Hati-hati dalam Membeli Asuransi, Ini Tips Terhindar dari Penipuan Asuransi Mobil

Membeli asuransi untuk kendaraan memang perlu untuk membuat kita merasa lebih tenang saat bepergian. Akan tetapi, membeli asuransi mobil perlu dilakukan secara hati-hati. Kamu perlu membaca semua ketentuan dengan cermat dan detail. Pastikan juga kamu membeli dari tempat resmi, supaya terhindar dari penipuan asuransi mobil.

Asuransi merupakan suatu produk finansial yang sebagian besarnya ditawarkan kepada masyarakat melalui agen pemasar. Tugas agen pemasar adalah menjelaskan produk asuransi kepada konsumen dan juga membantu calon nasabah mengetahui apa yang menjadi kebutuhannya. Melalui agen pemasar ini, calon nasabah bisa bertanya dan berkonsultasi tentang produk asuransi, apa saja manfaatnya, bagaimana cara klaim, dan perbedaan dari jenis-jenis asuransi yang ditawarkan.  

Sayangnya, terlepas dari peran agen asuransi sebagai perantara antara perusahaan asuransi dan nasabah, ada juga oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi.

Modus-modus Penipuan Asuransi

Supaya tidak menjadi korban penipuan mengatasnamakan asuransi, berikut ini beberapa modus dan ciri yang perlu kamu kenali.  

Agen asuransi terkesan memaksa dan mengejar-ngejar

Adalah wajar kalau agen asuransi merasa bersemangat dalam menjual produknya. Akan tetapi, jika rasa semangat tersebut sudah berada di luar batas dan calon nasabah merasa dipojokkan, kamu boleh curiga. Bisa jadi memang ada motif lain. Apalagi kalau antusiasmenya dalam menjual tidak sepadan dengan antusiasmenya dalam menjelaskan produk atau memberikan informasi produk asuransi kepada calon nasabah. Kamu juga perlu berhati-hati kalau agen asuransi menawarkan bonus atau iming-iming diskon yang cenderung tidak masuk akal.  

Informasi perusahaan asuransi tidak jelas

Ketika menawarkan produk asuransi, agen tidak dapat menginformasikan perusahaan penyedia asuransi dengan jelas. Agen juga tidak menyertakan materi marketing dengan logo perusahaan yang resmi. Begitu pula dengan email dan kontak yang disertakan, biasanya bukan email perusahaan resmi.   

Meminta uang muka atau premi yang dikirim ke rekening pribadi

Biasanya terjadi saat oknum agen asuransi menjaring calon nasabah baru. Si agen meminta nasabah untuk memberikan uang muka atau premi yang dikirim ke rekening pribadi. Waspada ya… hindari mentransfer uang premi ke rekening agen. Selalu bayar premi ke rekening perusahaan asuransi secara langsung.  

Meminta informasi pribadi secara berlebihan

Waspada jika agen asuransi menanyakan informasi bersifat pribadi seperti pin atau password rekening bank kamu. Umumnya untuk mendaftar asuransi kamu hanya perlu memberikan informasi nama, alamat, KTP, email, dan nomor telepon.

Cara Menghindari Penipuan Asuransi

Nah, di sinilah masyarakat perlu ekstra hati-hati dan teliti, supaya bisa mengenali modus-modus penipuan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab tersebut. Sebagai konsumen yang pintar, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan supaya terhindar dari penipuan tersebut. Apa saja yang perlu dilakukan supaya terhindar dari penipuan berkedok asuransi? 

Pastikan kamu mendapat informasi produk asuransi resmi 

Laman Otoritas Jasa Keuangan menjelaskan bahwa konsumen seharusnya mendapatkan tawaran produk asuransi melalui media pemasaran dan ringkasan informasi produk asuransi yang telah ditetapkan atau disetujui oleh perusahaan. Apa saja ciri-cirinya? Informasi yang disampaikan tersebut harus memuat hal berikut ini:  

1. Nama dan/logo perusahaan 
2. Pernyataan bahwa perusahaan terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan 
3. Nama produk asuransi yang dipasarkan 
4. Pernyataan bahwa produk yang dipasarkan adalah produk asuransi  
5. Karakteristik produk asuransi, yang memuat rincian paling sedikit:  
   • besaran dan periode pembayaran premi atau kontribusi,
   • besaran dan waktu pengenaan biaya (termasuk biaya akuisisi) untuk produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi, 
   • manfaat, 
   • ruang lingkup pertanggungan (termasuk risiko yang dijamin dan risiko yang dikecualikan), 
   • jangka waktu asuransi,  
   • risiko yang ditanggung pemegang polis, tertanggung, atau peserta, serta  
   • akad yang digunakan dalam hal produk asuransi menggunakan prinsip syariah.

6. Informasi mengenai pemberian komisi oleh perusahaan kepada pihak pemasar dalam rangka pemasaran produk asuransi,  
7. Syarat dan tata cara pengajuan permohonan menjadi pemegang polis, tertanggung, atau peserta 
8. Syarat dan tata cara pengajuan klaim, termasuk bukti pendukung yang relevan dan diperlukan dalam pengajuan klaim 
9. Tata cara penyelesaian dan pembayaran klaim,  
10. Simulasi/ilustrasi pertanggungan atau kepesertaan yang dibuat sesuai dengan profil calon pemegang polis, tertanggung, atau peserta,  
11. Prosedur pelayanan dan penyelesaian pengaduan pada perusahaan asuransi,  
12. Pusat kontak layanan dari perusahaan yang dapat dihubungi oleh konsumen dapat berupa nomor telepon, alamat surat elektronik (email), dan lain-lain, serta 
13. Pernyataan bahwa terdapat syarat dan ketentuan yang berlaku, termasuk cara memperoleh informasi mengenai syarat dan ketentuan tersebut, misalnya dalam bentuk tautan situs website yang memuat syarat dan ketentuan produk.  

Untuk ketentuan lebih lanjut mengenai saluran pemasaran asuransi sudah diatur dalam surat Edaran OJK Nomor: 19/SEOJK.05/2020 tentang Saluran Pemasaran Asuransi.  

Mengetahui apa yang kamu butuhkan 

Asuransi mobil terdiri dari dua jenis yaitu all risk dan total loss only (TLO). Kedua jenis asuransi memiliki manfaat yang berbeda yang perlu diketahui oleh calon nasabah sebelum membeli.  

Asuransi All Risk atau sering juga disebut Comprehensive, memberikan ganti rugi dari berbagai jenis kerusakan, meskipun hanya lecet atau baret. Sementara asuransi mobil Total Loss Only hanya menanggung kerusakan pada kendaraan yang mengalami kecelakaan yang biaya perbaikannya mencapai 75% dari harga kendaraan tersebut, atau kalau kendaraan hilang/dicuri.   

Pastikan kamu sudah memahami perbedaan antara keduanya, dan apakah manfaatnya sudah sesuai dengan kebutuhan kamu. Aturan klaim juga perlu dipelajari secara detail. Jangan sampai kamu merasa tertipu karena klaim kamu ditolak atau karena ada biaya yang perlu kamu bayar ketika klaim.

Pastikan rate perhitungan premi sudah sesuai aturan OJK

Tertarik dengan premi asuransi mobil yang ditawarkan dengan sangat miring? Wah, hati-hati. Pastikan rate premi tersebut memang sudah sesuai dengan perhitungan yang dianjurkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).  

Premi asuransi harus diperhitungkan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam surat edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/SEOJK.05/2017 tentang tarif premi atau kontribusi pada lini usaha asuransi harta benda dan asuransi kendaraan bermotor. Dalam ketentuan tersebut juga diatur perbedaan harga premi asuransi sesuai jenis asuransi, jenis dan kategori kendaraan, wilayah, serta uang pertanggungan. 

Supaya kamu mendapat gambaran perbedaan harga premi, berikut ini rate OJK untuk jenis kendaraan Total Loss Only.  

Rate untuk jenis kendaraan nonbus dan nontruk:

Kategori	Uang Pertanggungan	Wilayah 1	Wilayah 2	Wilayah 3
Kategori 1	0 s.d. Rp125.000.000	0,47%-0,56%	0,65%-0,78%	0,51%-0,36%
Kategori 2	>Rp125.000.000 – Ro200.000.000	0,63%-0,69%	0,44%-0,53%	0,44%-0,48%
Kategori 1	>Rp200.000.000 – Rp400.000.000	0,41%-0,46%	0,38%-0,42%	0,29%-0,35%
Kategori 4	>Rp400.000.000 – Rp800.000.000	0,25%-0,30%	0,25%-0,30%	0,23%-0,27%
Kategori 5	>Rp800.000.000	0,20%-0,24%	0,20%-0,24%	0,20%-0,24%

Dengan perlindungan yang lebih simpel jika dibandingkan asuransi comprehensive atau all risk, premi asuransi TLO memang lebih murah. Harga asuransi ini biasanya berada di kisaran 0,2% sampai 0,69% dari harga kendaraan dan dibayar sekali untuk perlindungan satu tahun penuh.  

Baca polis asuransi dengan teliti dan hati-hati

Polis asuransi adalah dokumen yang menjelaskan secara detail manfaat yang menjadi hak pemegang polis dan apa saja yang perlu dilakukan untuk melakukan klaim. Sederhananya, polis adalah perjanjian tertulis antara pemegang polis dan perusahaan asuransi. 

Di dalam polis juga tercantum syarat dan ketentuan yang berlaku dalam asuransi tersebut. Oleh sebab itu, penting untuk mempelajari isi polis secara cermat ketika membeli asuransi.  

Ada banyak kasus di mana nasabah merasa asuransi penipu, padahal yang terjadi adalah sang nasabah tidak membaca polis dengan saksama. Padahal semua ketentuan sudah dituliskan di dalam polis.  

Jika ada hal yang kurang jelas, kamu bisa bertanya kepada agen atau customer service asuransi terlebih dahulu.

Cari perusahaan asuransi yang kredibel

Supaya terhindar dari asuransi penipu, pastikan kamu membeli asuransi dari perusahaan yang memiliki reputasi baik. Selain melihat nama besar perusahaan asuransi, kamu juga perlu mencari tahu bagaimana pelayanan dari perusahaan tersebut.  

Salah satu yang perlu diperhatikan misalnya, apakah asuransi tersebut memiliki fitur layanan 24 jam, layanan konsumen yang mudah dijangkau, memiliki sistem klaim yang memudahkan nasabah, jaringan rumah sakit yang luas, dan review yang baik dari nasabahnya.  

Asuransi Roojai merupakan asuransi yang didirikan pada 2016 dan bermula di Thailand. Asuransi berbasis teknologi ini didirikan oleh para ahli di bidang asuransi dengan tujuan membuat bisnis asuransi yang memprioritaskan pelanggan. Dalam beberapa tahun saja, perusahaan asuransi ini tumbuh jadi salah satu asuransi online terkemuka di Thailand, dan melakukan ekspansi ke Indonesia pada tahun 2022. 

Sebagai spesialis asuransi online atau yang umum disebut sebagai “insurtech”, Roojai berfokus pada teknologi yang inovatif untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, menyederhanakan pengalaman berasuransi, dan menyediakan asuransi yang terjangkau. Hal ini dijalankan untuk dapat mewujudkan visi Roojai: memberikan produk berkualitas dengan harga yang terjangkau.