ganti oli rutin | roojai.co.id

Salah satu elemen penting mobil yang mesti mendapat perhatian berkala adalah oli. Meskipun terlihat sepele, oli mobil memegang banyak peran penting untuk menjaga kesehatan mobil sekaligus menjaga kinerja mesin. Tanpa oli, komponen akan saling bergesekan dan tidak bekerja secara efisien. Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu secara rutin mengganti oli mobil untuk menjaga kinerja mobil tetap optimal.

Konten

  1. Fungsi Mengganti Oli Mobil
    1. Jenis-Jenis Oli Mobil
      1. Bahayanya Jika Oli Mobil Tidak Rutin Diganti
        1. Tanda Oli Mobil Harus Diganti
          1. Berapa Biaya Ganti Oli Sendiri vs Di Bengkel?

          Fungsi Mengganti Oli Mobil

          1. Pelumas yang Meminimalisir Gesekan

          Fungsi oli yang pertama adalah menjaga gerakan mesin mobil agar berjalan halus dan lancar. Untuk itu, diperlukan oli yang fresh dan dalam kondisi baik agar mesin tidak cepat rusak.

          Pada dasarnya, oli bekerja untuk meminimalisir gesekan-gesekan antar logam atau komponen mesin. Dengan minimnya gesekan kasar pada mesin tadi, maka dipastikan kerusakan pada bagian mesin pun bisa dicegah. 

          Artinya, setiap 6 bulan sekali atau jika mobil sudah melampaui jarak tempuh maksimal 10.000 km, olinya wajib diganti.

          2. Pelindung Mesin Mobil

          Selain melindungi mesin dari gesekan, oli pun berguna untuk melindungi mesin dari korosi atau karat.

          Zat-zat yang terkandung dalam oli mampu mencegah reaksi oksidasi pada komponen mesin dan menghilangkan reaksi kimiawi logam dengan panas saat terjadi pembakaran yang bisa menyebabkan korosi pada komponen.

          3. Pembersih Mesin dari Kerak

          Kotoran pada mesin bisa masuk kapan saja. Biasanya melalui celah-celah ring. Kalau dibiarkan, akan menjadi karat pada mesin.

          Namun, kotoran-kotoran tersebut dapat larut dengan adanya cairan oli. Maka dari itu, kamu perlu melakukan penggantian oli secara berkala agar oli yang kotor oleh kerak diganti dengan oli baru.

          4. Manfaat Ganti Oli Mobil Lainnya, sebagai Pendingin Mesin

          Sebagai pendingin, oli berperan penting dalam menjaga komponen mesin mobil agar memiliki performa yang baik. 

          Spesifiknya, saat terjadi pembakaran mesin pada ruang bakar, panas di dalamnya akan merambat ke ruang mesin. Panas ini juga akan meningkatkan suhu di dalam mesin. Oli yang berfungsi sebagai pendingin akan mengalir ke permukaan komponen dalam mesin. 

          Selanjutnya, oli akan membawa panas tersebut ke ruang penampungan oli. Barulah di sini suhu panas tadi akan dibuang bersama udara yang mengaliri tempat penampungan oli.

          Jenis-Jenis Oli Mobil

          1. Oli Mesin

          Oli mesin merupakan jenis oli yang fungsinya melumasi mesin. Selain itu, oli jenis ini pun berfungsi sebagai pendingin mesin serta dapat mengurangi gesekan pada mesin. 

          Oli mesin sendiri terbagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu oli mineral (untuk kendaraan bermesin diesel),  oli semi sintetis (untuk mobil penumpang pada umumnya), dan oli sintetis (untuk mobil bertenaga besar, seperti mobil sport). Pastikan kamu memilih oli mobil yang tepat untuk kendaraanmu, sehingga performa mesin dapat berjalan maksimal.

          Dalam buku manual kendaraan, selain dijelaskan bagaimana spesifikasi oli yang dibutuhkan, ganti oli mesin pun disarankan untuk diganti secara berkala. Untuk mobil, setiap kelipatan 10.000km atau 6 bulan.  

          2. Oli Transmisi

          Jika tadi ada oli mesin, ada juga oli transmisi. Sesuai namanya, oli ini berfungsi untuk melumasi bagian transmisi. Tepatnya, agar proses ganti gigi mobil bisa berlangsung lancar.

          Oli transmisi pun memiliki dua jenis yang terbagi atas peruntukannya. Pertama diperuntukkan pada mobil manual, kedua untuk mobil matic

          Pada oli manual bahan yang digunakan adalah bahan alami dengan kekentalan diatas SAE 40. Sementara itu, Automatic Transmission Fluid (ATF) adalah jenis oli yang digunakan oleh mobil matic.

          Pada transmisi manual, penggantian oli transmisi sebaiknya dilakukan jika mobil sudah menempuh jarak 10.000km. Sedangkan untuk transmisi matic jika mobil sudah menempuh jarak 20.000km.

          3. Oli Gardan

          Fungsi utama oli gardan adalah menghubungkan transmisi ke gardan agar lancar. Saat mobil kita melaju lalu terdengar dengungan, artinya oli di dalamnya sudah menipis dan menjadi encer. Maka kamu harus segera ganti oli gardan mobilmu.

          Waktu yang tepat untuk mengganti oli gardan ketika mobil sudah menempuh jarak 10.000km.

          4. Oli Rem

          Bahasa yang lebih lekat di telinga kita sebenarnya minyak rem. Ya, itulah oli rem. Fungsinya, menyalurkan tenaga tekan pada pedal ke kaliper rem.

          Nah, untuk oli rem sendiri sebaiknya dilakukan penggantian ketika warna oli sudah mengalami perubahan. Atau gampangnya ketika mobil sudah menempuh jarak lebih dari 30.000km.

          5. Oli Power Steering

          Kemudahan mengendalikan steer mobil tentu didapat dari keberadaan oli power steering di dalamnya. 

          Untuk maintenance berkala, cek saja warna olinya. Oli power steering normalnya berwarna oranye atau merah muda. Jika warna berubah kecoklatan atau menghitam, baiknya segera diganti.

          Baca juga, cara cek oli mobil untuk mengetahui kapan kamu harus ganti oli mobilmu.

          Bahayanya Jika Oli Mobil Tidak Rutin Diganti

          Mesin Jadi Cepat Panas

          Oli yang kualitasnya sudah menurun tak dapat lagi meredam suara gesekan mesin dan juga panas. Panas ini didapat dari gesekan logam pada mesin mobil. Sedangkan oli sendiri berfungsi untuk mendinginkannya.

          Kalau tak cepat-cepat diganti, mesin bisa saja overheating dan ini akan jauh lebih berbahaya lagi.

          Bahan Bakar Lebih Boros

          Jika kualitas oli sudah tidak optimal, tarikan mesin otomatis jadi lebih berat. Sehingga tenaga yang diambil dari bahan bakar pun akan lebih tinggi. Menyebabkan pengeluaran bahan bakar jadi lebih boros.

          Kinerja Mesin Menurun

          Akselerasi mobil jadi menurun ketika oli di dalamnya sudah tak bagus lagi. Lama-kelamaan, membuat kinerja mesin mobil jadi menurun. Suara jadi lebih kasar hingga sulit dinyalakan. Makanya, segeralah ganti oli jika sudah terjadi gejala seperti tadi.

          Tanda Oli Mobil Harus Diganti

          Selain memperhatikan jarak tempuh dan jam kerja mesin, kamu juga bisa mengetahui kapan ganti oli yang tepat, dengan memperhatikan beberapa hal di bawah ini:

          Suara Kasar Pada Mesin Saat Dinyalakan

          Oli yang kualitasnya sudah menurun biasanya tidak bisa meredam suara gesekan dalam mesin yang mulai beroperasi. Makanya suara kasar muncul saat mesin dinyalakan. Tkamunya, kita harus segera mengganti olinya.

          Warna Oli Berubah Menjadi Hitam Pekat

          Buka bagian kap mobil, lalu cek warna olinya. Oli yang masih bagus berwarna kuning transparan. Sedangkan ketika dicek ternyata warnanya sudah menghitam, itu tandanya oli harus segera diganti.

          Akselerasi Berat dengan Getaran mesin yang Tinggi

          Ketika mesin terasa tidak bertenaga ketika digunakan untuk melaju kencang, tandanya kualitas oli sudah menurun. Hal tersebut terjadi karena mesin bergesekan dengan sangat keras. Segeralah ganti oli mobil kamu.

          Muncul Asap Gelap dari Knalpot

          Normalnya, asap yang keluar dari knalpot berwarna putih. Kalau warnanya berubah kehitaman, tandanya oli dari mesin menguap ke dalam ruang bakar. Oli tersebut sudah jelek secara kualitas dan harus diganti. Ketahui juga arti warna asap knalpot lainnya.

          Berapa Biaya Ganti Oli Sendiri vs Di Bengkel?

          Sebenarnya, setiap bengkel mobil menyediakan jasa dan layanan ganti oli mobil dengan harga bervariasi. Tergantung merk dan jenis mobil serta merk oli yang dipilih.

          Yang pasti, pilihlah bengkel ganti oli mobil yang terpercaya dan mampu memberi layanan terbaik untuk mobilmu.

          Contoh, harga ganti oli mobil di Toyota Avanza di Auto2000 Rp300 ribuan hingga Rp 500 ribuan. Sementara biaya kuras olinya sendiri berkisar Rp 590 ribuan hingga Rp 708 ribuan per kapasitas 10 hingga 12 liter. Biaya ini berlaku untuk jenis mobil lain di kelas yang sama.

          Sedangkan untuk kelas Toyota Kijang Innova, biaya ganti olinya berkisar Rp 360 ribu per 4 liternya. Dengan tambahan biaya jasa service sekitar Rp35 ribu dan tip untuk montir bengkelnya.

          Sedangkan jika ganti oli sendiri dari rumah, kita bisa menghemat biaya jasa penggantian tadi. Langkahnya pun mudah. Cukup beli oli ukuran 4 literan seharga Rp350.000 hingga Rp1.000.000 tergantung merk.

          Buka bagian carter oli di bagian bawah mobil untuk membuang oli bekasnya. Selama proses pembuangan, jangan lupa membuka penutup lubang yang biasanya digunakan untuk menuangkan oli di balik kap mobil agar udara bisa keluar dan oli bisa turun dengan maksimal.

          Setelah oli bekas dibuang, tutup kembali carter bagian bawah. Lalu, isi oli baru sesuai kapasitas penampung oli pada mobil. Untuk jumlah oli yang harus diisikan, pasti sudah dianjurkan oleh setiap pabrikan.

          Untuk melakukan perawatan selanjutnya, kita bisa mengecek dengan mencabut alat cek oli yang berbentuk seperti lidi.

          Dengan melihat ujungnya, kita bisa mengetahui apakah oli mobil masih dalam batas tertentu atau berkurang, serta apakah sudah hitam atau masih bening.

          Nah mudah-mudahan penjelasan diatas menjawab beberapa pertanyaan tentang kenapa kamu harus rutin ganti oli mobil dan kisaran biayanya.

          Untuk proteksi kendaraan roda empat yang kamu miliki, Asuransi All Risk menjadi pilihan terbaik yang memberikan proteksi menyeluruh. Roojai bekerja sama dengan 750+ bengkel rekanan terpercaya untuk perbaikan, perawatan mobil, dan layanan lainnya. Roojai juga menyediakan contact center yang handal serta proses klaim yang cepat dan mudah. Kamu bisa menentukan sendiri uang pertanggungan sampai dengan Rp2 miliar. Preminya murah dan terjangkau. Dapatkan diskon untuk pembayaran penuh atau pilih pembayaran secara cicilan tanpa harus pengajuan ke bank. Yuk, daftarkan diri dan mobil kamu secara online sekarang juga untuk mendapatkan perlindungan lengkap dan layanan berkualitas.

          Muhammad Vigo Sofyan

          Ditulis oleh

          Muhammad Vigo Sofyan

          IT QA Specialist

          Sebagai lulusan dari fakultas Tenik Informatika di Universitas Bina Nusantara (Binus). Sejak SMA Vigo sangat menyukai hal-hal yang berkaitan dengan teknologi dan otomotif. Dan sudah aktif di club mobil eastcrew Jakarta sejak 2012. Vigo sudah bekerja di bidang IT selama 3+ tahun dan memiliki sertifikat Create Meaningful Design with UX Usability Testing dibidang IT. Vigo sudah bekerja asuransi selama 2 tahun. Untuk meneruskan Hobinya, Vigo suka mempelajari banyak hal tentang otomotif dan permobilan. Saat ini Vigo bekerja sebagai IT Quality Assurance Specialist. Sofyan senang berbagi informasi dan pengetahuan seputar otomotif, mobil dan lifestyle. Kamu bisa menyapa Vigo di LinkedIn.

          Bagikan:

          Sebelumnya

          Syarat Buat SIM beserta Prosedur dan Biayanya Terbaru 2024

          Berikutnya

          Dijamin Berhasil! Begini Cara Jumper Aki Mobil yang Aman
          Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

          Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

          Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

          |

          Lihat premi dalam 30 detik.
          Gak perlu kasih info kontak!

          Menu