Mengatasi Stres di Tempat Kerja | roojai.co.id

Stres di tempat kerja adalah yang hal umum dan dialami banyak orang. Kondisi ini bisa berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, mengganggu produktivitas di tempat kerja, dan mempengaruhi kondisi psikis secara keseluruhan. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi stres di tempat kerja dengan cara yang efektif. 

Stres di tempat kerja kerap kali sulit dihindari. Bukanlah opsi yang mudah untuk mencari tempat kerja yang minim stres. Pilihan yang lebih realistis adalah dengan mengadopsi cara efektif untuk mengatasi stres di tempat kerja kamu saat ini. Artikel ini akan membahas berbagai teknik dan strategi untuk membantu kamu mengelola stres dan mencapai keseimbangan yang sehat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Konten

  1. Mengenali stres di tempat kerja
  2. Cara mengatasi stres di tempat kerja
    1. Awali hari dengan tenang
    2. 2. Mengatur diri dengan relaksasi
    3. 3. Menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman
    4. 4. Hindari mengerjakan beberapa tugas sekaligus
    5. 5. Berikan usaha terbaik dan hargai diri kamu sendiri
  3. Mengatasi stres dalam bekerja dengan work-life balance.

Mengenali stres di tempat kerja

Sebelum membahas cara mengatasi stres di tempat kerja, penting untuk memahami apa yang menyebabkan stres di lingkungan kerja. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan stres di antaranya: 

Cara mengatasi stres di tempat kerja

Supaya lebih produktif dan nyaman di tempat kerja, kamu perlu menyimpan “senjata” yang bisa diandalkan untuk melawan stres. Beberapa strategi berikut ini bisa membantu kamu mengatasi stres di tempat kerja.

Awali hari dengan tenang

I don’t like Mondays! Begitu rata-rata reaksi pekerja menghadapi awal minggu baru. Senin identik dengan kekacauan, kemacetan, dan tumpukan tugas yang perlu segera diselesaikan. Padahal ini hanya masalah perbedaan pandangan saja. Tidak semua hal harus diselesaikan di hari Senin, kok. 

Awali minggu kamu dengan pandangan yang berbeda. Jika memang ada yang harus dipresentasikan pada hari Senin, pastikan kamu sudah menyelesaikannya di akhir minggu kemarin. Atur waktu dengan bijak, tetapkan prioritas, dan beri diri kamu waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugas-tugas penting. Hindari menunda pekerjaan. 

Belakang ini praktik “bare minimum Mondays” menjadi tren. Berlawanan dengan tipikal hari Senin yang dipenuhi dengan meeting, deadline, dan ekspektasi, tren ini mempraktikan awal minggu yang lambat, dengan melakukan hal seminimal mungkin dan mengedepankan self care. 

Kira-kira bagaimana, mungkin nggak diterapkan di tempat kerja kamu? 

2. Mengatur diri dengan relaksasi

Stres adalah reaksi tubuh yang otomatis muncul ketika terjadi tekanan. Dampak stres adalah kamu menjadi tidak fokus dan sering lupa, serta pernapasan menjadi lebih cepat. Kondisi ini bisa berlanjut dan menyebabkan pusing, mual, lemas, diare, jantung berdebar dan gemetar.

Relaksasi bisa dilakukan untuk memperbaiki sekaligus meningkatkan kesehatan tubuh dan pikiran. Teknik ini membantu menurunkan detak jantung dan memperlancar peredaran darah.

Berbagai teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, maupun yoga, bisa membantu kamu meredam stres. Tapi hal ini bukan harga mati, masih banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk relaks, dari mendengarkan musik atau melakukan ibadah.

Stres yang berkepanjangan bisa menjadi masalah kesehatan mental yang serius. Jika kamu merasa burnout dengan pekerjaanmu saat ini, atau kamu sudah kesulitan dalam mengolah emosi. Sebaiknya kamu melakukan cek kesehatan mental atau berkonsultasi dengan seorang profesional (psikolog) terdekat.

3. Menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman

Stres seringkali muncul dari situasi yang kurang menyenangkan ataupun ketidakpuasan di lingkungan pekerjaan. Misalnya ketika atasan kamu menetapkan deadline yang tidak sanggup kamu penuhi karena beban pekerjaan yang sudah terlalu banyak. 

Jika ini kasusnya, yang perlu kamu lakukan adalah berbicara dengan atasan atau HR untuk mengungkapkan sumber masalah kamu. Mereka mungkin bisa memberikan solusi atau saran yang membantu. 

Jika stres disebabkan oleh konflik dengan rekan kerja, maka usahakan untuk menjaga komunikasi dengan baik. Diskusikan masalah kamu secara terbuka untuk mencari solusi bersama. 

4. Hindari mengerjakan beberapa tugas sekaligus

Multitasking kerap diglorifikasi sebagai skill yang perlu dimiliki karena menunjukkan bahwa kamu seorang pekerja andal. Memang dengan melakukan multitasking kamu bisa menyelesaikan banyak pekerjaan dalam satu waktu. Akan tetapi, belakangan diketahui kalau multitasking justru bisa menurunkan kapabilitas dan akurasi seseorang dalam mengerjakan tugas. 

Membagi perhatian dalam satu waktu bisa membuat seseorang merasa “kebingungan”. Jadi daripada multitasking, coba lakukan tugas tersebut satu per satu. Jika pun kamu ingin melakukan beberapa tugas dalam satu waktu, pastikan tugas tersebut memang satu jenis. Misalnya kamu mengalokasikan waktu satu jam di pagi hari dan satu jam di sore hari untuk membaca dan membalas semua email. 

Tetapi, stres bukan hanya dialami mereka yang bekerja di kantor. Stres juga bisa dialami oleh pekerja freelance. Meskipun waktu yang mereka miliki lebih flexible, tetapi mereka harus bisa mengatur pekerjaan secara mandiri dan menjaga hubungan baik dengan klien. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab stres dan burnout yang dialami pekerja lepas. Itulah kenapa menjaga kesehatan mental sebagai freelancers merupakan hal yang sangat penting.

5. Berikan usaha terbaik dan hargai diri kamu sendiri

Jadi yang terbaik memang membuat kamu merasa senang dan mendapat apresiasi dari rekan kerja dan atasan. Sayangnya, nggak selamanya jadi seorang yang perfeksionis itu baik. Seringkali si perfeksionis jadi frustasi karena nggak bisa melakukan semuanya secara sempurna. 

Strategi terbaik adalah dengan lebih berfokus pada usaha daripada hasil yang sempurna. Selain itu, jangan lupa untuk mengapresiasi diri sendiri atas usaha yang sudah kamu lakukan. Seiring waktu kamu akan mendapati hasil yang lebih baik dan stres yang berkurang.

Mengatasi stres dalam bekerja dengan work-life balance.

Tips Perawatan Mobil untuk Pemula | roojai.co.id

Cara menghilangkan stres di tempat kerja juga bisa diraih dengan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Berikut ini beberapa tips untuk mencapai work-life balance: 

Stres di tempat kerja kerap terjadi dan bisa diatasi dengan langkah-langkah yang tepat. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengenali sumber stres, mengelola waktu dengan baik, dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Cara ini bisa membantu kamu mengurangi stres di tempat kerja dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Ingatlah bahwa mental health merupakan hal yang penting yang juga terkoneksi dengan kesehatan fisik. Keduanya merupakan aset penting yang harus dijaga sebagai modal menjalani hidup sehat dengan nyaman dan berkualitas.

Selain menjaga kesehatan, mempersiapkan kondisi finansial dengan asuransi yang tepat juga bisa dilakukan. Karena kita tidak pernah tahu permasalahan yang akan kita hadapi di depannya. Asuransi Penyakit Kritis dari Roojai adalah asuransi yang memberikan perlindungan finansial terhadap lebih dari 100 penyakit kritis dengan sedikit pengecualian.

Cek harga

Bagikan:

Sebelumnya

Ini Dia 7 Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening Yang Perlu Kamu Tahu

Berikutnya

Beberapa Obat Alami untuk Penyakit Ginjal Kronis
Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!

Menu