Pemilihan asuransi mobil yang tepat perlu mempertimbangkan beberapa faktor seperti jenis polis, usia kendaraan, serta kemudahan proses klaim. Selain itu, reputasi perusahaan juga sangat penting kamu perhatikan. 

Ada beberapa tips asuransi mobil yang bisa kamu jadikan pegangan saat hendak memilih perlindungan untuk mobil kesayangan. Dengan memahami hal ini, kamu akan mendapatkan manfaat perlindungan yang optimal dan menghindari kesalahpahaman di kemudian hari. 

Dalam artikel ini, Roojai akan membahas 7 tips memilih asuransi mobil yang tepat, termasuk cara membedakan polis All Risk dan Total Loss Only, serta bagaimana cara memastikan klaimmu tidak ditolak. Selain itu, kami juga akan membantu kamu mengenali manfaat tambahan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli asuransi.

Tips Memilih Asuransi Mobil

Berikut adalah beberapa tips memilih asuransi mobil yang tepat. 

1. Cek kredibilitas perusahaan asuransi

Langkah pertama yang perlu kamu perhatikan saat membeli polis asuransi mobil adalah memilih perusahaan asuransi yang terpercaya. Pastikan perusahaan tersebut telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jika tidak maka langsung abaikan saja. 

Caranya cukup mudah. Kunjungi laman resmi OJK, tepatnya pada bagian direktori asuransi. Setelah itu, unduh file Excel terbaru yang tersedia di sana. Untuk asuransi mobil, kamu bisa mengeceknya pada tab atau daftar ‘Perusahaan Asuransi Umum’. Cari nama perusahaan untuk memastikan apakah terdaftar resmi dan diawasi oleh OJK. 

2. Pilih jenis polis yang sesuai

Tips memilih asuransi mobil terbaik lainnya yang juga sangat krusial adalah pemilihan polis. Secara umum, polis asuransi mobil terbagi menjadi dua jenis yaitu asuransi mobil All Risk dan TLO (Total Loss Only). 

Asuransi All Risk memberikan perlindungan menyeluruh terhadap segala jenis kerusakan, mulai dari ringan hingga berat, dan cocok untuk mobil baru atau yang digunakan harian. Sementara itu, polis Total Loss Only hanya menanggung kerugian besar, seperti kehilangan atau kerusakan di atas 75 persen, lebih tepat untuk mobil lama atau jarang digunakan.

Cari perlindungan yang tepat untuk mobilmu? Asuransi mobil Roojai hadir dengan sistem klaim yang aman, transparan, dan bisa kamu pantau langsung dari aplikasi.

3. Sesuaikan premi asuransi mobil dengan kebutuhan

Sebelum memilih polis, kamu juga perlu menghitung biaya yang kamu perlukan untuk mendapatkan perlindungan yaitu premi asuransi. Berdasarkan aturan OJK Nomor 6/SEOJK.05/2017, premi asuransi kendaraan bermotor mengacu pada kategori harga kendaraan dan wilayah operasional, dengan tarif yang sudah ditetapkan dalam rentang tertentu.

Contoh perhitungan premi misalnya seperti ini. Pak Budi memiliki mobil Honda CR-V seharga Rp450 juta di Jakarta (Zona II). Ia memilih perlindungan asuransi All Risk yang berdasarkan aturan OJK akan dikenai 1,30%. Jadi, premi dasar Pak Budi adalah 450.000.000 × 1,30% = Rp5.850.000/tahun atau sekitar Rp488.000 per bulan, belum termasuk biaya administrasi dan materai.

Pastikan biaya premi asuransi mobil sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial, ya. Jika kamu merasa butuh perlindungan ekstra, pertimbangkan untuk menambahkan manfaat tambahan seperti perlindungan terhadap banjir atau tanggung jawab hukum pihak ketiga, meskipun ini akan memengaruhi total premi.

4. Perhatikan biaya klaim asuransi

Biaya klaim asuransi atau own risk (OR) adalah biaya yang harus kamu tanggung sendiri setiap kali mengajukan klaim, sesuai ketentuan polis. Berdasarkan regulasi OJK, besaran minimal OR untuk asuransi mobil adalah Rp300.000 per kejadian. 

Namun, perusahaan asuransi bisa menetapkan OR yang lebih tinggi tergantung pada risiko, nilai premi, atau jenis pertanggungan tambahan seperti huru-hara dan bencana alam, yang dapat dikenai OR sebesar 10% dari klaim atau minimum Rp500.000. OR ini akan langsung dipotong dari jumlah ganti rugi yang disetujui, jadi pastikan kamu memahami besarannya agar sesuai anggaran saat klaim berlangsung. 

5. Tinjau manfaat tambahan atau rider

Selain perlindungan utama, banyak perusahaan asuransi menawarkan manfaat tambahan atau rider yang bisa kamu pertimbangkan. Beberapa rider populer yang bisa kamu pertimbangkan antara lain:

Rider ini bisa memberikan nilai tambah signifikan jika sesuai dengan risiko yang kamu hadapi. Pastikan kamu membaca detail polis untuk mengetahui rider apa saja yang tersedia dan mana yang paling relevan untuk kebutuhanmu.

6. Pastikan proses klaim mudah dan jelas

Klaim yang ribet bisa menjadi kendala besar di saat kamu sedang menghadapi kerugian. Oleh karena itu, penting memilih asuransi dengan proses klaim yang mudah dan transparan. Roojai, misalnya, memungkinkan proses klaim dilakukan secara online, termasuk inspeksi melalui video call. 

Selain itu, kamu juga bisa memantau status klaim secara real time dan mendapatkan layanan antar jemput kendaraan jika dibutuhkan. Kemudahan ini sangat membantu di masa-masa darurat.

7. Bandingkan polis sebelum membeli

Sebelum membuat keputusan akhir, sebaiknya kamu membandingkan beberapa pilihan polis dari berbagai perusahaan asuransi. Bandingkan cakupan perlindungan, besaran premi, biaya OR, serta manfaat tambahan yang ditawarkan. Ini penting untuk memastikan kamu mendapatkan polis asuransi mobil terbaik. 

Lindungi Mobilmu dengan Asuransi All Risk Roojai

Kerugian akibat kecelakaan, pencurian, atau bencana alam bisa terjadi kapan saja tanpa diduga. Maka dari itu, selain mengikuti tips di atas, pastikan kamu memiliki proteksi yang tepat untuk kendaraan kesayanganmu.

Asuransi mobil All Risk dari Roojai memberikan perlindungan menyeluruh dan proses klaim yang cepat serta praktis. Dengan 800+ jaringan bengkel di seluruh Indonesia dan layanan darurat 24 jam, kamu bisa lebih tenang saat berkendara.

Yuk, lindungi mobil kesayanganmu sekarang juga dengan asuransi mobil All Risk dari Roojai 

Pertanyaan Seputar Asuransi Mobil

Apa saja langkah dalam proses klaim asuransi mobil?

Proses klaim biasanya dimulai dengan mengisi formulir klaim, baik secara online maupun langsung. Setelah itu, kamu perlu menyiapkan dokumen seperti KTP, SIM, STNK, dan jika diperlukan, laporan kepolisian. Setelah dokumen lengkap dan kendaraan menjalani inspeksi, perusahaan asuransi akan memproses klaim, dan jika disetujui, mobil kamu akan segera diperbaiki di bengkel rekanan.

Apa itu asuransi TPL akan diwajibkan oleh pemerintah?

Pemerintah berencana mewajibkan asuransi tanggung jawab hukum pihak ketiga (TPL) bagi seluruh pemilik kendaraan bermotor. Tujuannya adalah melindungi pengguna jalan lain yang dirugikan akibat kecelakaan. Regulasi ini masih dalam tahap penyusunan, namun penting untuk mulai mempertimbangkan manfaat TPL sejak sekarang.

Heru Panatas

Ditulis oleh

Heru Panatas

Motor Vehicle Claim Manager

Heru merupakan lulusan Universitas Diponegoro. Beliau memiliki pengalaman dalam manajemen layanan pelanggan selama 10 tahun. Heru juga sudah bekerja dibidang asuransi selama 19 tahun dan memiliki beberapa sertifikasi terkait asuransi seperti, Ahli Asuransi Kerugian - Indonesia (AAI-K) dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), Indonesian Certified Claim Administrator (ICCA), Certified Indonesian Insurance and Reinsurance Brokers (CIIB), ANZIIF (Senior Associate) CIP, and Certification of Competence Insurance Broker. Sebagai Motor Vehicle Claim Manager, saat ini Heru senang berbagi informasi dan tips seputar asuransi mobil.

Bagikan:

Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!