Menjaga kesehatan tubuh bisa dimulai dengan mengonsumsi makanan sehat yang tinggi serat dan berbagai zat serta vitamin yang dibutuhkan. Selain itu, olahraga selama 30 menit setiap hari juga perlu kamu terapkan agar mendapatkan tubuh yang ideal.
Untuk urusan makanan, ternyata ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya kita hindari untuk menjaga kesehatan. Apa saja dan seperti apa dampaknya? Mari simak ulasan lengkapnya di sini!
Ahli diet kesehatan mental Angela L Lago mengungkapkan, makanan yang digoreng adalah jenis makanan yang sebaiknya kita hindari untuk menjaga kesehatan. Makanan mengandung minyak disebut sangat buruk bagi kesehatan karena lebih tinggi lemak, garam, dan kalori.
Jika dikonsumsi setiap hari dan berlebihan maka akan meningkatkan risiko obesitas, serangan jantung, kanker, dan stroke. Bahkan, fungsi hati bisa turut terganggu jika terlalu sering mengonsumsi makanan yang digoreng.
Sebagai alternatif, menggoreng makanan sebaiknya menggunakan minyak zaitun, minyak alpukat, atau menggorengnya dengan alat air fryer. Pilihan ini berguna untuk mendapatkan efek yang sama (makanan yang digoreng) tanpa berdampak negatif terhadap tubuh.
Keripik kentang memang menjadi camilan enak dan membuat ketagihan apalagi jika dikonsumsi sembari menonton film. Tapi, ada bahaya yang mengintai jika kita terlalu sering mengonsumsinya.
Hal ini diungkapkan penasihat medis untuk Illuminate Labs Andrea Paul. Menurut dia, keripik kentang tidak sehat karena beberapa alasan seperti rendah nutrisi, tinggi lemak, dan tinggi natrium yang berbahaya bagi kesehatan dan berisiko menyebabkan obesitas serta penyakit jantung.
Baca juga: 9 Tips Menjalani Pola Hidup Sehat.
Bagi kamu penggemar soda dan minuman manis, sebaiknya mulai menghindarinya. Sebab menurut para ahli minuman bersoda sangat berbahaya jika dikonsumsi terlalu sering. Dampak dari konsumsi soda adalah berat badan bertambah, kulit keriput, serta peningkatan lemak dalam darah.
Orang yang sering minum minuman bersoda juga berpotensi mengembangkan penyakit batu ginjal dan gangguan jantung berdasarkan laporan yang dimuat Journal of the American College of Cardiology.
Bahkan, minuman diet soda yang mengandung lebih sedikit kalori daripada soda biasa, tetap tidak benar-benar aman bagi kesehatan. Bahkan, bagi kaum perempuan, minum soda berlebihan meningkatkan risiko stroke.
Lezatnya sosis, ham, bacon, dan kornet mungkin tidak bisa tergantikan. Namun, konsumsi daging merah olahan berlebihan akan meningkatkan risiko terhadap sejumlah penyakit serius seperti kanker usus besar, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Sebuah tinjauan terbaru dari penelitian mengenai konsumsi daging merah mengamati enam riset yang melacak lebih dari 1,5 juta orang selama 5,5-28 tahun. Tinjauan tersebut menemukan, mengonsumsi daging olahan secara teratur juga meningkatkan risiko kematian dini.
Menurut Mayo Clinic, konsumsi minuman berenergi tidak dianjurkan walaupun dalam jumlah sedang. Dalam minuman berenergi terdapat kandungan gula dan kafein tinggi. Konsumsi satu kaleng minuman berenergi sekitar 470 ml dapat meningkatkan tekanan darah dan hormon stres.
Minuman ini juga semakin berbahaya jika dicampur alkohol. Bahkan, konsumsi minuman berenergi pada orang sehat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan hormon stres. Minuman berenergi juga mengganggu kualitas tidur.
Makanan cepat saji adalah salah satu makanan yang sebaiknya kita hindari untuk menjaga kesehatan. Dalam makanan kategori ini, terdapat banyak kandungan yang berbahaya bagi tubuh.
Contohnya tinggi kalori, lemak, gula, dan garam. JIka dikonsumsi sesekali, makanan cepat saji masih aman bagi tubuh. Tapi, jika kita mengonsumsinya sering, maka akan menjadi sumber dari berbagai risiko kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, dan stroke.
Bahkan, orang yang memiliki tekanan darah tinggi dan diabetes dianjurkan untuk menghindari makanan cepat saji. Pasalnya kadar lemak tinggi pada jenis makanan ini akan semakin memperburuk kondisi kesehatan.
Saus salad ternyata mengandung 320 mg sodium dalam takaran dua sendok makan. Hal ini bisa berdampak pada peningkatan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Untuk itu, saus salad menjadi salah satu makanan yang sebaiknya kita hindari untuk menjaga kesehatan. Jika kamu penggemar salad, itu sudah cukup bagus bagi tubuh karena konsumsi serat tinggi. Namun, cobalah beralih dengan saus salad alami seperti air lemon dicampur alpukat.
Margarin mungkin pasangan serasi untuk mengonsumsi roti. Tapi, margarin yang dikonsumsi berlebih bisa menjadi makanan yang mengganggu kesehatan. Untuk itu, hindari margarin yang tidak menyehatkan dan beralih ke margarin yang lebih sehat.
Pasalnya, margarin tidak seperti lemak makanan lainnya, lemak trans meningkatkan kolesterol LDL dan juga menurunkan HDL atau kolesterol “baik”. Jika terus-menerus mengonsumsi margarin tidak sehat, maka akan berisiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
Baca juga: 12 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh dengan Mudah.
Ketika hari raya tiba, kue kering dan kue basah pasti menjadi hidangan yang sering diburu. Namun, mengonsumsinya tidak boleh terlalu banyak, ya! Sebab, dalam kue kering atau basah mengandung gula tinggi, tepung terigu olahan, hingga lemak tambahan. Bahkan, jika kamu membelinya dari toko kue, ada kemungkinan mengandung pengawet yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Mengutip data Food and Drug Administration (FDA), dalam sehari karbohidrat membentuk 45-65 persen dari total kalori harian. Dalam kondisi normal, karbohidrat yang disarankan tidka lebih dari setengah total kalori yang dibutuhkan.
Jika tubuh rata-rata orang dewasa hanya butuh 2.000 kalori perhari, maka karbohidrat yang sebaiknya dikonsumsi hanya 225-325 gram, setara satu sendok nasi penuh atau tiga potong roti.
Bagaimana jika berlebih? Maka, karbohidrat berlebih menjadi makanan yang sebaiknya kita hindari untuk menjaga kesehatan. Dampaknya bagi tubuh cukup berbahaya, dari mudah lelah, berat badan bertambah, hingga meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Itulah 10 makanan yang sebaiknya kita hindari untuk menjaga kesehatan. Jadi, mulailah menghindari makanan dan minuman tersebut untuk menjaga kesehatan di masa depan agar terhindar dari berbagai macam risiko penyakit.
Selain menjaga pola makan dan gaya hidup sehat, pastikan juga kamu sudah terproteksi asuransi yang sesuai kebutuhan seperti asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, dan asuransi penyakit kritis, ya! Semoga bermanfaat!
Ditulis oleh
Dian Pusparini
Head of Claim
Dian merupakan lulusan keperawatan di STIK St Carolus. Dian sudah bekerja selama 20 tahun, dengan pengalaman bekerja dibidang asuransi selama 18 tahun. Dian memiliki sertifikasi asuransi AAAK (Ajun Ahli Asuransi Kesehatan). Dian memahami betul betapa pentingnya kesehatan untuk kita. Sebagai Head of Claim, saat ini Dian senang berbagi pengetahuan dan tips seputar kesehatan.
Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang
Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan
|
Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!
Cek harga premi secara online
Bagikan: