Memiliki kendaraan untuk disewakan tentu merupakan peluang bisnis yang menguntungkan. Namun, di balik potensi tersebut, terdapat berbagai risiko kerusakan hingga kehilangan yang mengintai setiap unit mobil yang disewakan. Oleh karena itu, memiliki asuransi mobil rental menjadi langkah penting untuk meminimalkan kerugian dan memastikan kelangsungan operasional bisnis tetap berjalan lancar.
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan penjelasan lengkap mengenai premi asuransi mobil rental, alasan kenapa bisnis rental wajib diasuransikan hingga cara klaim jika terjadi kerugian. Simak dengan baik, ya!
Konten
- Apa Itu Asuransi Mobil Rental?
- Kenapa Mobil Rental Perlu Diasuransikan?
- Jenis Perlindungan untuk Mobil Rental
- Premi Asuransi Mobil Rental
- Rider Tambahan untuk Mobil Rental
- Syarat dan Cara Klaim Asuransi Mobil Rental
- Tips Memilih Asuransi untuk Rental Mobil
- Asuransi Mobil Rental, Proteksi Penting untuk Kendaraan Operasional
- Pertanyaan Seputar Asuransi Mobil Rental
Apa Itu Asuransi Mobil Rental?
Asuransi mobil rental adalah jenis perlindungan yang secara khusus dirancang untuk kendaraan yang digunakan dalam kegiatan komersial seperti usaha penyewaan mobil. Tidak seperti asuransi mobil pribadi, polis ini menyatakan bahwa mobil diasuransikan untuk “penggunaan komersial”, yang menjadi kunci agar klaim bisa diproses jika terjadi kerugian saat mobil digunakan oleh pihak ketiga.
Dengan asuransi ini, kamu akan mendapatkan perlindungan dari berbagai risiko seperti kerusakan ringan, kerusakan total, kehilangan akibat pencurian, hingga potensi penggelapan oleh penyewa. Perlindungan ini penting karena kendaraan rental cenderung berpindah tangan dan lebih rentan terhadap penyalahgunaan.
Kenapa Mobil Rental Perlu Diasuransikan?
Usaha rental mobil berhadapan dengan risiko operasional yang tinggi karena kendaraan digunakan oleh banyak orang dengan latar belakang dan cara mengemudi yang berbeda-beda. Dalam situasi ini, risiko kerusakan akibat kecelakaan atau bahkan kehilangan karena penggelapan oleh penyewa sangat mungkin terjadi.
Premi asuransi mobil rental umumnya tidak melebihi 5% dari nilai kendaraan per tahun. Jika dibandingkan dengan potensi kerugian akibat perbaikan besar atau kehilangan unit mobil secara keseluruhan, nilai premi tersebut tergolong sangat ekonomis. Dengan kata lain, asuransi menjadi solusi efisien untuk melindungi aset bisnis rental.
Tanpa perlindungan yang memadai, pemilik usaha rental bisa mengalami kerugian besar yang mengganggu kelangsungan operasional, apalagi jika armada yang dimiliki cukup banyak. Maka dari itu, asuransi mobil rental bukan hanya pilihan, melainkan kebutuhan penting untuk bisnis yang berkelanjutan.
Usaha rental butuh proteksi ekstra dari risiko di jalan. Cek asuransi mobil Roojai untuk perlindungan fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnismu.
Jenis Perlindungan untuk Mobil Rental
Sama halnya dengan mobil pribadi, asuransi untuk usaha rental mobil juga terdapat dua jenis perlindungan yang bisa kamu pilih, yaitu All Risk dan Total Loss Only (TLO). Pemilihan jenis asuransi mobil tentunya harus disesuaikan dengan usia kendaraan, nilai aset, serta tingkat risiko yang mungkin dihadapi oleh usaha rentalmu.
All Risk
Asuransi All Risk memberikan perlindungan menyeluruh mulai dari kerusakan ringan, kerusakan besar, hingga kehilangan kendaraan secara total. Jenis perlindungan ini sangat cocok kamu jadikan opsi asuransi untuk rental mobil yang bernilai tinggi karena menawarkan cakupan risiko yang paling luas.
Meski preminya lebih tinggi dibanding TLO, All Risk memberikan rasa aman penuh karena apapun bentuk kerusakan pada kendaraan, baik karena tabrakan ringan, penyok, ataupun vandalisme, dapat ditanggung oleh polis, selama sesuai ketentuan.
Total Loss Only (TLO)
Asuransi kehilangan mobil rental dengan skema TLO memberikan perlindungan jika kendaraan hilang karena pencurian atau mengalami kerusakan dengan nilai perbaikan mencapai minimal 75% dari harga kendaraan. Jenis asuransi mobil TLO ini lebih ekonomis dan ideal untuk mobil rental berusia tua atau jika kamu ingin menghemat premi.
Namun, asuransi kehilangan mobil rental tipe TLO tidak mencakup kerusakan ringan seperti baret atau penyok kecil, sehingga pemilik harus menanggung sendiri biaya perbaikannya.
Premi Asuransi Mobil Rental
Premi asuransi mobil rental mengikuti ketentuan OJK (SE OJK No. 6/SEOJK.05/2017) dan dipengaruhi oleh jenis perlindungan (TLO atau All Risk), harga mobil, wilayah, serta penggunaannya. Untuk kendaraan komersial seperti dalam hal ini asuransi mobil rental, premi biasanya dikenakan di batas atas tarif atau ditambah loading karena risiko lebih tinggi.
Tarif OJK menetapkan premi All Risk antara 1,05%–4,20% dan TLO antara 0,20%–0,78% dari nilai kendaraan per tahun. Tarif ini tergantung kategori harga dan wilayah. Perusahaan asuransi biasanya menyesuaikan premi untuk mobil rental karena intensitas penggunaannya yang tinggi.
Simulasi asuransi rental mobil
Pak Andi memiliki mobil Toyota Avanza keluaran tahun 2020 yang digunakan untuk usaha rental di Jakarta. Nilai pasar mobil tersebut saat ini sekitar Rp160 juta. Pak Andi ingin mengetahui estimasi premi untuk dua jenis perlindungan: All Risk dan TLO.
Jika Pak Andi memilih asuransi All Risk, tarif premi untuk mobil dengan nilai Rp160 juta di Wilayah II berada pada kisaran 2,47%–2,72%. Asumsikan perusahaan asuransi menetapkan tarif 2,5%:
- Premi All Risk = 2,5% × Rp160.000.000 = Rp4.000.000
- Ditambah biaya administrasi dan materai (±Rp50.000)
- Total premi All Risk: Rp4.050.000 per tahun
Namun, jika Pak Andi memilih asuransi TLO, tarif premi yang berlaku misalnya 0,5%:
- Premi TLO = 0,5% × Rp160.000.000 = Rp800.000
- Ditambah biaya administrasi dan materai (±Rp50.000)
- Total premi TLO: Rp850.000 per tahun
Rider Tambahan untuk Mobil Rental
Selain memilih antara All Risk atau TLO, kamu juga bisa menambahkan rider atau perluasan manfaat pada polis asuransi mobil rental. Rider ini dirancang untuk memberikan proteksi tambahan terhadap risiko-risiko spesifik yang mungkin dihadapi dalam operasional bisnis rental. Berikut ini beberapa jenis rider yang bisa kamu pertimbangkan:
- Perlindungan terhadap penggelapan penyewa: Menanggung kerugian jika penyewa tidak mengembalikan kendaraan dan membawa kabur mobil untuk dijual atau disewakan kembali. Rider ini tidak tersedia dalam polis standar dan harus diminta secara khusus.
- Perlindungan terhadap bencana alam: Menanggung risiko seperti banjir, gempa, atau longsor yang bisa merusak kendaraan secara signifikan.
- Tanggung jawab hukum pihak ketiga (TPL): Memberikan ganti rugi jika penyewa menyebabkan kecelakaan yang melibatkan orang lain atau properti pihak ketiga.
- Perlindungan kecelakaan diri (PA): Menjamin pengemudi kendaraan jika terjadi kecelakaan selama masa sewa.
- Layanan darurat dan bantuan jalan: Termasuk layanan derek (roadside assistance) dan kendaraan pengganti selama mobil diperbaiki.
- Perlindungan terhadap kerusuhan dan sabotase: Menanggung kerusakan akibat kerusuhan atau aksi vandalisme.
Dengan menambahkan rider yang sesuai, kamu bisa memastikan perlindungan maksimal atas kendaraan rental dan mengurangi risiko finansial yang tidak diinginkan.
Syarat dan Cara Klaim Asuransi Mobil Rental
Agar klaim asuransi mobil rental bisa diterima, kamu perlu memperhatikan beberapa poin penting sejak awal. Berikut ini hal-hal yang harus dipastikan agar klaim berjalan lancar dan tidak ditolak:
- Pastikan polis mencantumkan penggunaan “komersial” atau “rental” secara eksplisit. Jika kendaraan diasuransikan sebagai kendaraan pribadi, klaim bisa ditolak karena dianggap tidak sesuai penggunaan. Ini adalah kesalahan umum yang sering terjadi pada usaha rental baru.
- Siapkan dokumen klaim dengan lengkap. Syarat klaim asuransi mobil biasanya berupa salinan polis asuransi, STNK kendaraan, SIM pengemudi, KTP pemilik, foto kerusakan atau kondisi kendaraan saat hilang, laporan kronologi kejadian, dan laporan polisi jika terjadi kecelakaan atau kehilangan.
- Lakukan pelaporan klaim maksimal 5 hari kerja setelah kejadian. Semakin cepat dilaporkan, semakin besar peluang klaim diproses dengan lancar.
- Buat kronologi kejadian dengan jelas dan jujur. Hindari manipulasi data karena hal ini bisa menyebabkan klaim ditolak.
- Penuhi semua persyaratan yang ditentukan polis. Beberapa klaim bisa ditolak jika tidak ada bukti kuat, seperti penggelapan oleh penyewa tanpa rider tambahan atau jika pengemudi tidak memiliki SIM yang sah.
Dengan memastikan semua poin di atas terpenuhi, proses klaim akan berjalan lebih mudah dan kendaraan rentalmu bisa kembali beroperasi tanpa hambatan.
Tips Memilih Asuransi untuk Rental Mobil
Memilih asuransi untuk mobil rental tidak bisa disamakan dengan asuransi kendaraan pribadi. Ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan agar proteksi yang dipilih benar-benar sesuai dengan kebutuhan bisnis. Berikut ini adalah tips memilih asuransi mobil yang perlu diperhatikan:
- Sesuaikan jenis perlindungan dengan usia dan nilai kendaraan. Untuk mobil baru atau bernilai tinggi, All Risk lebih disarankan karena menawarkan cakupan menyeluruh. Sementara itu, untuk mobil lama, TLO bisa jadi pilihan lebih hemat.
- Perhatikan kebiasaan operasional usaha. Jika frekuensi sewa tinggi dan pelanggan datang dari berbagai latar belakang, sebaiknya tambahkan rider seperti penggelapan, TPL, dan perlindungan bencana alam. Ini akan memperkecil potensi kerugian dari risiko-risiko tersebut.
- Bandingkan manfaat tambahan yang ditawarkan oleh penyedia asuransi. Beberapa asuransi seperti Roojai menyediakan fitur tambahan seperti klaim online, survei video call, dan jaringan bengkel luas. Layanan-layanan ini bisa mempercepat proses dan mengurangi kerepotan.
Dengan memilih polis yang tepat dan disesuaikan dengan karakteristik usaha rentalmu, kamu akan mendapatkan perlindungan maksimal sekaligus menjaga kelangsungan bisnis secara jangka panjang.
Asuransi Mobil Rental, Proteksi Penting untuk Kendaraan Operasional
Mobil rental punya risiko lebih tinggi karena digunakan oleh banyak pengemudi dengan gaya berkendara berbeda. Kerusakan ringan hingga kecelakaan besar bisa terjadi kapan saja, dan tanpa perlindungan yang tepat, biaya perbaikannya bisa sangat membebani.
Lindungi aset usahamu dengan asuransi All Risk terbaik dari Roojai. Perlindungan ini mencakup berbagai jenis kerusakan, mulai dari baret kecil hingga kerusakan total, dengan premi hemat hingga 25% dan akses ke 800+ bengkel rekanan yang siap melayani kapan pun dibutuhkan.
Pertanyaan Seputar Asuransi Mobil Rental
Apakah asuransi mobil biasa bisa dipakai untuk mobil rental?
Tidak bisa. Asuransi mobil biasa hanya berlaku untuk penggunaan pribadi. Jika mobil digunakan untuk usaha rental, polis harus mencantumkan penggunaan “komersial” atau “rental” agar klaim tidak ditolak.
Apa bedanya All Risk dan TLO untuk mobil rental?
Asuransi All Risk mobil rental menanggung kerusakan ringan hingga berat dan kehilangan, cocok untuk mobil baru. Sementara TLO hanya menanggung kerusakan di atas 75% dan kehilangan total, lebih cocok untuk mobil lama.
Apakah perlindungan terhadap penggelapan penyewa otomatis termasuk?
Tidak. Perlindungan ini merupakan rider tambahan yang harus diminta secara khusus saat membeli polis asuransi mobil rental.
Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang
Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan
|
Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!
Cek harga premi secara online
Bagikan: