
Biaya asuransi kesehatan di Indonesia sangat bervariasi, tergantung pada jenis perlindungan, usia tertanggung, serta cakupan manfaat yang dipilih. Secara umum, ada dua jenis utama asuransi kesehatan yang tersedia, yaitu: asuransi pemerintah (seperti BPJS) dan asuransi swasta. Dalam artikel ini Roojai akan membahas estimasi biaya asuransi kesehatan dan faktor yang memengaruhinya.
Konten
Biaya Asuransi Kesehatan BPJS
BPJS Kesehatan merupakan program asuransi kesehatan yang dikelola oleh pemerintah Indonesia. Biaya atau iuran BPJS bersifat tetap dan dibedakan berdasarkan kelas layanan yang dipilih oleh peserta. Berikut adalah rincian iuran per bulan berdasarkan kelas:
- Kelas 1: Rp150.000 per bulan
- Kelas 2: Rp100.000 per bulan
- Kelas 3: Rp35.000 per bulan (setelah subsidi pemerintah)
Bagi peserta yang bekerja sebagai karyawan perusahaan, sistem pembayarannya dilakukan secara kolektif. Perusahaan wajib membayar 4% dari gaji bulanan, sementara karyawan hanya perlu menanggung 1%.
BPJS Kesehatan memang menjadi pilihan populer karena biayanya yang terjangkau dan mencakup layanan dasar kesehatan. Namun, layanan yang tersedia terkadang terbatas oleh sistem rujukan, antrian panjang, dan daftar tunggu rumah sakit.
Biaya Asuransi Kesehatan Swasta
Sementara itu, asuransi kesehatan swasta menawarkan fleksibilitas dan manfaat yang lebih beragam, tetapi dengan premi yang cenderung lebih tinggi. Berikut kisaran premi per bulan berdasarkan rentang usia:
Usia | Premi Per Bulan (Estimasi) |
20–30 tahun | Rp50.000 – Rp150.000 |
31–40 tahun | Rp100.000 – Rp250.000 |
41–50 tahun | Rp150.000 – Rp400.000 |
51–60 tahun | Rp200.000 – Rp600.000 |
Di atas 60 tahun | Rp300.000 – Rp750.000 |
Dengan asuransi kesehatan swasta, kamu bisa memilih rumah sakit tanpa sistem rujukan, mendapatkan pelayanan VIP, dan klaim yang lebih cepat melalui sistem cashless. Produk ini cocok untuk kamu yang ingin layanan lebih nyaman dan eksklusif.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Biaya Asuransi Kesehatan
Biaya asuransi kesehatan bisa berbeda-beda untuk setiap orang. Ada yang preminya lebih murah, ada juga yang lebih mahal. Perbedaan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor yang menentukan tingkat risiko dan cakupan perlindungan. Berikut beberapa faktor utama yang mempengaruhi biaya asuransi kesehatan:
1. Usia tertanggung
Semakin tua seseorang, semakin tinggi risiko terkena penyakit. Itu sebabnya premi asuransi kesehatan untuk orang yang lebih tua biasanya lebih mahal dibandingkan dengan yang lebih muda.
2. Riwayat kesehatan dan gaya hidup
Jika kamu memiliki riwayat penyakit tertentu atau gaya hidup yang berisiko (misalnya perokok atau jarang olahraga), premi asuransi bisa lebih tinggi. Perusahaan asuransi mempertimbangkan kemungkinan kamu membutuhkan perawatan medis lebih sering.
3. Cakupan manfaat dan jenis polis
Asuransi dengan manfaat lebih luas seperti rawat inap, rawat jalan, obat-obatan, dan manfaat tambahan lainnya. Biasanya memiliki premi yang lebih tinggi. Semakin banyak perlindungan yang diberikan, semakin besar biaya yang harus dibayarkan.
4. Plafon dan limit pertanggungan
Jika polis memiliki batasan pertanggungan yang tinggi, misalnya biaya kamar rumah sakit yang lebih mahal atau santunan harian lebih besar, maka premi juga akan lebih tinggi.
5. Jenis rumah sakit rekanan
Asuransi yang bekerja sama dengan rumah sakit premium atau internasional biasanya memiliki premi lebih mahal dibandingkan dengan yang hanya mencakup rumah sakit standar.
6. Wilayah atau lokasi tempat tinggal
Biaya layanan kesehatan di setiap daerah berbeda. Jika kamu tinggal di kota besar dengan biaya medis yang tinggi, premi asuransi kesehatanmu juga bisa lebih mahal.
7. Jenis pembayaran (individu atau keluarga)
Asuransi individu biasanya lebih murah dibandingkan dengan asuransi keluarga, karena cakupannya hanya untuk satu orang. Jika memilih polis keluarga, premi akan lebih tinggi, tetapi lebih hemat dibandingkan membeli polis terpisah untuk setiap anggota keluarga.
Untuk mendapatkan asuransi dengan harga terbaik, pastikan kamu membandingkan polis yang tersedia dan memilih sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan finansialmu.
Jenis-Jenis Biaya Asuransi Kesehatan
Dalam asuransi kesehatan, terdapat beberapa jenis biaya yang perlu kamu pahami agar tidak salah tafsir saat menerima tagihan atau saat melakukan klaim. Masing-masing biaya ini memiliki fungsi dan peran yang berbeda dalam struktur polis asuransi. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:
1. Premi asuransi
Premi adalah biaya utama yang harus dibayarkan secara berkala (bulanan, triwulan, atau tahunan) kepada perusahaan asuransi. Besarnya premi ditentukan oleh usia, riwayat kesehatan, manfaat pertanggungan, dan limit yang dipilih. Premi bisa dibedakan antara asuransi individu dan keluarga.
2. Deductible (biaya deduksi)
Deductible adalah jumlah uang yang harus kamu bayarkan sendiri sebelum pihak asuransi mulai menanggung sisa biaya perawatan. Misalnya, jika deductible sebesar Rp500.000 dan tagihan rumah sakit Rp2 juta, maka kamu menanggung Rp500.000 terlebih dahulu, sisanya dibayar oleh asuransi.
3. Co-payment (biaya tanggungan bersama)
Ini adalah skema di mana kamu dan pihak asuransi berbagi biaya perawatan. Misalnya, kamu membayar 10% dari total tagihan, dan sisanya 90% ditanggung oleh asuransi. Co-payment biasanya diterapkan pada jenis layanan tertentu, seperti rawat jalan atau pembelian obat.
4. Biaya admin dan polis
Beberapa asuransi mengenakan biaya administrasi saat penerbitan polis atau saat perpanjangan. Meski jumlahnya kecil, biaya ini tetap perlu diperhatikan dalam perhitungan total pengeluaran.
5. Biaya tambahan untuk rider
Rider adalah manfaat tambahan seperti pertanggungan penyakit kritis, melahirkan, atau perawatan gigi. Jika kamu menambahkan rider pada polis, akan ada tambahan premi sesuai cakupan rider yang dipilih.
6. Biaya diluar pertanggungan
Ini mencakup biaya yang tidak dijamin oleh polis, seperti perawatan di luar jaringan rumah sakit rekanan, penggunaan kamar VIP melebihi batas manfaat, atau pengobatan alternatif yang tidak diakui dalam polis.
Peran Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan bukan sekadar kartu yang bisa dipakai saat sakit, tapi lebih dari itu, asuransi berfungsi sebagai perlindungan finansial yang membantumu mengelola risiko kesehatan.
Salah satu manfaat asuransi kesehatan yaitu, perlindungan terhadap inflasi biaya kesehatan. Dengan asuransi, kamu bisa lebih tenang karena biaya perawatan medis ditanggung sesuai dengan polis yang kamu pilih.
Jenis asuransi kesehatan cukup beragam, tergantung dari kebutuhan dan anggaran. Mulai dari asuransi kesehatan murni, unit link, hingga asuransi kesehatan keluarga dan asuransi karyawan.Dengan memahami jenis asuransi ini, kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhanmu. Jika ingin tahu lebih banyak informasi mengenai asuransi, kamu bisa kunjungi roojai.co.id. Semoga bermanfaat!ih banyak informasi mengenai asuransi, kamu bisa kunjungi roojai.co.id. Semoga bermanfaat!
Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang
Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan
|
Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!
Cek harga premi secara online
Bagikan: