Ambeien atau Wasir: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Penyakit ambeien sering disebut juga dengan wasir, bawasir, dan hemoroid, yaitu terjadinya pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah di dalam rektum maupun di bagian luar (anus) sehingga menyebabkan rasa nyeri, gatal, dan pendarahan dari rektum lalu keluar melalui anus. Gejala penyakit ini dapat membaik dengan penanganan sendiri di rumah meskipun sebagian pasien membutuhkan penanganan medis di rumah sakit atau klinik. Umumnya, pencegahan penyakit ini dapat dicapai dengan asupan makanan yang tinggi serat. Yuk, lanjut baca untuk menambah pengetahuanmu.

Apa itu ambeien?

Dalam istilah medis, ambeien atau wasir disebut dengan hemoroid. Kata ini berasal dari bahasa Latin, yaitu haima yang berarti “darah” dan rhoos yang berarti “aliran”. Setiap orang terlahir dengan hemoroid, struktur vaskular di sekitar anus yang berfungsi untuk kontrol buang air besar.  

Pada dasarnya, hemoroid tidak mengganggu, tetapi ketika terjadi pembengkakan dan pembesaran pembuluh darah, muncul gejala-gejala ambeien yang bikin tidak nyaman. Pembesaran pembuluh darah di dalam rektum disebut dengan hemoroid internal, sedangkan jika terjadi di bawah kulit sekitar anus disebut hemoroid eksternal.  

Faktor risiko ambeien

Hampir 3 dari 4 orang dewasa akan mengalami ambeien dari waktu ke waktu. Penyakit ini dapat dialami semua orang dari segala usia, jenis kelamin, ras, dan etnisitas. Faktor risiko meningkat seiring bertambahnya usia dan semakin tinggi kemungkinannya dialami oleh orang yang berumur 50 tahun ke atas. Karena ambeien butuh waktu hingga menimbulkan gangguan atau iritasi, penyakit ini tidak umum dialami anak-anak.  

Mengutip Cleveland Clinic, faktor risiko penyakit ambeien meningkat jika kamu: 

• Kelebihan berat badan atau obesitas 
• Sedang mengandung 
• Kurang makan serat 
• Menderita konstipasi atau diare kronis 
• Terlalu lama duduk atau jongkok ketika buang air 
• Mengejan ketika buang air besar 

Jenis-jenis ambeien

Berikut 3 jenis ambeien berdasarkan lokasi pembengkakan pembuluh darah, yaitu:  

Eksternal 

Pembesaran pembuluh darah terjadi di bawah kulit yang mengelilingi anus. Anus adalah kanal yang dilalui oleh kotoran ketika kamu buang air besar. Hemoroid eksternal menyebabkan gatal, nyeri, dan terkadang berdarah. Pembuluh yang membesar itu dipenuhi oleh darah yang bisa menggumpal. Meskipun tidak berbahaya, penderita mengalami rasa perih dan ketidaknyamanan. 

Internal 

Pembuluh darah yang membengkak terjadi di dalam rektum. Rektum adalah bagian dari sistem percernaan yang menyambungkan kolon (usus besar) dengan anus. Hemoroid internal dapat menyebabkan berdarah, tetapi biasanya tidak terasa menyakitkan.  

Prolaps 

Baik ambeien internal maupun eksternal dapat terjadi prolaps (turun), yang berarti merentang hingga menonjol ke luar anus. Ambeien jenis ini bisa berdarah dan menyebabkan rasa perih.

Penyebab ambeien

Ketika mengejan, kamu menambahkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar rektum dan anus sehingga menyebabkan pembesaran atau pembengkakan. Sikap mengejan yang meningkatkan tekanan pada perut dan bagian tubuh di bawahnya dapat menyebabkan ambeien. Kamu bisa membayangkan penyakit ini seperti varises yang biasanya terjadi di kaki, tetapi pada ambeien terjadi di bokong.  

Ambeien dapat terbentuk karena sebab-sebab berikut: 

• Tekanan pada panggul karena berat badan bertambah, terutama ketika sedang mengandung atau hamil. 
• Mendorong atau mengejan terlalu kuat ketika buang air besar sebagai efek konstipasi. 
• Mengejan ketika mengangkat beban berat atau ketika angkat beban di gym. 

Gejala-gejala ambeien

Internal 

Hemoroid internal jarang menyebabkan perih, bahkan terkadang tidak terasa sama sekali, kecuali terjadi prolaps. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki hemoroid internal karena tidak munculnya gejala apa pun. Pada sebagian orang yang mengalami hemoroid internal, ketika buang air besar akan tampak darah di kotoran atau tisu toilet yang dipakai untuk mengelap. Jika hal itu terjadi, berarti sekitar rektum mengalami pendarahan.   

Eksternal 

Gejala-gejala hemoroid eksternal adalah: anus gatal, ada benjolan keras di sekitar anus yang terasa perih, rasa sakit dan nyeri di bagian anus, terutama ketika duduk, dan pendarahan rektum. 

Prolaps 

Sementara itu, pada hemoroid prolaps, rasa sakit dan ketidaknyamanan lebih terasa. Kamu mungkin merasakan tonjolan ke luar anus. Dengan pelan dan hati-hati, tonjolan tersebut dapat didorong kembali ke dalam rektum.  

Pengobatan ambeien

Pengobatan ambeien di rumah 

Seringkali ambeien akan mereda dengan sendirinya tanpa penanganan apa pun. Gejala seperti perih atau berdarah mungkin bertahan seminggu atau lebih. Namun, kamu dapat melakukan beberapa hal berikut untuk mengurangi rasa sakitnya, yaitu: 

1. Gunakan obat-obatan yang bisa diperoleh di apotek atau toko obat yang mengandung lidocaine, witch hazel, atau hydrocortisone. Aplikasikan ke area yang sakit.  
2. Minum air putih lebih banyak. 
3. Tingkatkan konsumsi makanan atau sumplemen yang tinggi serat, sekitar 20 sampai 35 gram serat per hari. 
4. Berendam dengan air hangat selama 10 sampai 20 menit sehari. 
5. Lancarkan buang air besar dengan minum obat laksatif. 
6. Minum nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) untuk masalah nyeri dan inflamasi.

Pengobatan ambeien di klinik atau rumah sakit 

Kamu perlu menghubungi dokter atau rumah sakit jika gejala-gejala yang kamu alami semakin parah dan mengganggu kehidupan serta tidurmu. Segera juga hubungi dokter jika penanganan yang kamu lakukan di rumah tidak menunjukkan tanda membaik.  

Berikut beberapa cara penanganan penyakit ambeien di rumah sakit atau klinik: 

• Rubber band ligation: sebuah karet gelang medis diikatkan ke sekitar anus untuk memutus aliran darah ke pembuluh darah yang bengkak.  
• Electrocoagulation: aliran listrik difungsikan untuk mengentikan aliran darah ke hemoroid.  
• Infrared coagulation: sebuah alat berupa tongkat pemeriksaan kecil dimasukkan ke rektum untuk mentransmisi panas inframerah ke hemoroid.   
• Sclerotherapy: cairan kimia diinjeksi ke pembuluh darah yang membengkak sehingga merusak jaringan hemoroid.  

Jika dibutuhkan, terdapat pilihan operasi bedah, yaitu: 

• Hemorrhoidectomy: pembedahan untuk membuang eksternal hemoroid yang besar maupun internal hemoroid yang mengalami prolaps. 
• Hemorrhoid stapling: sebuah alat pengapit dipakai untuk memotong hemoroid internal atau menarik hemoroid internal yang prolaps kembali ke dalam anus.

Pencegahan ambeien

Langkah-langkah berikut dapat kamu lakukan untuk mencegah penyakit ambeien. Pada dasarnya, kamu perlu menghindari mengejan karena buang air besar yang keras atau konstipasi yang dapat memperparah ambeien. 

1. Jangan duduk terlalu lama atau mengejan terlalu keras ketika buang air besar 
2. Langsung ke toilet jika terasa ingin buat air besar, jangan menunda. 
3. Minum banyak air putih sepanjang hari. 
4. Konsumsi makanan tinggi serat, seperti buang-buahan segar, sayur-sayuran, dan biji utuh, atau minum suplemen makanan tinggi serat. Wanita memerlukan 25 gram serta per hari dan pria memerlukan 35 gram serat per hari.  
5. Rutin berolahraga dan bergerak aktif setiap hari untuk membantu proses pencernaan makanan. 
6. Minum obat laksatif atau gunakan enema hanya jika dianjurkan oleh dokter. Menggunakan terlalu banyak laksatif atau enama akan mengganggu proses sistem pencernaan.

Jika kamu mengalami pendarahan rektum atau ambeien tidak membaik setelah seminggu atau lebih, segera hubungi dokter. Pendarahan rektum tidak selalu berarti ambeien, lho, apalagi ketika ada perubahan pola hidup yang mempengaruhi proses pencernaan. Pendarahan tersebut bisa jadi adalah penyakit lain, seperti kanker usus atau kanker anus. Segera hubungi gawat darurat jika kamu mengalami pendarahan hebat, pusing, sakit kepala, dan pingsan.  

Untuk mengantisipasi pengeluaran besar berupa biaya rumah sakit, kamu perlu memiliki asuransi kesehatan. Dengan asuransi kesehatan, kamu dapat melindungi diri dan keluarga dari kerugian finansial akibat dirawat di rumah sakit. Jika bukan kamu yang peduli pada diri sendiri, siapa lagi, bukan?