Menu

Ilustrasi bagaimana cara menghitung premi asuransi mobil
Image by Freepik

Asuransi mobil adalah salah satu jenis asuransi penting yang wajib bagi pemilik kendaraan mobil. Jenisnya ada dua yakni asuransi all risk atau comprehensive dan asuransi total loss only (TLO). 

Asuransi all risk adalah jenis asuransi yang memberikan jaminan ganti rugi atas kerusakan kecil seperti lecet hingga besar. Sementara, asuransi TLO adalah asuransi yang memberikan jaminan ganti rugi atas kerusakan 75 persen mobil atau kehilangan. 

Kalau kita membahas asuransi mobil, tentunya muncul pertanyaan bagaimana cara menghitung premi asuransi mobil? Buat menjawabnya, simak ulasan berikut ini, ya!

Harga dan cara menghitung premi asuransi mobil all risk (comprehensive)

Untuk mengetahui bagaimana cara menghitung premi asuransi mobil all risk atau comprehensive, kamu perlu mengetahui kategori atau harga mobil dan wilayah sesuai plat mobil. Berikut ini penjelasannya:

Kategori atau Harga Mobil Wilayah I (%)Wilayah II (%)Wilayah III (%)
Maks. Rp125 juta 3,82-4,20 3,26-3,59 2,53-2,78 
Rp125 juta-200 juta 2,67-2,94 2,47-2,72 2,69-2,96 
Rp200 juta-400 juta 2,18-2,40 2,08-2,29 1,79-1,97 
Rp400 juta-800 juta 1,20-1,32 1,20-1,32 1,14-1,25 
Lebih dari Rp800 juta 1,05-1,16 1,05-1,16 1,05-1,16 

Keterangan wilayah: 

  • Wilayah 1: Sumatera dan Kepulauan di sekitarnya 
  • Wilayah 2: DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten 
  • Wilayah 3: Selain Wilayah 1 dan Wilayah 2 

Keterangan kategori harga mobil: 

  • Kategori 1, yaitu maksimal harga mobil adalah Rp125 juta 
  • Kategori 2, yaitu lebih dari Rp125 juta-200 juta 
  • Kategori 3, yaitu lebih dari Rp200 juta-400 juta 
  • Kategori 4, yaitu lebih dari Rp400 juta-Rp800 juta 
  • Kategori 5, yaitu lebih dari Rp800 juta

Contoh cara menghitung premi asuransi mobil all risk

Kamu adalah pemilik mobil baru seharga Rp450 juta yang tinggal di Jakarta. Kemacetan dan padatnya lalu lintas jalan setiap hari membuat kamu ingin mengasuransikan mobil yang memberikan jaminan menyeluruh (all risk). 

Berapa premi yang harus kamu bayar jika perusahaan asuransi kendaraan A menetapkan premi asuransi mobil untuk Wilayah II kategori mobil 4 adalah 1,30 persen? 

Simulasi perhitungannya adalah sebagai berikut: 

450.000.000 x 1,30% = Rp5.850.000. Artinya premi asuransi mobil all risk untuk mobil seharga Rp450 juta adalah Rp5.850.000/tahun.

Ilustrasi agen asuransi membantu berhitung premi asuransi
Image by by master130 on Freepik

Harga dan cara menghitung premi asuransi mobil TLO 

Untuk mengetahui bagaimana cara menghitung premi asuransi mobil TLO atau kehilangan, kamu perlu mengetahui kategori atau harga mobil dan wilayah sesuai plat mobil. Berikut ini penjelasannya:

Kategori atau Harga MobilWilayah I (%)Wilayah II (%)Wilayah III (%)
Maks. Rp125 juta 0,47-0,56 0,65-0,78 0,51-0,56 
Rp125 juta-200 juta 0,63-0,69 0,44-0,53 0,44-0,48 
Rp200 juta–400 juta 0,41-0,46 0,38-0,42 0,29-0,35 
Rp400 juta-800 juta 0,25-0,30 0,25-0,30 0,23-0,27 
Lebih dari Rp800 juta 0,20-0,24 0,20-0,24 0,20-0,24 

Keterangan wilayah: 

  • Wilayah 1: Sumatera dan Kepulauan di sekitarnya 
  • Wilayah 2: DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten 
  • Wilayah 3: Selain Wilayah 1 dan Wilayah 2 

Keterangan kategori harga mobil: 

  • Kategori 1, yaitu maksimal harga mobil adalah Rp125 juta 
  • Kategori 2, yaitu lebih dari Rp125 juta-200 juta 
  • Kategori 3, yaitu lebih dari Rp200 juta-400 juta 
  • Kategori 4, yaitu lebih dari Rp400 juta-Rp800 juta 
  • Kategori 5, yaitu lebih dari Rp800 juta 

Contoh cara menghitung premi asuransi mobil TLO 

Setelah membeli mobil second atau bekas seharga Rp130 juta di Jakarta (plat B), kamu ingin membeli asuransi TLO. Dengan perusahaan asuransi A menetapkan persentase premi TLO untuk mobil kategori 2 di wilayah Jakarta adalah 0,50 persen. Bagaimana cara menghitung premi asuransi mobil TLO tersebut? 

Simulasi perhitungannya adalah sebagai berikut: 

130.000.000 x 0,50% = Rp750.000. Artinya premi asuransi mobil TLO untuk mobil seharga Rp130 juta adalah Rp750 ribu/tahun. 

Faktor yang memengaruhi harga premi mobil

Dari tabel yang dijelaskan di atas, terlihat bahwa persentase premi asuransi mobil all risk dan TLO di setiap wilayah berbeda-beda. Adapun faktor yang memengaruhi perbedaan persentase harga tersebut adalah sebagai berikut: 

  1. Jenis asuransi mobil karena perbedaan jaminan yang diberikan di mana asuransi all risk menjamin semua risiko, sedangkan TLO hanya risiko kehilangan. 
  2. Harga mobil turut memengaruhi persentase premi. Semakin murah, harga premi yang dibayar juga semakin murah. Begitupun sebaliknya. 
  3. Tahun mobil juga turut memengaruhi harga premi asuransi mobil karena semakin tua kendaraan, maka semakin banyak risiko kerusakan yang mungkin terjadi. 
  4. Wilayah pelat mobil sesuai surat edaran Nomor 6/SEOJK.05/2017 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang membagi tarif berdasarkan daerahnya. 

Sekarang kamu sudah memahami bagaimana cara menghitung premi asuransi mobil, bukan? Mana yang menurut kamu lebih sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu?

Bagikan:

Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!