
Biaya asuransi mobil All Risk berkisar antara 1,05%–4,20% dari harga mobil per tahun, sedangkan TLO mulai dari 0,20%–0,78%, tergantung wilayah dan kategori harga kendaraan.
Memahami cara menghitung biaya premi asuransi mobil sangat penting agar kamu bisa mengambil keputusan yang lebih tepat sebelum membeli polis asuransi. Misalnya, kamu dapat menyesuaikan pilihan polis dengan kebutuhan dan anggaran, menghindari biaya tak terduga saat mengajukan klaim atau mengajukan perlindungan tambahan.
Dalam artikel ini, Roojai akan mengulas secara lengkap estimasi biaya asuransi kendaraan, faktor yang mempengaruhi, hingga seperti apa perhitungan dan contoh kasusnya. Simak dengan baik, ya!
Konten
- Biaya Asuransi Mobil All Risk dan TLO
- Contoh Perhitungan Biaya Asuransi Mobil All Risk
- Biaya Perluasan Jaminan Asuransi Mobil
- Faktor yang Memengaruhi Harga Premi Mobil
- Tips Menghemat Biaya atau Premi Asuransi Mobil
- Cara Cek Premi Asuransi Mobil
- Dapatkan Asuransi Mobil All Risk Terbaik di Roojai!
- Pertanyaan Seputar Biaya Asuransi Mobil
Biaya Asuransi Mobil All Risk dan TLO
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan tarif premi asuransi kendaraan bermotor melalui Surat Edaran No. 6/SEOJK.05/2017. Regulasi ini menentukan besarnya biaya asuransi mobil berdasarkan harga dan wilayah tempat kendaraan terdaftar.
Rate asuransi mobil mengikuti ketentuan OJK membagi wilayah Indonesia menjadi tiga kategori risiko:
- Wilayah 1: Sumatera dan Kepulauan sekitarnya
- Wilayah 2: DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten
- Wilayah 3: Wilayah lain di luar Wilayah 1 dan 2
Setiap wilayah memiliki tarif premi minimum dan maksimum. Perusahaan asuransi wajib mengikuti rentang tersebut agar nasabah mendapatkan harga premi yang adil dan sesuai regulasi.
Rate asuransi mobil All Risk
Tabel berikut menampilkan kisaran rate asuransi mobil, baik All Risk maupun TLO untuk perlindungan selama 12 bulan sesuai ketentuan OJK:
| Kategori | Harga Kendaraan | Wilayah 1 | Wilayah 2 | Wilayah 3 |
| Kategori 1 | 0 – Rp125 juta | 3,82% – 4,20% | 3,26% – 3,59% | 2,53% – 2,78% |
| Kategori 2 | >Rp125 juta -Rp200 juta | 2,67% – 2,94% | 2,47% – 2,72% | 2,69% – 2,96% |
| Kategori 3 | >Rp200 juta -Rp400 juta | 2,18% – 2,40% | 2,08% – 2,29% | 1,79% – 1,97% |
| Kategori 4 | >Rp400 juta -Rp800 juta | 1,20% – 1,32% | 1,20% – 1,32% | 1,14% – 1,25% |
| Kategori 5 | >Rp800 juta | 1,05% – 1,16% | 1,05% – 1,16% | 1,05% – 1,16% |
Rate asuransi mobil TLO
| Kategori Harga Mobil | Wilayah 1 | Wilayah 2 | Wilayah 3 |
| ≤ Rp125 juta | 0,47% – 0,56% | 0,65% – 0,78% | 0,51% – 0,56% |
| > Rp125–200 juta | 0,63% – 0,69% | 0,44% – 0,53% | 0,44% – 0,48% |
| > Rp200–400 juta | 0,41% – 0,46% | 0,38% – 0,42% | 0,29% – 0,35% |
| > Rp400–800 juta | 0,25% – 0,30% | 0,25% – 0,30% | 0,23% – 0,27% |
| > Rp800 juta | 0,20% – 0,24% | 0,20% – 0,24% | 0,20% – 0,24% |
Seperti yang bisa kamu lihat, premi All Risk memiliki tarif lebih tinggi karena melindungi kendaraan dari segala jenis kerusakan, baik ringan maupun berat. Sementara itu, premi TLO jauh lebih murah karena hanya memberikan perlindungan untuk kehilangan total atau kerusakan parah yang nilainya lebih dari 75% dari harga kendaraan.
Pilih jenis asuransi sesuai nilai kendaraan dan tingkat risiko yang kamu hadapi. Jangan asal mencari asuransi mobil termurah, namun perhatikan manfaat yang ditawarkan dengan kebutuhan perlindunganmu, ya!
Contoh Perhitungan Biaya Asuransi Mobil All Risk
Untuk semakin memudahkan kamu dalam memahami perhitungan harga asuransi mobil, simak simulasi berikut ini. Bapak Felix berdomisili di daerah DKI Jakarta. Dia membeli mobil secara kredit dengan harga mobil Rp350.000.000. Berapakah harga asuransi mobil All Risk yang harus Bapak Felix bayar?
Dengan harga mobil mencapai Rp350 juta rupiah, berarti perhitungan premi asuransi mobil All Risk masuk ke Kategori 3. DKI Jakarta masuk ke Wilayah 2. Kita melihat ke tabel di atas, batas atas dan batas bawah preminya adalah 2,08% – 2,29%.
Perhitungan: 2,08% x Rp350.000.000 = Rp7.280.000
Artinya, Bapak Felix membayar harga asuransi mobil per tahun sebesar Rp7,28 juta. Jika dibagi 12 bulan, biaya asuransi mobil per bulan milik Bapak Felix sekitar Rp606 ribu. Selain premi utama, Bapak Felix juga perlu membayar biaya administrasi, akuisisi, materai, dan biaya lainnya sesuai ketentuan perusahaan asuransi.
Dapatkan asuransi mobil terbaik dari Roojai yang memberikan perlindungan menyeluruh, harga premi bersaing, serta layanan klaim yang mudah dan transparan. Nikmati premi hemat hingga 25% dan Roojai Rewards hingga Rp2,5 juta.

Biaya Perluasan Jaminan Asuransi Mobil
Rider atau perluasan asuransi mobil adalah tambahan perlindungan yang bisa kamu aktifkan untuk melindungi mobil dari risiko khusus seperti banjir, gempa, atau tanggung jawab hukum pihak ketiga. Rider ini bersifat opsional, namun penting untuk kamu pertimbangkan jika mobilmu sering berada di area rawan risiko.
Sesuai ketentuan OJK, akan ada biaya tambahan di luar premi dasar asuransi saat kamu memilih rider kendaraan, berikut perhitunganya.
1. Banjir dan angin topan
Perluasan jaminan banjir dan angin topan adalah proteksi tambahan untuk melindungi kendaraan dari risiko kerusakan akibat bencana alam seperti hujan deras, badai, dan tanah longsor. Berikut persentase biaya premi asuransi mobil untuk perluasan jaminan banjir dan angin topan.
| Wilayah | Biaya All Risk |
| Wilayah 1 | 0,075% – 0,1% |
| Wilayah 2 | 0,10% – 0,125% |
| Wilayah 3 | 0,075% – 0,1% |
2. Gempa bumi dan tsunami
Perluasan jaminan bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami merupakan tambahan proteksi yang melindungi kendaraan dari kerusakan akibat bencana alam geologis. Jika kamu tinggal di wilayah rawan gempa, rider ini dapat membantu mengurangi beban biaya perbaikan mobil yang rusak berat atau bahkan hilang.
| Wilayah | Biaya All Risk |
| Wilayah 1 | 0,12% – 0,135% |
| Wilayah 2 | 0,10% – 0,125% |
| Wilayah 3 | 0,075% – 0,135% |
3. Huru-hara, kerusuhan, terorisme, dan sabotase
Perluasan jaminan SRCC (huru-hara dan kerusuhan) serta terorisme dan sabotase melindungi kendaraan dari kerusakan akibat tindakan anarkis atau kriminal. Berikut persentase biayanya:
| Perluasan jaminan | Biaya All Risk |
| Huru-hara dan Kerusuhan (SRCC) | 0,05% |
| Terorisme dan Sabotase | 0,05% |
4. Tanggung jawab hukum pihak ketiga
Perluasan tanggung jawab hukum pihak ketiga adalah proteksi tambahan yang menjamin biaya ganti rugi jika kamu menyebabkan kerugian pada pengguna jalan lain. Rider ini sangat berguna bagi pengemudi yang ingin meminimalkan risiko finansial akibat kecelakaan.
Berikut aturan biayanya berdasarkan surat edaran OJK:
| Jenis perluasan tanggung jawab hukum | Persentase premi dari UP |
| Tanggung Jawab Hukum terhadap Pihak Ketiga (Kendaraan Penumpang dan Sepeda Motor). | UP hingga Rp25 juta : 1%UP > Rp25 juta s.d. Rp50 juta : 0,5%UP > Rp50 juta s.d. Rp100 juta : 0,25%UP > Rp100 juta : ditentukan oleh underwriter Perusahaan |
| Tanggung Jawab Hukum terhadap Pihak ketiga (Kendaraan Niaga, Truk, dan Bus). | UP hingga Rp25 juta : 1,50%UP > Rp25 juta s.d. Rp50 juta: 0,75%UP > Rp50 juta s.d. Rp100 juta: 0,375%UP > Rp100 juta: ditentukan oleh underwriter perusahaan |
| Tanggung Jawab Hukum terhadap Penumpang | UP hingga Rp25 juta: 0,50%UP > Rp25 juta s.d. Rp50 juta : 0,25%UP > Rp50 juta s.d. Rp100 juta : 0,125%UP > Rp100 juta: ditentukan oleh underwriter perusahaan |
5. Kecelakaan diri
Dengan perluasan manfaat asuransi kecelakaan diri, kamu bisa memberikan proteksi atas pengemudi atau penumpang dari kecelakaan mobil yang mungkin terjadi. Biaya pengobatan akan di-cover oleh pihak asuransi.
Berikut persentase biayanya:
| Jenis perluasan tanggung jawab | Persentase premi |
| Kecelakaan Diri untuk Penumpang | Untuk Pengemudi: 0,50% dari uang pertanggungan kecelakaan diri Untuk Penumpang: 0,10% dari uang pertanggungan kecelakaan diri untuk setiap tempat duduk penumpang |
Faktor yang Memengaruhi Harga Premi Mobil
Kamu sudah memahami bahwa persentase premi asuransi mobil All Risk dan TLO di setiap wilayah berbeda-beda. Adapun faktor yang memengaruhi perbedaan asuransi mobil murah atau mahal adalah sebagai berikut:
- Jenis asuransi mobil: Asuransi mobil All Risk menjamin hampir semua risiko maka harganya cenderung lebih tinggi ketimbangkan TLO yang hanya menjamin risiko total dan kehilangan saja.
- Harga mobil. Semakin murah, harga premi asuransi yang perlu kamu bayar juga semakin murah. Begitupun sebaliknya.
- Tahun keluaran mobil. Semakin tua kendaraan, maka semakin banyak risiko kerusakan yang mungkin terjadi.
- Wilayah domisili. Sesuai surat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) premi dipengaruhi berdasarkan daerahnya.
- Manfaat tambahan. Rider asuransi yang diambil juga turut memengaruhi berapa premi asuransi mobil TLO maupun All Risk. Manfaat tambahan tersebut seperti perlindungan dari angin topan, banjir dan TJHPK.
Sekarang kamu sudah memahami bagaimana cara dan contoh perhitungan premi asuransi mobil, bukan? Mana yang menurut kamu lebih sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu? Jika kamu ingin menghemat premi asuransi mobil, pertimbangkan beberapa hal di atas seperti memilih manfaat perluasan (rider) yang diperlukan saja.
Tips Menghemat Biaya atau Premi Asuransi Mobil
Menghemat premi asuransi mobil adalah langkah cerdas agar kamu tetap mendapatkan perlindungan maksimal dengan biaya yang lebih efisien. Berikut ini beberapa tips sederhana yang bisa kamu lakukan:
1. Pilih perlindungan sesuai kebutuhan
Fokus hanya pada manfaat perlindungan yang benar-benar kamu butuhkan untuk menghindari premi yang terlalu mahal. Dengan begitu, kamu dapat menekan biaya premi tanpa mengurangi perlindungan utama yang dibutuhkan kendaraanmu.
2. Pertimbangkan asuransi tlo untuk kendaraan lama
Jika mobil kamu sudah berusia di atas 5 tahun, mempertimbangkan asuransi TLO bisa menjadi pilihan lebih hemat. Karena usia kendaraan yang lebih tua biasanya memiliki risiko kerusakan lebih tinggi, asuransi TLO menawarkan perlindungan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan All Risk.
3. Gunakan fitur diskon atau promo
Manfaatkan program diskon, promo online, atau cashback yang sering ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Dengan memanfaatkan potongan ini, kamu bisa mendapatkan premi yang lebih terjangkau tanpa mengurangi manfaat perlindungan yang kamu butuhkan.
4. Tingkatkan keamanan kendaraan
Memasang alarm tambahan, GPS tracker, atau sistem keamanan lain dapat membuat premi lebih murah karena risiko pencurian berkurang. Dengan tingkat keamanan kendaraan yang lebih tinggi, perusahaan asuransi biasanya akan memberikan tarif premi yang lebih rendah karena risiko klaim yang lebih kecil.
Cara Cek Premi Asuransi Mobil
Penting untuk mengecek dulu besaran premi asuransi mobil yang ditawarkan oleh perusahan asuransi. Bila perlu, kamu bandingkan harga asuransi mobil dari berbagai perusahaan asuransi sehingga kamu bisa mendapatkan polis asuransi kendaraan terbaik.
Berikut ini beberapa opsi yang bisa kamu lakukan untuk cek premi asuransi mobil.
1. Cek via website atau aplikasi
Saat ini, beberapa perusahaan asuransi telah memiliki fasilitas yang dapat membantu kamu untuk cek besaran premi asuransi mobil. Misalnya, dalam bentuk kalkulator atau fitur simulasi premi asuransi mobil.
Untuk menggunakan fasilitas ini, kamu biasanya akan diminta untuk memasukkan beberapa informasi seperti jenis kendaraan, tahun kendaraan dan merek kendaraan. Dari sana, sistem dalam menghitung estimasi biaya premi asuransi mobil.
2. Cek via agen asuransi
Selain via website atau aplikasi, kamu juga bisa cek premi asuransi mobil dengan menghubungi agen asuransi. Agen asuransi sendiri ada beberapa jenis, entah itu agen asuransi perorangan maupun badan seperti bank dan fintecfh. Kamu bisa berkonsultasi dengan mereka mengenai besaran premi asuransi mobil yang sesuai dengan tipe dan tahun kendaraanmu.
3. Datang langsung ke kantor cabang
Opsi lainnya untuk cek premi asuransi mobil yang bisa kamu lakukan adalah dengan mendatangi langsung kantor cabang. Keunggulannya, kamu bisa berkonsultasi secara langsung dan mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Daftar kantor cabang biasanya sudah ada di situs resmi masing-masing perusahan asuransi.
Dapatkan Asuransi Mobil All Risk Terbaik di Roojai!
Asuransi mobil All Risk memberikan banyak manfaat yang bisa kamu rasakan secara langsung. Selain melindungi kendaraan dari kerusakan parsial maupun total, asuransi ini juga mencegah kamu dari kerugian finansial besar akibat kecelakaan atau kehilangan mobil.
Roojai menghadirkan asuransi mobil All Risk dengan perlindungan yang menyeluruh dengan lebih dari 800 bengkel rekanan di seluruh Indonesia. Kamu juga bisa menikmati diskon biaya asuransi All Risk hingga 25% dan Roojai Rewards senilai hingga Rp2,5 juta.
Yuk, lindungi kendaraanmu dengan asuransi mobil All Risk dari Roojai sekarang!
Pertanyaan Seputar Biaya Asuransi Mobil
Apa perbedaan premi All Risk dan TLO?
Premi All Risk umumnya lebih mahal karena memberikan perlindungan menyeluruh, termasuk kerusakan ringan seperti baret atau penyok. Sementara itu, premi TLO (Total Loss Only) lebih murah karena hanya mengcover kerusakan total atau kehilangan kendaraan.
Apakah premi asuransi bisa dicicil?
Ya, beberapa perusahaan asuransi menyediakan opsi cicilan premi asuransi mobil, baik bulanan maupun tahunan, tergantung kebijakan dan mitra pembayaran yang digunakan. Namun, umumnya perusahaan menawarkan harga asuransi mobil per tahun.
Asuransi All Risk vs TLO, lebih baik mana?
Jawabannya tergantung pada kebutuhan dan kondisi mobilmu. Jika kamu ingin perlindungan penuh termasuk lecet dan baret, All Risk adalah pilihan terbaik. Namun, jika kamu hanya butuh perlindungan atas kehilangan atau kerusakan total, TLO adalah pilihan yang tepat dan ekonomis.
Apakah premi asuransi mobil yang sudah dibayarkan bisa di-refund?
Pengajuan pengembalian premi atau refund asuransi mobil hanya dapat dilakukan jika masih berada dalam waiting period atau alasan lainnya yang sesuai dengan PSAKBI. Pelajari cara kerja refund asuransi mobil selengkapnya!
Sebelumnya
7 Fakta Tentang Asuransi untuk Mobil Leasing
Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang
Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan
|
Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!
Cek harga premi secara online
Bagikan: