Premi adalah faktor utama yang menentukan besarnya biaya perlindungan asuransi yang kamu terima dari perusahaan asuransi. Memahami premi membantu kamu memilih perlindungan yang paling optimal tanpa membayar terlalu mahal atau terlalu sedikit, sehingga manfaat yang didapat tetap sesuai kebutuhan dan anggaran.

Dengan mengetahui cara kerja dan faktor yang mempengaruhi premi, kamu bisa lebih cermat dalam menentukan produk asuransi dan mengatur keuangan untuk proteksi jangka panjang. Simak artikel Roojai berikut ini agar kamu bisa lebih paham apa yang dimaksud premi asuransi. 

Apa itu Premi Asuransi?

Menurut NerdWallet, premi asuransi adalah sejumlah uang yang harus kamu bayarkan untuk memperoleh perlindungan asuransi, baik secara bulanan maupun tahunan, tergantung pada kesepakatan dalam polis. Besar premi ini merupakan harga yang perlu dibayar agar kamu mendapatkan perlindungan sesuai cakupan dan risiko yang diasuransikan.

Secara umum, premi dalam asuransi adalah biaya yang kamu bayarkan secara berkala kepada perusahaan asuransi agar polis tetap aktif dan kamu mendapat perlindungan finansial jika risiko terjadi. Besarnya premi ditentukan oleh jenis asuransi, manfaat yang dipilih, usia, serta profil risiko pemegang polis dan objek yang diasuransikan.

Fungsi Premi Asuransi

Berikut adalah beberapa fungsi utama premi asuransi yang perlu kamu ketahui sebelum memilih produk asuransi:

1. Perlindungan finansial

Premi asuransi memberikan perlindungan finansial atas risiko yang tidak terduga, seperti sakit, kecelakaan, atau kehilangan aset. Dalam hal ini, pembayaran premi adalah upaya nasabah untuk bisa mendapatkan kompensasi keuangan dari perusahaan asuransi ketika risiko tersebut terjadi.

2. Pengelolaan risiko dengan biaya terukur

Dengan premi, risiko kerugian besar yang bisa menimpa seseorang dialihkan ke perusahaan asuransi hanya dengan membayar biaya tertentu yang terjangkau. Sistem ini membantu nasabah mengelola risiko secara lebih terencana dan menghindari beban finansial mendadak.

3. Premi seimbang

Besaran premi dihitung agar sesuai dengan tingkat risiko yang ditanggung. Hal ini bertujuan menciptakan pemerataan biaya antara nasabah, sehingga pembayaran premi tetap adil bagi semua pihak berdasarkan profil risiko masing-masing.

4. Penghimpunan dana oleh asuransi

Premi yang dibayarkan oleh banyak nasabah dihimpun oleh perusahaan asuransi dan dikelola sebagai dana cadangan. Dana ini digunakan untuk membayar klaim nasabah serta mendukung keberlangsungan operasional perusahaan asuransi.

Faktor yang Memengaruhi Besaran Premi Asuransi

Berikut beberapa faktor yang menyebabkan besarannya berbeda-beda untuk setiap produk bahkan nasabah. 

1. Jenis asuransi dan cakupan manfaat

Semakin luas perlindungan dan semakin kompleks produk asuransi (jiwa, kesehatan, kendaraan, properti, atau perjalanan), premi yang harus dibayar akan semakin tinggi. Pada asuransi kesehatan misalnya, harga premi akan lebih tinggi bila kamu menginginkan manfaat rawat jalan dan rawat inap sekaligus. 

2. Nilai pertanggungan dan masa kontrak

Premi akan meningkat seiring dengan besarnya nilai pertanggungan yang diinginkan dan semakin panjang masa perlindungan asuransi.

3. Profil risiko: usia, kondisi kesehatan, dan lokasi

Usia dan kesehatan tertanggung sangat memengaruhi premi, terutama pada asuransi jiwa dan kesehatan. Lokasi domisili atau pekerjaan yang berisiko juga bisa meningkatkan premi.

4. Kondisi objek atau barang yang diasuransikan

Untuk asuransi aset, premi dipengaruhi kondisi awal barang, jenis barang, alat pengangkut, serta cara penyimpanan.

5. Riwayat klaim dan diskon

Jika pemegang polis memiliki riwayat klaim rendah atau ada promo/diskon dari perusahaan asuransi, premi dapat menjadi lebih murah.

Jenis-Jenis Premi Asuransi

Ada lima jenis premi asuransi yang umum dijumpai, yaitu premi asuransi jiwa, kesehatan, mobil atau kendaraan, properti, dan perjalanan. 

1. Premi asuransi jiwa

Premi asuransi jiwa adalah biaya yang dibayarkan untuk memberikan dukungan finansial kepada keluarga atau ahli waris jika tertanggung meninggal dunia. Jenis premi ini secara langsung menanggung risiko hilangnya sumber pendapatan keluarga akibat kematian, sehingga ahli waris tetap mendapat perlindungan ekonomi saat kehilangan pencari nafkah utama.

2. Premi asuransi kesehatan

Premi asuransi kesehatan adalah biaya yang dibayarkan untuk mendapatkan perlindungan atas risiko biaya perawatan dan pengobatan. Premi ini menanggung biaya kesehatan pemilik polis, sehingga ketika tertanggung sakit atau harus berobat, asuransi akan menanggung biaya sesuai manfaat polis yang dipilih.

3. Premi asuransi mobil/kendaraan

Premi asuransi kendaraan adalah biaya yang dibayarkan pemegang polis untuk mendapatkan perlindungan atas risiko kerusakan, kehilangan, atau kecelakaan kendaraan sesuai ketentuan dalam polis. Ada dua jenis utama premi asuransi kendaraan yaitu:

  • All Risk (komprehensif), yang menanggung hampir semua risiko termasuk kecelakaan kecil hingga besar.

  • Total Loss Only (TLO) yang hanya menanggung kerusakan atau kehilangan dengan nilai kerugian minimal 75% dari nilai kendaraan. 

4. Premi asuransi properti

Premi asuransi properti adalah biaya yang dibayarkan untuk memberikan pertanggungan bagi pemegang polis atas risiko kerusakan atau kehilangan properti, misalnya akibat banjir, kebakaran, atau gempa bumi. Premi ini memastikan aset seperti rumah atau bangunan tetap terlindungi dari berbagai risiko besar yang dapat menyebabkan kerugian finansial.  

5. Premi asuransi perjalanan

Premi asuransi perjalanan adalah biaya yang dibayarkan untuk memberikan pertanggungan finansial kepada pemegang polis selama melakukan perjalanan, baik domestik maupun internasional. Premi ini menjamin perlindungan terhadap berbagai risiko saat bepergian, seperti kecelakaan, kehilangan barang, atau keterlambatan penerbangan.

Cara Menghitung Premi Asuransi 

Menurut Investopedia dan NerdWallet, premi asuransi dihitung berdasarkan analisis risiko, nilai pertanggungan, serta tarif premi yang ditetapkan perusahaan asuransi. Berikut rumus perhitungan premi asuransi secara umum. 
Premi = Tarif Premi × Nilai Pertanggungan

Tarif premi biasanya berbentuk persentase dari nilai pertanggungan dan sudah memperhitungkan faktor risiko, jenis produk, usia, lokasi, dan masa kontrak. Semakin besar risiko dan manfaat pertanggungan, semakin tinggi pula premi yang dibayarkan. Premi juga bisa disesuaikan dengan tambahan manfaat, diskon, atau profil risiko nasabah.

Sebagai contoh, jika tarif premi asuransi adalah 0,5% per tahun dan kamu mengasuransikan rumah dengan nilai pertanggungan Rp1 miliar, maka premi yang dibayar setiap tahun adalah Rp5 juta

Cara Pembayaran Premi Asuransi

Umumnya pihak asuransi mempunyai fasilitas atau layanan untuk mempermudah nasabahnya dalam melakukan pembayaran premi.

Biasanya perusahaan menyediakan fasilitas setor tunai, auto debet, kartu kredit, atau melalui Virtual Account.

Cara pembayaran premi dengan layanan autodebet rekening menjadi cara membayar premi yang dipilih banyak nasabah karena sangat meminimalkan keterlambatan pembayaran. Walaupun begitu, tetap saja nasabah bebas memilih metode pembayaran premi yang dirasa nyaman dan aman.

Selain premi, sebaiknya kamu juga mengetahui istilah asuransi yang lain, seperti polis asuransi, own risk, yang lain sebagainya.

Komponen Premi Asuransi

Penetapan premi merupakan proses menentukan besaran biaya yang harus dibayarkan oleh nasabah berdasarkan berbagai komponen utama dalam asuransi. Berikut penjelasan lebih detail mengenai komponen-komponen dalam premi asuransi:

1. Premi Dasar

Premi dasar merupakan sejumlah uang yang tercantum dalam polis asuransi dengan besaran yang tidak berubah atau tetap selama tidak ada perubahan dalam jaminan perlindungan yang diberikan. Untuk menentukan premi dasar, perusahaan asuransi melakukan evaluasi risiko terhadap nasabah asuransi atau yang menjadi objek asuransi. 

Semakin tinggi dan luas risiko yang ditanggung, semakin besar pula premi dasar yang harus dibayarkan. Premi dasar berfungsi sebagai pondasi dari seluruh biaya yang terkait dengan perlindungan asuransi.

2. Premi Tambahan

Seperti namanya, premi tambahan muncul ketika ada perubahan data pihak tertanggung atau karena adanya perluasan jaminan terhadap risiko. Misalnya, jika seorang pemegang polis memutuskan untuk menambahkan perlindungan terhadap risiko tertentu yang tidak tercantum dalam polis, maka akan dikenakan tambahan premi. 

Premi tambahan ini bersifat fleksibel dan dapat berubah sesuai dengan modifikasi atau penambahan jaminan yang diminta oleh pemegang polis. Sebaiknya, pilih manfaat tambahan yang memang benar-benar kamu butuhkan saja sehingga tidak terlalu menambah beban premi. 

3. Reduksi Premi

Reduksi premi adalah potongan atau pengurangan dari premi akibat kondisi tertentu. Potongan ini bisa diberikan berdasarkan berbagai faktor, seperti tidak adanya klaim dalam jangka waktu tertentu, atau adanya diskon khusus yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. 

4. Tarif Kompeni

Tarif kompeni adalah tarif yang ditetapkan oleh asosiasi perusahaan asuransi. Tarif ini biasanya menjadi acuan standar dalam industri asuransi untuk menentukan besaran premi yang wajar. Fungsi dari tarif kompeni adalah untuk memastikan adanya keseragaman dan keadilan dalam penetapan premi di antara berbagai perusahaan asuransi. 

Kenapa Kamu Memerlukan Asuransi?

Hidup penuh dengan ketidakpastian, dan risiko seperti kecelakaan, sakit, atau kerusakan aset bisa terjadi kapan saja tanpa peringatan. Tanpa asuransi, biaya yang harus dikeluarkan bisa sangat besar dan mengganggu kondisi finansialmu.

Dengan memiliki asuransi, kamu mendapatkan perlindungan finansial yang membantu menanggung biaya tak terduga, sehingga kamu bisa lebih tenang dan fokus menjalani hidup. Selain itu, asuransi juga memastikan kamu dan keluarga tetap mendapatkan akses layanan kesehatan, perlindungan kendaraan, atau jaminan lainnya sesuai dengan kebutuhan. 

Jika kamu mencari asuransi kendaraan, Roojai merupakan pilihan yang tepat. Roojai merupakan asuransi mobil terpercaya yang memiliki lebih dari 800 bengkel rekanan. Premi yang bisa disesuaikan budget dan kebutuhanmu menjadikan Roojai asuransi yang pas buat kamu.

Demikianlah pembahasan mengenai apa itu premi asuransi, fungsi, faktor yang memengaruhi uang premi hingga komponen yang ada di premi asuransi. Semoga dapat menambah wawasan kamu!

Pertanyaan Seputar Premi Asuransi

Apakah premi asuransi dibayar per bulan atau per tahun?

Pembayaran premi adalah kewajiban yang dilakukan secara berkala oleh pemegang polis, baik per bulan, per tahun, maupun sesuai periode yang tertera pada polis. Cara pembayaran premi dapat disesuaikan dengan ketentuan dan kesepakatan antara nasabah dan perusahaan asuransi, misalnya melalui autodebet, transfer bank, atau metode lain yang disediakan.

Apakah premi asuransi bisa dicairkan?

Premi asuransi umumnya tidak bisa dicairkan, kecuali pada produk asuransi tertentu seperti asuransi unit link atau asuransi dengan nilai tunai. Pada asuransi murni, premi hanya digunakan untuk perlindungan dan tidak dapat diambil kembali jika tidak ada klaim.

Siapa yang membayar premi asuransinya?

Premi asuransi dibayarkan oleh pemegang polis atau pihak yang membeli asuransi. Pembayaran dilakukan secara berkala sesuai jadwal yang ditetapkan dalam polis.

Apakah uang kembali jika berhenti asuransi?

Pada asuransi murni, premi yang sudah dibayarkan tidak dapat dikembalikan jika polis dihentikan sebelum masa perlindungan berakhir. Namun, pada asuransi dengan nilai tunai seperti unit link, sebagian uang bisa kembali sesuai ketentuan dalam polis.