Asuransi BUMN adalah layanan proteksi yang disediakan oleh perusahaan milik negara untuk mendukung perlindungan sosial dan akses keuangan masyarakat. Contohnya antara lain IFG Life, Jasindo, dan Askrindo.

Di tengah banyaknya pilihan asuransi di Indonesia, asuransi BUMN (Badan Usaha Milik Negara) hadir sebagai alternatif yang dikelola oleh perusahaan milik negara dan dirancang untuk melayani kepentingan publik. Dengan dukungan langsung dari pemerintah, asuransi BUMN menawarkan ketenangan lewat layanan yang menyasar berbagai lapisan masyarakat. 

Namun, penting untuk diketahui bahwa asuransi BUMN memiliki beberapa kekurangan, seperti birokrasi yang rumit dan keterbatasan inovasi. Sebaliknya, asuransi swasta umumnya lebih cepat, fleksibel, dan responsif terhadap kebutuhan nasabah.

Yuk, cari tahu apa itu asuransi BUMN, siapa saja penyedianya, dan kenapa kamu perlu mempertimbangkannya sebagai pilihan proteksi!

Konten

  1. Apa Itu Asuransi BUMN?
  2. Daftar Perusahaan Asuransi BUMN
    1. 1. PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life)
    2. 2. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo)
    3. 3. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo)
    4. 4. PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo)
    5. 5. PT TASPEN (Persero)
    6. 6. PT ASABRI (Persero)
    7. 7. PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re)
    8. 8. PT Asuransi Asei Indonesia (ASEI)
    9. 9. PT Jasa Raharja (Persero)
  3. Perbedaan Asuransi BUMN dan Swasta
  4. Keunggulan Asuransi Swasta Dibanding BUMN
    1. Lindungi Dirimu dengan Asuransi
    2. Pertanyaan Seputar Asuransi BUMN

      Apa Itu Asuransi BUMN?

      Asuransi BUMN adalah layanan perlindungan risiko yang disediakan oleh perusahaan milik negara untuk memastikan akses proteksi yang terjangkau dan terpercaya bagi masyarakat, termasuk yang belum terjangkau asuransi swasta. Layanannya mencakup asuransi jiwa, kesehatan, kredit, hingga pensiun, dengan dukungan pemerintah yang menjadikan operasional lebih stabil. 

      Contoh perusahaan asuransi milik BUMN antara lain IFG Life, Jasindo hingga Askrindo. Masing-masing perusahaan asuransi BUMN ini memiliki fokus layanan yang berbeda sesuai mandat dan segmentasi pasar yang dilayani.

      Daftar Perusahaan Asuransi BUMN

      Berikut adalah daftar perusahaan BUMN yang aktif di sektor proteksi finansial, termasuk asuransi langsung, jaminan sosial, penjaminan kredit, hingga reasuransi bagi lembaga asuransi lainnya.

      1. PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life)

      IFG Life adalah perusahaan asuransi jiwa milik negara yang berada di bawah naungan holding Indonesia Financial Group (IFG). Perusahaan ini didirikan sebagai bagian dari program restrukturisasi Jiwasraya dan mulai aktif beroperasi sejak 2021.

      IFG Life mengambil alih portofolio polis Jiwasraya setelah perusahaan tersebut menghadapi krisis keuangan. Sejak Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi mencabut izin usaha Jiwasraya, dan perusahaan tersebut dibubarkan.

      Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan tata kelola yang diperbarui, IFG Life kini menjadi ujung tombak layanan asuransi jiwa di sektor BUMN, menyediakan produk proteksi jiwa dan kesehatan bagi masyarakat luas.

      2. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo)

      Jasindo adalah perusahaan asuransi umum milik negara yang berada di bawah naungan holding IFG (Indonesia Financial Group). Perusahaan ini menyediakan berbagai produk proteksi untuk individu, bisnis, dan proyek strategis nasional.

      Produk yang ditawarkan Jasindo mencakup asuransi kendaraan bermotor, kebakaran dan properti, pengangkutan barang (marine cargo), asuransi proyek dan rekayasa, asuransi kesehatan umum, serta asuransi perjalanan. Jasindo juga melayani sektor komersial dan infrastruktur besar melalui produk Mega-Risk, dan memiliki unit syariah melalui PT Asuransi Jasindo Syariah.

      3. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo)

      Askrindo adalah perusahaan asuransi milik negara yang fokus pada perlindungan risiko kredit dan penjaminan pembiayaan, terutama bagi pelaku UMKM dan sektor produktif. Produk yang ditawarkan meliputi asuransi kredit bank, asuransi perdagangan, penjaminan kredit UMKM (termasuk program KUR), serta surety bond dan garansi proyek. 

      Selain itu, Askrindo juga menyediakan asuransi umum untuk risiko seperti kebakaran, pengangkutan, dan kecelakaan. Kombinasi layanan ini menjadikan Askrindo sebagai pilar strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis pembiayaan.

      4. PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo)

      Jamkrindo adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang penjaminan kredit, khususnya bagi pelaku UMKM yang menghadapi kendala dalam memenuhi persyaratan agunan perbankan. Layanan utama Jamkrindo mencakup penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR), penjaminan kredit mikro dan produktif, hingga bank garansi dan surety bond untuk proyek usaha dan sektor korporasi. 

      5. PT TASPEN (Persero)

      Taspen merupakan BUMN yang mengelola program jaminan sosial bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat negara. Perusahaan ini menyelenggarakan berbagai manfaat, mulai dari pensiun, tabungan hari tua (THT), jaminan kecelakaan kerja (JKK), hingga jaminan kematian (JKm).

      6. PT ASABRI (Persero)

      ASABRI adalah perusahaan asuransi sosial milik negara yang khusus melayani prajurit TNI, anggota Polri, dan ASN di lingkungan Kementerian Pertahanan dan Polri. Program yang ditawarkan meliputi tabungan hari tua (THT), jaminan kematian (JKm), jaminan kecelakaan kerja (JKK), dan program pensiun.

      7. PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re)

      Indonesia Re adalah perusahaan reasuransi milik negara yang berperan penting dalam menjaga stabilitas industri asuransi nasional. Tidak melayani individu secara langsung, perusahaan ini menyediakan layanan reasuransi yaitu proteksi terhadap risiko yang dihadapi perusahaan asuransi lain, baik untuk lini umum maupun jiwa.

      Sebagai satu-satunya BUMN reasuransi, Indonesia Re menangani berbagai jenis reasuransi seperti kebakaran, kendaraan, marine, engineering, asuransi jiwa, dan kesehatan. Selain membantu menahan premi agar tidak keluar ke luar negeri, Indonesia Re juga mendukung penguatan kapasitas keuangan industri asuransi nasional melalui tata kelola risiko tingkat lanjut.

      8. PT Asuransi Asei Indonesia (ASEI)

      ASEI adalah perusahaan asuransi BUMN yang fokus pada perlindungan risiko di sektor ekspor dan perdagangan. Didirikan tahun 1985, ASEI awalnya bernama Asuransi Ekspor Indonesia dan kini menjadi anak usaha Indonesia Re. 

      Layanan ASEI mencakup asuransi kredit ekspor, asuransi perdagangan, penjaminan kredit, serta asuransi umum dan syariah. Peran ASEI penting dalam mendukung pelaku ekspor nasional menghadapi risiko gagal bayar maupun risiko politik di pasar luar negeri.

      9. PT Jasa Raharja (Persero)

      Jasa Raharja merupakan perusahaan asuransi sosial milik negara yang memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat terhadap risiko kecelakaan lalu lintas dan penumpang angkutan umum. 

      Dibentuk pada 1960-an, Asuransi Jasa Raharja menyelenggarakan program jaminan wajib berdasarkan regulasi pemerintah. Santunan diberikan kepada korban kecelakaan atau ahli warisnya, baik untuk kematian maupun biaya pengobatan. Layanan ini berlaku otomatis bagi pengguna kendaraan bermotor dan transportasi umum resmi.

      Lindungi tim atau karyawan kamu dengan asuransi kesehatan karyawan yang efisien dan fleksibel. Solusi ini membantu meningkatkan rasa aman, loyalitas, dan produktivitas di lingkungan kerja.

      Perbedaan Asuransi BUMN dan Swasta

      Jenis asuransi swasta dan BUMN memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari kepemilikan, tujuan, fleksibilitas produk, hingga kualitas layanan. Berikut beda asuransi BUMN dan swasta dari berbagai aspek.

      AspekAsuransi BUMNAsuransi Swasta
      Kepemilikan & TujuanDimiliki pemerintah, fokus pada perlindungan publik dan stabilitas sosialDimiliki perusahaan swasta, berorientasi bisnis dan keuntungan
      Segmentasi PasarASN, prajurit TNI/Polri, UMKM, publik luas dengan keterbatasan aksesNasabah individu dan korporat yang mencari solusi proteksi personal dan fleksibel
      Jenis ProdukCenderung umum dan standar (jiwa, kesehatan, kredit, pensiun)Lebih variatif dan bisa disesuaikan, termasuk produk khusus dan tambahan manfaat
      Inovasi ProdukTerbatas, cenderung konservatifTinggi, adaptif terhadap tren dan kebutuhan pasar
      Fleksibilitas & PenyesuaianMinim fleksibilitas, paket manfaat biasanya tetapTinggi, bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran nasabah
      Layanan DigitalMasih berkembang, sebagian besar layanan belum sepenuhnya digitalUnggul dalam digitalisasi: pembelian, simulasi, hingga klaim bisa online
      Kecepatan KlaimCenderung lambat karena birokrasi dan prosedur internalUmumnya cepat, transparan, dan minim hambatan
      PremiLebih terjangkau, kadang disubsidi pemerintahVariatif, bisa lebih mahal tergantung manfaat dan risiko
      Target UtamaPerlindungan dasar dan pemerataan aksesKenyamanan, efektivitas, dan layanan personal yang optimal

      Keunggulan Asuransi Swasta Dibanding BUMN

      Asuransi swasta memiliki keunggulan kompetitif yang membuatnya unggul di beberapa aspek dibandingkan asuransi BUMN. Berikut ini kelebihan utama dari asuransi swasta:

      1. Inovasi produk yang lebih fleksibel

      Perusahaan asuransi swasta cenderung lebih cepat beradaptasi terhadap kebutuhan pasar yang dinamis. Mereka rutin meluncurkan produk baru yang dirancang untuk menjawab kebutuhan spesifik pelanggan, mulai dari perlindungan berbasis gaya hidup, penyakit kritis, hingga tambahan manfaat yang lebih personal dan relevan.

      2. Layanan digital terintegrasi

      Swasta unggul dalam hal digitalisasi layanan. Mulai dari simulasi premi, pembelian polis, hingga pengajuan klaim bisa dilakukan secara online tanpa harus datang langsung ke kantor cabang. Hal ini sangat memudahkan nasabah dalam mengakses layanan kapan pun dan di mana pun.

      3. Proses klaim cepat dan minim birokrasi

      Salah satu kekuatan utama asuransi swasta adalah efisiensi dalam proses klaim. Dengan sistem digital yang ramping dan fokus pada pengalaman pelanggan, proses klaim bisa diproses lebih cepat, transparan, dan tanpa prosedur yang berbelit-belit seperti yang umum ditemukan di BUMN.

      4. Kebebasan dalam penentuan premi dan manfaat

      Asuransi swasta memberikan keleluasaan bagi nasabah untuk menyesuaikan besaran premi dan manfaat sesuai kebutuhan serta kemampuan finansial mereka. Hal ini memungkinkan calon nasabah memilih polis yang paling sesuai dengan profil risiko mereka tanpa harus mengikuti paket yang kaku.

      Namun demikian, asuransi swasta juga memiliki keterbatasan, seperti premi yang bisa lebih tinggi dan ketatnya proses seleksi calon nasabah. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan pilihan asuransi dengan kebutuhan, kondisi finansial, dan gaya hidup masing-masing.

      Lindungi Dirimu dengan Asuransi

      Asuransi BUMN menawarkan manfaat seperti keberlanjutan dan cakupan layanan luas, namun penting juga mempertimbangkan fleksibilitas dan efisiensi layanan dari perusahaan swasta yang lebih adaptif terhadap kebutuhanmu. Misalnya, kamu dapat mempertimbangkan asuransi kesehatan swasta yang manfaat pertanggungannya lebih luas dan fleksibel sesuai kebutuhan. 

      Jika kamu mencari proteksi yang sesuai dengan kebutuhan dan bujet, Roojai bisa jadi pilihan. Roojai menawarkan asuransi kesehatan dengan skema copayment dan deductible, cukup bayar 20% dari biaya rawat inap, sisanya ditanggung asuransi. Skema ini cocok untuk kamu yang ingin proteksi dasar dengan biaya terjangkau, ditambah layanan klaim cashless di lebih dari 2.000 rumah sakit di seluruh Indonesia.

      Pertanyaan Seputar Asuransi BUMN

      Asuransi Jiwasraya apakah masih ada?

      Tidak. Izin usahanya telah dicabut OJK melalui SK Nomor KEP‑9/D.05/2025 pada 16 Januari 2025, dan seluruh portofolio dialihkan ke IFG Life.

      Apa ada asuransi BUMN yang pernah bangkrut?

      Ya, Jiwasraya adalah satu-satunya asuransi BUMN yang pernah gagal bayar hingga izin usahanya dicabut OJK melalui SK KEP‑9/D.05/2025 pada Januari 2025. 

      Heru Panatas

      Ditulis oleh

      Heru Panatas

      Motor Vehicle Claim Manager

      Heru merupakan lulusan Universitas Diponegoro. Beliau memiliki pengalaman dalam manajemen layanan pelanggan selama 10 tahun. Heru juga sudah bekerja dibidang asuransi selama 19 tahun dan memiliki beberapa sertifikasi terkait asuransi seperti, Ahli Asuransi Kerugian - Indonesia (AAI-K) dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), Indonesian Certified Claim Administrator (ICCA), Certified Indonesian Insurance and Reinsurance Brokers (CIIB), ANZIIF (Senior Associate) CIP, and Certification of Competence Insurance Broker. Sebagai Motor Vehicle Claim Manager, saat ini Heru senang berbagi informasi dan tips seputar asuransi mobil.

      Bagikan:

      Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

      Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

      Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

      |

      Lihat premi dalam 30 detik.
      Gak perlu kasih info kontak!