepada Penanggung. Besaran Premi tersebut tergantung kepada banyak faktor, antara lain jenis manfaat asuransi, usia, jenis kelamin, rekam medis, sampai gaya hidup dan tipe pekerjaan Tertanggung. Premi dibayarkan sesuai jatuh tempo yang disepakati dalam polis. Pembayaran dapat dilakukan secara bulanan, kuartalan, semesteran, atau pun tahunan. 

Manfaat Asuransi 

Manfaat asuransi adalah perlindungan dari potensi risiko kerugian secara finansial yang diterima oleh Tertanggung. Manfaat asuransi ini disediakan oleh Penanggung sesuai dengan jenis asuransi yang ditawarkan. Misalkan, manfaat asuransi kesehatan untuk rawat inap. Ketika Tertanggung mengalami sakit dan dirawat di rumah sakit, manfaat asuransi berupa penggantian biaya perawatan oleh Penanggung. 

Klaim 

Klaim adalah pengajuan tuntutan dari Pemegang Polis kepada Penanggung ketika Tertanggung mengalami risiko sesuai dengan kesepakatan di polis asuransi. Pemegang Polis dapat mengajukan klaim dengan melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan, seperti formulir klaim, hasil diagnosis dokter, dan pelengkap lainnya. Penanggung lalu memeriksa berkas-berkas tersebut. Jika tidak ada kejanggalan, Penanggung membayarkan Klaim dengan nominal sesuai manfaat asuransi yang tertera di dalam polis. 

Lapse 

Lapse adalah batalnya perjanjian kesepakatan polis asuransi karena Pemegang Polis tidak membayar premi sesuai waktunya. Pembayaran premi mestilah sesuai tempo waktu yang disepakati di polis asuransi. Biasanya, perusahaan asuransi menentukan masa tenggang (grace period) untuk memberikan kesempatan Pemegang Polis agar membayar kewajibannya sebelum terjadi otomatisasi pembatalan polis secara sistem. 

Asuransi Tambahan

Asuransi tambahan adalah, sesuai namanya, merupakan asuransi pelengkap bagi asuransi utama yang sudah dimiliki sebelumnya. Asuransi tambahan juga dikenal sebagai rider. Dengan memiliki asuransi tambahan, berarti semakin banyak manfaat asuransi yang bisa kamu dapatkan.

istilah asuransi kesehatan

Agar kamu lebih memahami istilah-istilah di atas, mari kita coba simak contoh kasus melalui kisah berikut: 

A, seorang pria yang baru saja menikah. Dia ingin membeli asuransi kesehatan dengan manfaat rawat inap untuk istrinya, B. Melalui internet, A mempelajari produk yang ditawarkan perusahaan R. Setelah A menyetujui semua persyaratan dan memilih manfaat asuransi yang diminatinya, Perusahaan R mengeluarkan polis asuransi sebagai kesepakatan dengan A, yaitu biaya kerugian finansial akibat sakit rawat inap yang berpotensi dialami B akan dibayarkan oleh Perusahaan R. Sementara risiko itu belum terjadi, A melaksanakan kewajibannya dengan membayarkan premi sesuai jatuh tempo. Ketika risiko terjadi atas B, lalu A mengajukan klaim dan Perusahaan R membayar klaim tersebut.  

Dari cerita singkat ini, kamu tahu bahwa A adalah Pemegang Polis dan pembayar premi, B adalah Tertanggung, sedangkan R adalah Penanggung.  

Nah, kamu sudah tidak bingung lagi kan ketika mendengar istilah-istilah penting dalam asuransi. Artikel dibawah ini dapat membantumu mengenal lebih jauh tentang produk-produk asuransi terutama produk-produk asuransi kesehatan Roojai Indonesia. 

  1. Jenis-jenis asuransi kesehatan
  2. Pahami Cara Kerja Asuransi Santunan Rawat Inap dan Keuntungannya 
  3. Pentingkah untuk memiliki asuransi penyakit kritis? Apa saja manfaatnya? 
  4. Atur Keuangan dan Penuhi Biaya Asuransi Kesehatan Bahkan Di Tengah Berbagai Ketidakpastian 
  5. Artikel-artikel lain seputar Asuransi, Keuangan, Gaya Hidup, dan Kesehatan 

Bagikan:

Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!