infeksi saluran pernapasan saat musim hujan | roojai.co.id

Memasuki musim hujan, ada beberapa tantangan kesehatan yang akan dihadapi. Kondisi cuaca yang kerap berubah, angin, dan kelembaban yang tinggi bisa memicu masalah kesehatan, salah satunya infeksi saluran pernapasan. Masa peralihan musim atau pancaroba juga bisa menurunkan kekebalan tubuh yang bisa meningkatkan risiko terpapar virus dan bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan. Supaya kesehatan tetap terjaga, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan. Yuk, simak cara mencegah infeksi saluran pernapasan saat menghadapi musim hujan.

Konten

  1. Pengaruh Musim Hujan bagi Saluran Pernapasan
    1. Kelembaban Udara Tinggi
    2. Polusi Udara
    3. Perubahan Suhu Ekstrem
    4. Tubuh Lebih Jarang Bergerak
    5. Minim Cahaya Matahari
    6. Suhu yang Dingin
    7. Virus dan Bakteri Lebih Cepat Berkembang
  2. Tips Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan saat Musim Hujan
    1. Menjaga Kebersihan Tangan
    2. Konsumsi Makanan Bergizi
    3. Hindari Kerumunan dan Tempat Tertutup
    4. Tetap Terhidrasi
    5. Gunakan Masker
    6. Jaga Kebersihan Lingkungan

Pengaruh Musim Hujan bagi Saluran Pernapasan

Musim hujan ditandai dengan curah hujan yang tinggi, cuaca yang cenderung mendung, dan angin yang bertiup lebih kencang. Selain dari apa yang terlihat dan bisa dirasakan, musim hujan juga memiliki ciri-ciri yang bisa mempengaruhi kondisi saluran pernapasan, yaitu: 

Kelembaban Udara Tinggi

Cuaca yang basah dan kondisi lingkungan yang lembab merupakan tempat yang ideal bagi pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri, virus, serta jamur. Ketiga hal ini meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan. 

Polusi Udara

Curah hujan memang bisa membantu membersihkan udara dari polusi, akan tetapi seringkali meninggalkan partikel-partikel kecil yang bisa mengiritasi saluran pernapasan. Dilansir dari situs CNN Indonesia, salah satu dampak dari polusi udara adalah terjadinya infeksi pada saluran pernafasan karena peningkatan jumlah partikel air di udara.

Perubahan Suhu Ekstrem

Naik-turunnya suhu secara drastis, dari dingin ke panas atau sebaliknya, menjadi salah satu penyebab penyakit. Pasalnya tubuh harus menyesuaikan diri dengan perubahan suhu tersebut. Ini dapat melemahkan kekebalan tubuh dan lebih rentan terhadap infeksi.  

Tubuh Lebih Jarang Bergerak

Kondisi hujan membuat kita lebih sering beraktivitas di dalam rumah. Hal ini membuat orang enggan melakukan aktivitas fisik. Apalagi waktu cuaca sedang dingin, orang cenderung memilih menghangatkan diri dengan bergelung di kasur sambil menarik selimut. Padahal latihan fisik membantu menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh.  Karena itu, tetap berolahraga meskipun kamu di rumah.

Minim Cahaya Matahari

Cuaca yang lebih didominasi hujan dan mendung, minim cahaya matahari, bisa mempengaruhi kesehatan kamu juga. Sebab sinar matahari, terutama di pagi hari, memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Paparan sinar matahari bisa membantu membunuh berbagai jenis virus. Selain itu, sinar matahari juga merupakan sumber vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang. Mereka yang kurang cukup mendapat paparan sinar matahari cenderung memiliki daya tahan tubuh yang rendah. 

Suhu yang Dingin

Udara yang lebih dingin, juga bisa menjadi salah satu penyebab menjamurnya penyakit di musim hujan. Penelitian yang dimuat di jurnal berjudul Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, mencatat kalau suhu rendah membuat tubuh mengalami penurunan respons kekebalan terhadap virus. 

Virus dan Bakteri Lebih Cepat Berkembang

Kondisi cuaca yang lembab memungkinkan bakteri dan virus untuk berkembang lebih cepat. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab tubuh lebih rentan terhadap penyakit.  Terutama infeksi virus dan bakteri dan jamur yang menjadi penyebab ispa. 

Tips Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan saat Musim Hujan

Ketika musim hujan datang, kamu nggak perlu khawatir terserang penyakit. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan supaya terhindar dari sakit saat musim hujan, seperti berikut ini:

Menjaga Kebersihan Tangan

Cuci tangan secara teratur, terutama sebelum kamu makan, setelah menggunakan toilet, atau setelah menyentuh permukaan yang mungkin terkontaminasi. Pakai sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan selama minimal 20 detik. Cuci tangan bersih, pastikan tidak ada bagian yang terlewat, misalnya sela-sela jari. Kalau nggak bisa menemukan air dan wastafel, kamu bisa memakai hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60% alkohol untuk membersihkan tangan.

Konsumsi Makanan Bergizi

Tips yang ini sebenarnya nggak hanya perlu dilakukan saat musim hujan saja, tapi sepanjang waktu. Mengkonsumsi makanan bergizi menjadi salah satu cara mudah untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama di musim hujan. Santaplah makanan yang seimbang dan kaya nutrisi, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, protein sehat seperti daging tanpa lemak atau kacang-kacangan. Menambahkan asupan vitamin C, D dan zinc juga bisa dilakukan dengan konsumsi suplemen. Walaupun, sumber dari bahan pangan segar tetaplah yang terbaik. 

Hindari Kerumunan dan Tempat Tertutup

Hindari tempat berisi kerumunan atau tempat yang penuh sesak dengan manusia. Cara ini bisa mengurangi risiko terkena infeksi saluran pernapasan. Selain itu, mengambil posisi yang terlalu dekat dengan orang lain. Jaga jarak sekitar 1-2 meter dengan orang lain di tempat umum. Juga pastikan ruangan tempat kamu berada memiliki ventilasi udara yang baik yang bisa mengurangi penyebaran virus. 

Tetap Terhidrasi

Kondisi cuaca yang dingin membuat orang cenderung mengurangi asupan air. Padahal kebutuhan tubuh akan cairan tetap perlu dipenuhi. Minumlah air yang cukup setiap hari untuk menjaga badan tetap terhidrasi. Air membantu menjaga lendir di saluran pernapasan agar tetap cair, yang membantu melawan infeksi dengan membuang bakteri dan virus dari tubuh. 

Gunakan Masker

Ketika beraktivitas di luar ruangan atau di tempat umum, pastikan kamu mengenakan masker. Cara ini bisa menjadi langkah perlindungan tambahan dari paparan virus dan bakteri yang masuk dari saluran pernapasan. Gunakan masker dengan benar, yaitu menutupi hidung dan mulut secara sempurna. 

Jaga Kebersihan Lingkungan

Tempat yang kotor dan lembap menjadi lokasi yang disukai kuman dan bakteri. Sayangnya ketika hujan, akan timbul banyak genangan yang menyebabkan lingkungan menjadi kotor dan lembap. Sebab itu, bersihkan lingkungan dengan teratur untuk memastikan tidak ada tumpukan sampah dan genangan air. 

Dengan menerapkan tips tersebut, kamu bisa meningkatkan perlindungan terhadap infeksi saluran pernapasan di musim hujan, terutama dengan meningkatkan kekebalan tubuh. Yang pasti, menjaga kesehatan dengan konsumsi makanan bernutrisi, berolahraga, dan beristirahat yang cukup, wajib dilakukan supaya tubuh tetap kuat. 
Bicara perlindungan, melengkapi diri dengan perlindungan finansial yang tepat, membantu kamu hidup lebih tenang dan jauh dari rasa khawatir. Roojai Indonesia menawarkan perlindungan finansial dari berbagai kondisi kesehatan yang umum dialami di Indonesia, seperti penyakit kritis, penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, penyakit kanker, serta penyakit jantung. Perlindungan tersebut bisa disesuaikan dengan anggaran dan kebutuhan kamu. Proses mendapatkan perlindungan dari Roojai ini pun mudah karena bisa dilakukan secara online, lewat beberapa langkah saja.

Bagikan:

Sebelumnya

10 Tips Merawat Mobil Saat Musim Hujan

Berikutnya

9 Rekomendasi Mobil Keluarga yang Cocok untuk Perjalanan Jauh
Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!

Menu