Cara merawat aki

Aki memiliki fungsi utama untuk menyediakan daya listrik bagi komponen-komponen dalam mobil. Ketika aki soak, maka fungsi utamanya ini akan mengganggu kinerja komponen lain pada mobil. Karena itulah kamu harus mengetahui cara merawat aki mobil dengan baik.

Aki basah memiliki usia pakai yang lebih pendek yakni sekitar 1-3 tahun, sementara yang kering hingga 4 tahun. Namun, usia aki juga tergantung pada pemakaian komponen mobil lainnya, seperti dinamo ampere dan alternator. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga performanya agar lebih tahan lama. 

Konten

  1. Cara Merawat Aki Basah Mobil
    1. Cara Perawatan Aki Kering Mobil 
      1. Cara Cek Kondisi Aki Mobil
        1. Tips Merawat Aki Mobil Agar Tidak Cepat Tekor dan Soak
        2. Gunakan Asuransi Mobil untuk Berkendara Lebih Tenang
        3. Pertanyaan Seputar Cara Merawat Aki Mobil

          Cara Merawat Aki Basah Mobil

          Jika mobil yang kamu miliki menggunakan aki basah, maka cara perawatannya berbeda. Cara perawatan aki basah diharapkan bisa memperpanjang usia aki dan menghindari kerusakan yang tidak diinginkan. Berikut ini beberapa cara merawat aki basah: 

          1. Periksa kondisi aki basah secara rutin 

          Dengan usia penggunaan hanya sekitar 1 tahun, tentunya pengecekan kondisi aki harus rutin dilakukan. Beberapa poin yang harus kamu periksa yaitu badan aki tidak retak untuk menghindari air aki bocor serta kepala aki tidak berkerak putih. Jika kepala aki berkerak, maka lakukan pembersihan dengan cara melepaskannya terlebih dahulu. Setelah dibersihkan, pasang dengan benar dan pastikan kencang. 

          Selanjutnya mengecek kabel aki jika terjadi pengelupasan yang membuat hantaran arus listrik tidak sempurna. Pengecekan rutin ini perlu dilakukan secara berkala agar bisa mengantisipasi jika terjadi kerusakan yang lebih parah. 

          2. Bersihkan kerak putih di kepala aki 

          Aki basah memiliki cairan aki yang mengalami oksidasi. Proses kimia ini akan meninggalkan kerak putih di kepala aki yang mengandung asam sulfat (H2SO4) yang bersifat korosif dan bisa menggerogoti komponen lain. Itu sebabnya, penting melakukan pembersihan kerak putih di kepala aki. 

          Cara paling mudah dalam membersihkan kerak putih adalah menyiramnya dengan air panas. Pastikan kamu melepas terlebih dulu kepala aki. Setelah disiram air panas, gunakan lap kain atau sikat lembut untuk mengangkat kerak putih sisa oksidasi tersebut. Jika sudah kering, kamu bisa memasang kembali. 

          3. Cek kondisi cairan aki 

          Cara perawatan aki mobil basah yang paling umum adalah melakukan pemantauan air aki. Cairan yang ada di dalam aki berfungsi menghantarkan arus listrik sehingga harus diperhatikan lebih teliti. Air aki bisa berkurang karena adanya penguapan akibat hawa panas yang dihasilkan saat mesin menyala. 

          Penguapan ini akan membuat air aki berkurang dan tidak sesuai dengan ukuran standar. Air aki yang berkurang akan mengganggu kinerja aki dalam memproduksi arus listrik dan mengantarkannya ke dalam sistem kelistrikan mobil. Oleh sebab itu, lakukan pemantauan rutin air aki dalam keadaan cukup. Ada baiknya kamu menyiapkan air aki cadangan untuk mengantisipasi jika air aki di dalam mobil berkurang dari yang seharusnya. 

          4. Rutin menyalakan mesin 

          Memanaskan mobil atau menyalakan mesin secara rutin merupakan langkah sederhana namun penting untuk menjaga kondisi kelistrikan tetap stabil. Ketika mesin menyala, alternator akan mengisi arus listrik ke dalam aki, sehingga daya tetap terjaga tanpa perlu membuka kap mesin atau mengecek aki secara manual.

          Kebiasaan ini sangat dianjurkan bagi kamu yang jarang menggunakan kendaraan, karena jika aki dibiarkan lama tanpa pengisian, bisa menyebabkan mobil tidak bisa distarter akibat aki soak. Idealnya, panaskan mesin selama sekitar 10 menit, tiga kali seminggu. Jika mobil tidak akan digunakan dalam waktu lama, sebaiknya lepas kabel aki untuk mencegah kehilangan daya secara perlahan.

          5. Bijak dalam penggunaan piranti elektronik 

          Cara merawat baterai aki mobil berjenis basah tidak hanya lewat memantau kondisi fisik saja, melainkan juga bijak dalam penggunaan piranti elektronik di dalam mobil. Beberapa piranti elektronik yang berhubungan langsung antara lain perangkat audio dan pendingin ruangan. 

          Cara sederhana untuk merawat aki basah adalah dengan menyalakan mesin sebelum menyalakan perangkat audio dan AC. Kebiasaan sederhana ini bisa membuat kinerja aki fokus untuk menyalakan mobil karena tidak terbebani dengan fitur elektronik lainnya secara bersamaan.

          Cara Perawatan Aki Kering Mobil 

          Cara perawatan aki kering yang dilakukan dengan benar akan sangat menguntungkan karena umur aki mobil bisa bertahan lebih dari 3 tahun. Pemakaian aki kering yang sesuai dengan beban kerja kendaraan akan membantu memperpanjang usia pakainya dan menjaga performa kelistrikan tetap optimal.

          Berikut ini beberapa cara merawat aki kering pada mobil agar awet dan tetap bertenaga:

          1. Pemeriksaan fisik 

          Seperti pada aki basah, aki kering mobil juga harus diperiksa secara berkala. Aki kering juga bisa memiliki kerak yang mengganggu kinerja dan proses penyaluran listrik ke sistem mobil. Untuk itu tetap rutin bersihkan korosi di sekitar terminal untuk membuat performa aki kering tetap optimal dan mencegah penurunan kondisi. 

          Korosi yang menumpuk bisa melemahkan arus listrik yang harus disalurkan ke sistem kelistrikan mobil. hampir semua mobil memiliki prosedur yang sama dalam pemeriksaan fisik seperti misalnya aki kering untuk nissan grand livina. 

          2. Hindari menyalakan aksesori mobil dalam keadaan mesin mati 

          Seperti diketahui, aki mobil akan terisi kembali saat mesin mobil menyala. Untuk itu, pastikan kamu tidak memiliki kebiasaan menyalakan aksesori listrik di dalam mobil saat mesin mati misalnya perangkat audio, lampu, dan aksesori lainnya. Mesin mobil yang menyala akan menghasilkan energi listrik dari alternator dan mengisi aki kering. 

          Namun jika mobil tidak menyala, sementara konsumsi listrik terus berjalan maka bisa dipastikan arus listrik yang tersimpan akan habis dan tidak ada daya lagi untuk menyalakan mesin mobil. Kondisi ini yang akan menyebabkan soal pada aki kering jika dilakukan terus-menerus. 

          3. Pastikan alternator dalam kondisi baik 

          Hal yang perlu dipantau selain aki mobil itu sendiri adalah kondisi alternator. Alternator yang bekerja dengan baik akan menjaga suplai listrik tetap stabil sehingga aki kering dapat berfungsi optimal. Sebaliknya, alternator yang bermasalah bisa menjadi salah satu penyebab aki mobil soak karena proses pengisian daya terhambat. Kondisi ini membuat aki cepat kehilangan kemampuan menyimpan setrum dan akhirnya tidak dapat digunakan dengan baik.

          4. Pastikan ventilasi udara pada aki kering normal 

          Pada kondisi ekstrem, aki kering pada mobil juga akan berpengaruh pada performanya menghantarkan arus listrik. Kamu bisa menambahkan aksesori pelindung aki mobil untuk mempertahankan suhu udara pada aki kering di dalam mobil. Perlindungan aki kering dengan ventilasi yang baik dan terhindar dari suhu ekstrim akan memperpanjang umur aki. 

          5. Jaga sirkulasi listrik 

          Cara merawat aki mobil paling sederhana adalah dengan rutin menyalakan mesin. Bisa dibilang memanaskan mobil setiap hari bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan mesin mobil termasuk aki. Hal ini diterapkan pada aki basah ataupun kering. 

          Menyalakan mesin secara rutin akan membuat oli dan bagian mesin lainnya tetap berjalan. Mesin yang menyala akan membuat aki terisi oleh arus listrik sehingga komponen-komponen penunjang menjadi hidup. Aki yang terus mendapatkan asupan listrik baru setiap hari akan memiliki performa baik dibandingkan dengan aki yang jarang digunakan.

          Mobil terawat tetap butuh proteksi ekstra dari risiko tak terduga. Amankan dengan asuransi mobil All Risk yang memberi perlindungan penuh.

          Cara Cek Kondisi Aki Mobil

          Bagi kamu yang kurang memahami bagaimana cara merawat aki mobil, kamu bisa melakukan pengecekan berkala di bengkel. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengecek aki mobil! 

          1. Menggunakan voltmeter

          Cara mengecek dengan voltmeter cukup mudah. Pastikan mesin mobil mati dan buka penutup terminal positif aki, kemudian periksa dan bersihkan terminal. Sambungkan kabel positif voltmeter ke terminal positif aki, begitu pula sebaliknya. Terakhir amati angka voltase. 

          Aki mobil yang masih bagus memiliki arus antara 12,4 hingga 12,7 volt. Jika hasilnya kurang dari 12,4 hal tersebut menandakan aki kurang di charger. Sebaliknya jika hasil lebih dari 12,7 volt hal tersebut menandakan bahwa alternator terlalu berlebih dalam melakukan charging. Untuk menguranginya, kamu bisa rutin menyalakan lampu jauh mobil. 

          2. Menggunakan power probe

          Selain voltmeter, kamu bisa menggunakan power probe untuk mengetahui kondisi aki. Pada dasarnya, cara mengukur aki menggunakan power probe hampir sama dengan menggunakan voltmeter. 

          Perbedaannya, setelah memasang kabel negatif pada power probe ke terminal negatif aki, kamu perlu menempelkan ujung power probe ke terminal positif aki. Selanjutnya, baca hasil voltase yang ditunjukan oleh power probe. Aki dikatakan normal jika tegangannya berada di antara 12,4 hingga 12,7 volt. 

          3. Menyalakan mesin mobil

          Cara lain untuk mengecek kondisi aki mobil yang sudah soak atau masih bagus dan bisa digunakan adalah dengan menyalakan mesin mobil. Untuk mengecek aki dengan cara ini dibutuhkan setidaknya dua orang. Satu orang menahan pedal gas, dan orang kedua bertugas memeriksa penurunan voltase pada aki. 

          Ketika pedal gas mobil ditekan dalam keadaan netral (tidak masuk gigi), orang kedua akan memeriksa penurunan tegangan pada aki menggunakan power probe. Aki yang berada dalam kondisi baik menunjukan angka yang tidak lebih rendah dari pada 9,6. Jika angka menunjukan kurang dari 9,6 artinya terdapat timbunan sulfat pada aki sehingga tidak dapat menampung dan menerima charging.

          Untuk melakukan perawatan mobil secara rutin terkadang memang merepotkan. Namun biaya perawatan mobil tentunya jauh lebih ringan dibanding jika kamu harus melakukan perbaikan mobil yang besar.

          Tips Merawat Aki Mobil Agar Tidak Cepat Tekor dan Soak

          Perawatan aki yang baik memungkinkan kamu terhindar dari penggantian aki lebih cepat dari usianya.

          Gunakan Asuransi Mobil untuk Berkendara Lebih Tenang

          Merawat aki mobil secara rutin membantu mencegah mogok mendadak dan menjaga kelistrikan tetap optimal. Namun, meski dirawat dengan baik, risiko kerusakan akibat kecelakaan atau insiden lain tetap bisa terjadi kapan saja.

          Untuk mendapatkan perlindungan menyeluruh, pastikan mobil kamu terlindungi oleh asuransi kendaraan terbaik dari Roojai. Dengan perlindungan asuransi, mobil tetap aman dan kamu bisa berkendara lebih tenang setiap hari.

          Pertanyaan Seputar Cara Merawat Aki Mobil

          Bagaimana cara merawat aki mobil agar awet?

          Untuk merawat aki mobil bisa sebenarnya cukup sederhana, bisa dilakukan dengan rutin membersihkan terminal aki dari karat dan memastikan air aki berada pada level yang tepat. Hindari membiarkan mobil tidak digunakan terlalu lama agar aki tetap terisi.

          Mengapa aki kering tidak bisa menyimpan setrum?

          Aki kering tidak bisa menyimpan setrum biasanya karena sel aki sudah rusak atau kapasitasnya menurun. Kondisi ini membuat aki tidak mampu menyuplai listrik ke komponen mobil secara optimal.

          Muhammad Vigo Sofyan

          Ditulis oleh

          Muhammad Vigo Sofyan

          IT QA Specialist

          Sebagai lulusan dari fakultas Tenik Informatika di Universitas Bina Nusantara (Binus). Sejak SMA Vigo sangat menyukai hal-hal yang berkaitan dengan teknologi dan otomotif. Dan sudah aktif di club mobil eastcrew Jakarta sejak 2012. Vigo sudah bekerja di bidang IT selama 3+ tahun dan memiliki sertifikat Create Meaningful Design with UX Usability Testing dibidang IT. Vigo sudah bekerja asuransi selama 2 tahun. Untuk meneruskan Hobinya, Vigo suka mempelajari banyak hal tentang otomotif dan permobilan. Saat ini Vigo bekerja sebagai IT Quality Assurance Specialist. Sofyan senang berbagi informasi dan pengetahuan seputar otomotif, mobil dan lifestyle. Kamu bisa menyapa Vigo di LinkedIn.

          Bagikan:

          Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

          Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

          Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

          |

          Lihat premi dalam 30 detik.
          Gak perlu kasih info kontak!