Menu

asuransi penyakit jantung

Dua puluh tahun belakangan ini, beban penyakit kardiovaskuler telah bergeser dari negara maju ke negara berkembang. Beban ini muncul dari ketidakmampuan dan kematian yang disebabkan penyakit kardiovaskuler, termasuk penyakit jantung.

Angka penderita penyakit jantung 

Diketahui, saat ini penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Bahkan dilansir CNN, angka kematian akibat penyakit jantung masih lebih tinggi dibanding Covid-19.  

Secara global, di tahun 2020 saja hampir 10 juta orang meninggal akibat penyakit jantung. World Health Organization (WHO)  bahkan memperkirakan angka ini bisa menyentuh 50 juta per tahun pada 2030 mendatang.  

Tentu fakta ini bukan dijabarkan untuk membuat kita takut. Sebaliknya, supaya kita dapat berjaga-jaga dan melakukan pencegahan terhadap penyakit yang jadi momok ini. Selain menjaga gaya hidup, kita pun dapat bersiap diri secara finansial dengan mempersiapkan asuransi penyakit jantung. 

Nah, sebelum menentukan perlindungan asuransi penyakit jantung yang tepat untuk kamu, pahami dulu yuk, kenapa asuransi ini penting kamu miliki.  

Beban finansial akibat penyakit jantung sangat tinggi  

Jantung merupakan organ yang sangat vital bagi manusia. Fungsinya untuk memompa darah ke seluruh tubuh penting demi memastikan asupan oksigen dan nutrisi bagi setiap organ dan sel tubuh manusia. Jantung itu sendiri terdiri dari begitu banyak pembuluh darah atau saluran dengan sistem yang begitu rumit.  

Penyakit jantung bisa disebabkan oleh adanya penyumbatan pada pembuluh darah atau penyempitan pembuluh darah, masalah pada pompa jantung, hingga rusaknya arteri koroner. Kondisi ini bisa diatasi melalui obat-obatan, pemasangan ring, hingga yang paling rumit yaitu operasi by pass. Operasi ini memerlukan biaya 63-130 juta rupiah di Pusat Jantung Nasional Harapan Kita

Mahalnya penanganan penyakit jantung disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya karena diperlukan teknologi canggih dan tenaga medis profesional untuk menanganinya. Perawatan penyakit jantung ini pun biasanya memakan waktu yang cukup lama.  

Angka kematian akibat penyakit jantung yang tinggi 

Seperti disinggung di awal artikel, angka kematian akibat penyakit jantung nggak bisa dipandang sebelah mata. Begitu penting fungsi jantung, begitu ada masalah, maka nyawa yang menjadi taruhannya.  

Selain disebut sebagai penyakit yang menyebabkan kematian nomor satu di dunia, penyakit jantung koroner juga menyebabkan kematian dini pada masyarakat berusia di bawah 70 tahun. Bahkan disebutkan, kasus seperti ini mencapai sepertiga dari total kematian yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.  

Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja, termasuk mereka yang masih muda

Nggak pandang bulu, penyakit jantung bisa menyerang siapa saja, termasuk kamu yang masih berada dalam rentang usia produktif. Meski selama ini penyakit jantung kerap dianggap sebagai penyakit orang tua, nyatanya banyak orang berusia produktif yang terkena serangan jantung. 

Berdasarkan Data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2018, penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi untuk penduduk usia produktif. Menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr Wishnu Aditya Widodo, SpJP(K), seperti dikutip GridHealth.id, memang terjadi peningkatan pasien penyakit jantung berusia muda. 

Penyakit jantung koroner yang terjadi pada usia muda bisa menyebabkan dampak serius bagi pengidapnya. Misalnya menurunnya produktivitas pengidap karena memerlukan perawatan kesehatan yang terus-menerus. Nggak hanya itu, penyakit jantung koroner di usia muda bisa berdampak pada kondisi keuangan pasien dan keluarganya, selain juga berpengaruh secara psikologis. 

biaya kesehatan

Kenapa perlu Asuransi Penyakit Jantung? 

Proteksi yang menanggung beban keuangan saat perawatan 

Bukan hanya biaya medis yang mahal, penyakit jantung juga berpotensi menimbulkan biaya-biaya lain, bahkan memangkas potensi penghasilan kamu. Ketika menjalani perawatan setelah tindakan medis, kamu perlu waktu untuk pulih.  

Asuransi penyakit jantung membantu menanggung biaya yang perlu dikeluarkan untukmu atau keluarga akibat masa perawatan penyakit jantung. Nggak hanya membantu obat-obatan, tapi juga bisa digunakan untuk menutup ongkos bolak-balik ke rumah sakit sampai uang yang hilang karena kamu nggak bekerja selama dirawat. 

Bantu mengurangi rasa khawatir 

Asuransi penyakit jantung akan menutupi biaya yang dikeluarkan pasien namun tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan pada umumnya. Sehingga dengan memiliki asuransi penyakit jantung kamu bisa lebih bebas dari rasa khawatir akan biaya perawatan yang harus ditanggung dan potensial menjadi beban. 

Premi asuransi penyakit jantung ternyata bisa diatur 

Ubah anggapan kalau asuransi penyakit kritis, seperti penyakit jantung koroner, identik dengan premi yang mahal. Apalagi sekarang ini ada asuransi yang memberi kamu pilihan perlindungan sesuai kebutuhan, santunan dan budget yang tersedia, sehingga lebih fleksibel. Asuransi penyakit jantung dari Roojai memberikan kamu asuransi dengan harga terbaik di kelasnya dengan kemudahan pembelian secara online.

Nah itu dia beberapa alasan kenapa asuransi penyakit jantung merupakan hal yang penting. Dengan premi yang bisa diatur sesuai kebutuhan, rasanya nggak ada alasan untuk nggak melengkapi perlindungan kamu dengan Asuransi Penyakit Jantung dari Roojai.

Dian Pusparini

Ditulis oleh

Dian Pusparini

Head of Claim

Dian merupakan lulusan keperawatan di STIK St Carolus. Dian sudah bekerja selama 20 tahun, dengan pengalaman bekerja dibidang asuransi selama 18 tahun. Dian memiliki sertifikasi asuransi AAAK (Ajun Ahli Asuransi Kesehatan). Dian memahami betul betapa pentingnya kesehatan untuk kita. Sebagai Head of Claim, saat ini Dian senang berbagi pengetahuan dan tips seputar kesehatan.

Bagikan:

Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!