Manfaat Asuransi Kacamata, Cakupan hingga Cara Klaimnya

Asuransi kacamata adalah perlindungan yang menanggung biaya pemeriksaan mata, bingkai, dan lensa, yang di Indonesia umumnya tersedia sebagai manfaat tambahan dalam polis asuransi kesehatan, bukan sebagai produk yang berdiri sendiri. Perlindungan ini membantu meringankan biaya penglihatan, memudahkan akses layanan optik, dan memastikan pengguna mendapatkan alat bantu sesuai kebutuhan tanpa harus membayar penuh.

Dalam artikel ini, Roojai akan membahas pengertian dan cakupan manfaat, perbedaan mekanisme klaim asuransi kacamata, hingga bagaimana cara membeli kacamata pakai asuransi kesehatan. Tujuannya agar kamu dapat memahami alur dari awal hingga akhir tanpa kebingungan saat menyiapkan dokumen dan bertransaksi di optik.

Apa Itu Asuransi Kacamata?

Asuransi kacamata adalah jenis manfaat asuransi kesehatan yang memberikan penggantian biaya untuk pemeriksaan mata, pembelian bingkai, dan lensa sesuai ketentuan polis. Meskipun tersedia juga dalam beberapa paket asuransi kesehatan individu, manfaat ini lebih umum ditemukan dalam asuransi kumpulan seperti asuransi kesehatan karyawan.

Asuransi kacamata biasanya hadir sebagai rider yang hanya bisa digunakan jika dibeli bersamaan dengan polis asuransi utama, tidak tersedia sebagai produk terpisah. Biasanya, terdapat batas penggantian untuk bingkai dan lensa serta ketentuan masa tunggu dan jumlah klaim per tahun. Namun, rider ini tidak menanggung kondisi medis serius terkait mata seperti katarak atau glaukoma, karena hal tersebut biasanya ditanggung oleh asuransi kesehatan utama.

Kebutuhan masyarakat akan pembiayaan alat bantu penglihatan sendiri terus meningkat seiring tingginya angka gangguan penglihatan. Menurut data Kementerian Kesehatan, sekitar 11,9% penduduk Indonesia menggunakan alat bantu seperti kacamata atau lensa kontak, yang menunjukkan pentingnya manfaat asuransi kacamata swasta untuk membantu menanggung biaya optik secara lebih fleksibel.

Manfaat Asuransi Kacamata

Manfaat asuransi kacamata mencakup penggantian biaya perawatan mata dan pembelian kacamata yang sangat penting, meskipun jika kamu sudah memiliki BPJS. Ini karena plafonnya yang terbatas, hanya Rp150.000–Rp300.000, menurut situs BPJS. 

Berikut manfaat yang umumnya ditanggung oleh asuransi kacamata. 

• Pemeriksaan mata rutin untuk memantau kondisi penglihatan dan deteksi dini masalah kesehatan mata.
• Pembelian kacamata resep, termasuk bingkai dan lensa.
• Penggantian biaya lensa kontak sesuai kebutuhan medis.
• Upgrade lensa seperti anti-reflektif, progresif, atau tahan gores.
• Diskon khusus untuk layanan optik tambahan, seperti LASIK atau kacamata dengan lensa khusus.

Setiap polis bisa memiliki cakupan manfaat yang berbeda, jadi penting untuk membaca dengan detail RIPLAY, brosur atau contoh polis asuransi kesehatan sebelum membeli.

Cara Klaim Asuransi Kacamata

Asuransi kacamata di Indonesia dapat diklaim melalui dua metode utama: sistem cashless dan sistem reimburse. Kedua metode ini memiliki prosedur serta keuntungan berbeda, berikut penjelasannya.

1. Sistem Cashless

Sistem cashless pada asuransi kacamata memungkinkan kamu menggunakan kartu asuransi langsung di optik rekanan, tanpa perlu membayar di muka. Cara menggunakan asuransi kesehatan cashless sangat mudah, cukup menunjukkan kartu keanggotaan asuransi di optik rekanan, lalu staf akan memverifikasinya.

Setelah terverifikasi, pihak optik akan melakukan pemeriksaan mata, dan kamu bisa langsung memilih kacamata sesuai plafon yang tercantum di polis.

2. Sistem Reimburse

Sistem reimburse pada asuransi kacamata mengharuskan kamu membayar biaya optik terlebih dahulu, lalu mengajukan klaim penggantian ke perusahaan asuransi dengan melampirkan kuitansi pembayaran dan resep dari dokter mata. 

Kelebihan metode reimbursement adalah kamu bisa bebas memilih optik mana saja, tanpa harus terikat dengan daftar rekanan. Namun, kekurangannya adalah kamu perlu menyiapkan dana di awal dan proses klaim bisa memakan waktu karena perlu verifikasi dokumen dan persetujuan dari pihak asuransi.

Cara Beli Kacamata Pakai Asuransi Kesehatan

Jika kamu memiliki manfaat asuransi kacamata dalam polis kesehatanmu, berikut langkah-langkah yang perlu kamu lakukan untuk membeli kacamata menggunakan manfaat tersebut:

• Siapkan surat jaminan dari perusahaan atau resep dokter mata, tergantung ketentuan polis. Beberapa polis individu dapat langsung digunakan tanpa surat tambahan, selama pemeriksaan dilakukan di optik rekanan.
• Datangi optik yang bekerja sama dengan asuransi. Di sana, staf optik akan memverifikasi data asuransi dan menjelaskan plafon manfaat yang bisa digunakan.
• Lakukan pemeriksaan mata untuk mengetahui ukuran lensa yang dibutuhkan, lalu pilih bingkai dan jenis lensa sesuai dengan plafon manfaat polis.
• Jika total biaya melebihi plafon, kamu cukup membayar selisihnya. Pembayaran bisa dilakukan secara langsung atau dicatat sebagai klaim tergantung sistem asuransi (cashless atau reimburse).

Tips Memilih Asuransi Kacamata

Berikut beberapa tips penting yang bisa kamu pertimbangkan sebelum memilih asuransi kacamata yang bagus:

1. Cek cakupan manfaat

Setiap polis asuransi kacamata menawarkan jenis manfaat yang berbeda, jadi penting untuk memastikan layanan yang kamu butuhkan termasuk di dalamnya. Pastikan polis mencakup pemeriksaan mata rutin, pembelian bingkai dan lensa kacamata, serta penggantian lensa kontak jika diperlukan.

Menurut charroneye.com, beberapa polis juga memberikan manfaat tambahan seperti terapi penglihatan atau prosedur korektif ringan, yang bisa sangat berguna bagi pengguna dengan kebutuhan khusus.

2. Periksa jaringan penyedia

Pastikan optik atau dokter mata pilihanmu masuk dalam daftar rekanan asuransi. Ini mempermudah klaim dan menghindari biaya tambahan jika menggunakan layanan di luar jaringan. Biasanya, daftar rekanan ini bisa kamu cek melalui aplikasi resmi atau situs web perusahaan asuransi yang kamu gunakan.

3. Bandingkan premi asuransi

Penting untuk memastikan biaya premi asuransi kacamata masih sesuai dengan anggaran, terutama jika kamu membelinya secara pribadi, bukan dari asuransi karyawan. Menurut beberapa financial planner, pengeluaran untuk premi asuransi kesehatan idealnya tidak melebihi 10% dari pendapatan bulanan agar tidak membebani keuangan.

Lakukan evaluasi premi bulanan, copay (biaya yang harus kamu bayar saat klaim), dan deductible (batas minimum sebelum asuransi menanggung). Pilih plan yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan medis serta pastikan manfaat yang ditawarkan sepadan dengan biaya yang dikeluarkan.

4. Pahami Batas Manfaat Tahunan

Beberapa polis memiliki batas maksimal klaim per tahun, termasuk untuk pembelian kacamata dan pemeriksaan mata rutin. Di sisi lain, jika kamu memerlukan lensa khusus seperti anti-reflektif, progresif, atau fotokromik, pastikan manfaat asuransi mencakup jenis lensa tersebut atau setidaknya memberikan diskon yang memadai. Memahami dua aspek ini akan membantumu menentukan apakah batas manfaat polis sesuai dengan kebutuhan penglihatan sehari-hari.

6. Tinjau Kemudahan Proses Klaim

Pilih asuransi dengan prosedur klaim yang simpel, baik itu cashless atau reimburse, agar proses klaim tidak menyulitkanmu. Idealnya, asuransi yang baik menyediakan panduan klaim yang jelas, alur yang tidak berbelit, serta dukungan layanan pelanggan yang responsif. Proses klaim yang rumit atau membutuhkan banyak dokumen bisa membuat kamu enggan memanfaatkan manfaat yang sudah kamu bayar.

8. Hindari Plan dengan Benefit Hangus

Beberapa asuransi menerapkan sistem “use-it-or-lose-it”, di mana manfaat yang tidak digunakan dalam periode tertentu akan hangus dan tidak dapat diklaim kembali. Artinya, jika kamu tidak menggunakan manfaat kacamata dalam satu tahun, jatah tersebut akan hilang meski kamu tetap membayar premi.

Lindungi Dirimu dengan Asuransi Kesehatan Terbaik

Kebutuhan akan perlindungan kesehatan makin beragam, termasuk untuk perawatan mata dan pengobatan lainnya. Sayangnya, banyak orang menunda punya asuransi karena prosesnya dianggap rumit dan memakan waktu.

Kini, kamu bisa beli asuransi kesehatan secara online lewat Roojai dengan mudah dan praktis. Klaimnya pun bisa dilakukan secara cashless di lebih dari 2.000 rumah sakit rekanan tepercaya di seluruh Indonesia. Lebih simpel, lebih tenang, dan pastinya dapat disesuaikan sesuai kebutuhanmu.

Pertanyaan Seputar Asuransi Kacamata

Apakah asuransi kacamata menanggung kehilangan?

Umumnya tidak. Asuransi kacamata biasanya hanya menanggung kerusakan atau pembelian alat bantu baru, bukan kehilangan akibat kelalaian pribadi. Untuk perlindungan semacam ini, kamu perlu membeli plan tambahan di luar polis standar.

Apakah manfaat asuransi mencakup lensa progresif atau khusus lainnya?

Sebagian besar asuransi kacamata tidak mencakup lensa progresif atau jenis khusus lainnya secara penuh. Beberapa polis mungkin menawarkan diskon atau opsi upgrade dengan biaya tambahan. Cakupan seperti ini biasanya dianggap sebagai manfaat tambahan, bukan manfaat dasar.

Berapa plafon manfaat asuransi kacamata?

Berdasarkan penelusuran Roojai dari berbagai sumber, plafon manfaat asuransi kacamata dari penyedia swasta di Indonesia umumnya berkisar antara Rp500.000 hingga Rp1.000.000 per tahun. Besar plafon ini tergantung pada polis yang dipilih dan bisa berbeda-beda untuk bingkai maupun lensa. Pastikan kamu membaca rincian manfaat di dokumen polis sebelum membeli.

Apa yang harus dilakukan jika manfaat asuransi kacamata tidak mencukupi biaya pembelian?

Jika manfaat asuransi kacamata tidak mencukupi biaya pembelian, kamu tetap bisa melanjutkan transaksi dengan membayar selisihnya secara pribadi. Umumnya, optik akan memberitahu total manfaat yang ditanggung dan sisanya bisa kamu bayar langsung. Langkah ini memungkinkan kamu tetap mendapatkan kacamata yang dibutuhkan tanpa harus menunggu klaim tambahan.

Ditulis oleh

Dian Pusparini

Head of Claim

Dian merupakan lulusan keperawatan di STIK St Carolus. Dian sudah bekerja selama 20 tahun, dengan pengalaman bekerja dibidang asuransi selama 18 tahun. Dian memiliki sertifikasi asuransi AAAK (Ajun Ahli Asuransi Kesehatan). Dian memahami betul betapa pentingnya kesehatan untuk kita. Sebagai Head of Claim, saat ini Dian senang berbagi pengetahuan dan tips seputar kesehatan.

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!