Perusahaan asuransi adalah lembaga keuangan yang menyediakan perlindungan terhadap risiko yang bisa terjadi kapan saja dalam kehidupan kamu. Baik itu risiko kehilangan aset, kecelakaan, atau kematian, perusahaan asuransi hadir untuk memberikan solusi finansial melalui produk perlindungan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Yuk, cari tahu apa itu perusahaan asuransi, jenis-jenisnya, serta peran pentingnya dalam hidup kamu. Selengkapnya bisa kamu simak di bawah ini!
Apa Itu Perusahaan Asuransi?
Perusahaan asuransi adalah badan usaha yang memberikan layanan perlindungan terhadap berbagai risiko yang dapat menimpa individu maupun bisnis, seperti kecelakaan, bencana, hingga kehilangan jiwa. Tujuannya adalah memberikan jaminan finansial bagi pihak yang diasuransikan agar tidak mengalami beban ekonomi yang berat saat terjadi musibah.
Cara kerja perusahaan asuransi dimulai dari pengumpulan premi asuransi secara berkala dari para nasabah. Premi ini kemudian dikelola sebagai dana kolektif untuk membayar klaim asuransi sesuai dengan perjanjian
polis asuransi yang telah disepakati. Proses ini menciptakan sistem berbagi risiko, di mana beban kerugian tidak ditanggung sendiri oleh individu, tetapi dibagi bersama seluruh peserta asuransi.
Fungsi dan Peran Perusahaan Asuransi
Selain memberikan perlindungan terhadap risiko, perusahaan asuransi juga berperan sebagai pilar penting dalam sistem perekonomian. Menurut berbagai sumber keuangan internasional seperti Investopedia, fungsi perusahaan asuransi mencakup tanggung jawab besar dalam pengelolaan dana, pengalihan risiko, dan stabilitas ekonomi.
Berikut adalah penjabaran fungsi-fungsi perusahaan asuransi.
1. Melakukan manajemen risiko
Menurut Investopedia, fungsi utama perusahaan asuransi adalah mengelola dan mengalihkan risiko dari individu atau bisnis kepada institusi. Dengan premi sebagai imbalan, perusahaan asuransi bertanggung jawab untuk menanggung kerugian finansial yang timbul akibat risiko tersebut.
2. Underwriting dan penetapan premi
Perusahaan asuransi memiliki fungsi penting dalam mengevaluasi tingkat risiko dari setiap individu atau aset. Proses underwriting ini memungkinkan perusahaan untuk menentukan besaran premi yang sesuai dan menjaga keseimbangan antara kewajiban dan aset.
3. Investasi dana premi
Perusahaan asuransi mengelola dana premi yang dikumpulkan untuk diinvestasikan dalam berbagai instrumen keuangan seperti obligasi dan saham. Aktivitas ini tidak hanya mendukung operasional internal, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi secara makro.
4. Menjaga stabilitas sistem keuangan
Perusahaan asuransi juga berperan penting dalam menciptakan stabilitas sistem keuangan dengan memberikan jaminan perlindungan saat terjadi krisis ekonomi, bencana, atau peristiwa besar yang berdampak finansial.
5. Memberikan kepastian dan dukungan perencanaan keuangan
Perusahaan asuransi membantu individu dan keluarga dalam merencanakan masa depan secara finansial dengan menyediakan produk yang memberi kepastian dana darurat, dana pendidikan, dan warisan bagi ahli waris.
6. Menjadi perantara keuangan
Perusahaan asuransi juga berperan sebagai perantara keuangan yang mengalirkan dana masyarakat ke pasar modal melalui investasi premi. Ini memperkuat ekosistem keuangan nasional sekaligus memaksimalkan manfaat dana nasabah.
Untuk mengenal istilah lainnya dalam dunia asuransi, kamu bisa mempelajari
istilah asuransi.
Jenis-Jenis Perusahaan Asuransi di Indonesia
Berikut ini adalah berbagai
jenis-jenis asuransi yang ada di Indonesia. Masing-masing memiliki fungsi dan cakupan perlindungan yang berbeda.
1. Perusahaan asuransi umum
Asuransi umum memberikan perlindungan terhadap kerugian atau kerusakan pada aset seperti kendaraan, rumah, atau bisnis akibat kecelakaan, bencana alam, atau pencurian. Contohnya adalah
asuransi mobil, asuransi kesehatan dan rumah.
2. Perusahaan asuransi jiwa
Memberikan manfaat perlindungan kepada keluarga atau ahli waris jika tertanggung mengalami kematian atau cacat tetap. Asuransi ini juga bisa menjadi bentuk tabungan jangka panjang.
3. Perusahaan reasuransi
Berperan sebagai penanggung risiko dari perusahaan asuransi lain, sehingga membantu penyebaran risiko dan menjaga stabilitas keuangan perusahaan asuransi.
4. Perusahaan asuransi sosial & wajib
Biasanya dikelola oleh pemerintah dan bertujuan memberikan perlindungan dasar bagi masyarakat luas, seperti BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Dasar Hukum Asuransi di Indonesia
Dasar hukum penyelenggaraan perusahaan asuransi diatur melalui sejumlah regulasi resmi yang diterbitkan oleh pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berikut adalah beberapa regulasi penting:
- PP No. 39 Tahun 2008: Merupakan perubahan atas peraturan sebelumnya mengenai penyelenggaraan usaha perasuransian, yang mengatur struktur usaha, permodalan, dan prinsip operasional perusahaan asuransi. (Saat ini telah dicabut dan digantikan oleh regulasi yang lebih baru.)
- POJK No. 69/POJK.05/2016: Mengatur tata kelola, izin usaha, dan klasifikasi perusahaan asuransi, asuransi syariah, reasuransi, dan reasuransi syariah.
- POJK No. 36 Tahun 2024: Regulasi terbaru yang memperkuat aspek perlindungan konsumen, digitalisasi layanan, dan kolaborasi teknologi dalam industri asuransi.
- POJK No. 8 Tahun 2024: Mengatur produk asuransi dan saluran pemasarannya, termasuk penyederhanaan persetujuan produk dan tata cara distribusi digital.
- POJK No. 72/2016 & POJK No. 55/2017: Mengatur kesehatan keuangan perusahaan asuransi serta kewajiban pelaporan berkala.
Dengan adanya dasar hukum ini, perusahaan asuransi di Indonesia wajib memenuhi standar operasional, transparansi, dan akuntabilitas dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Contoh Perusahaan Asuransi di Indonesia
Indonesia memiliki banyak perusahaan asuransi yang menawarkan berbagai produk perlindungan, mulai dari asuransi kendaraan, kesehatan, hingga jiwa. Salah satu contoh perusahaan asuransi digital yang terpercaya adalah Roojai Indonesia.
Roojai menyediakan asuransi mobil yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran, termasuk opsi
asuransi mobil All Risk untuk perlindungan menyeluruh dari berbagai jenis kerusakan, baik ringan maupun berat. Selain itu, tersedia juga asuransi kesehatan yang memberikan perlindungan finansial terhadap risiko sakit atau kebutuhan medis darurat dengan manfaat cashless dan jaringan rumah sakit rekanan yang luas.
Sebagai penyedia layanan asuransi digital, Roojai memberikan pengalaman yang lebih efisien, mulai dari proses pembelian hingga klaim.
Pertanyaan Seputar Perusahaan Asuransi
Apakah perusahaan asuransi syariah berbeda dengan konvensional?
Ya, asuransi syariah dijalankan berdasarkan prinsip tolong-menolong dan hukum Islam, tanpa unsur riba dan gharar. Dana premi dikelola secara kolektif dan surplus underwriting dapat dikembalikan ke peserta. Sementara itu, asuransi konvensional berorientasi pada keuntungan perusahaan dan bersifat komersial.
Apa perbedaan perusahaan asuransi umum dan jiwa?
Ada perbedaan yang signifikan antara perusahaan
asuransi umum dan jiwa, berikut beberapa diantaranya.
- Asuransi umum: melindungi aset seperti kendaraan, rumah, atau bisnis dari risiko kerusakan, kehilangan, dan bencana.
- Asuransi jiwa: memberikan manfaat keuangan kepada ahli waris jika tertanggung meninggal dunia atau mengalami cacat tetap.
- Fokus perlindungan: asuransi umum fokus melindungi aset, sedangkan asuransi jiwa fokus pada perlindungan jiwa dan finansial keluarga.
Bagaimana cara memilih perusahaan asuransi yang terpercaya?
Pastikan perusahaan tersebut terdaftar di OJK, memiliki layanan klaim yang jelas, ulasan positif, dan informasi produk yang transparan. Selain itu, periksa juga nilai Risk Based Capital (RBC) perusahaan, yang menurut OJK harus minimal 120% sebagai indikator kesehatan keuangan dan kemampuan membayar klaim.