Pada dasarnya, fungsi asuransi adalah sebagai perlindungan terhadap risiko finansial yang mungkin terjadi pada seseorang. Misalnya jika terjadi risiko sakit, maka asuransi kesehatan dapat menanggung biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.

Namun seiring waktu, perusahan asuransi berinovasi dengan menyediakan asuransi yang juga mengandung unsur investasi di dalamnya. Produk investasi dalam asuransi ini tidak hanya melindungi pemegang polis dari risiko finansial, tetapi juga memberikan sejumlah hasil investasi yang bisa diperoleh dalam jangka waktu tertentu, tergantung kesepakatan dalam polis.Sebelum memutuskan untuk membeli produk asuransi yang berhubungan dengan investasi, yuk baca pembahasannya berikut ini.

Konten

  1. Definisi Investasi dalam Asuransi
  2. Jenis Asuransi untuk Investasi
    1. Kelebihan Investasi dalam Asuransi
      1. Kekurangan Investasi dalam Asuransi
        1. Jangan Lupa Perlindungan Asuransi Kesehatan

        Definisi Investasi dalam Asuransi

        Asuransi dan investasi adalah dua hal yang berbeda, terutama dalam tujuan keuangan yang ingin dicapai. Asuransi bertujuan melindungi dari risiko keuangan, sementara investasi bertujuan mengembangkan modal untuk mendapatkan keuntungan finansial di masa depan.

        Baik asuransi maupun investasi memiliki peran penting dalam keuangan. Oleh karena itu, muncul polis asuransi seperti unit link atau sekarang diubah namanya Oleh OJK menjadi PAYDI (Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi). Produk ini menggabungkan manfaat perlindungan dan investasi dalam satu polis. 

        Asuransi investasi menawarkan perlindungan sekaligus nilai tunai dari premi yang dibayarkan. Namun, seperti produk investasi lain, risikonya tetap ada, terutama dari potensi penurunan nilai investasi. Beberapa pakar keuangan bahkan menyarankan untuk memisahkan asuransi dan investasi agar manfaat perlindungan maksimal serta investasi bisa dikelola lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko.

        Jenis Asuransi untuk Investasi

        Berbagai perusahaan asuransi swasta menghadirkan bentuk produk keuangan yang menawarkan manfaat perlindungan sekaligus peluang investasi. Berikut adalah beberapa jenis asuransi yang umum digunakan untuk investasi:

        1. Asuransi jiwa

        Polis asuransi jiwa adalah produk keuangan yang memberikan perlindungan finansial bagi ahli waris jika tertanggung meninggal dunia. Dalam asuransi jiwa unit link, sebagian premi yang dibayarkan akan dialokasikan ke instrumen investasi tertentu.

        2. Asuransi kesehatan

        Jenis asuransi ini menawarkan manfaat perlindungan biaya medis sekaligus investasi. Sebagian premi digunakan untuk perlindungan kesehatan, sedangkan sisanya diinvestasikan untuk memberikan nilai tunai di masa depan.

        3. Asuransi pendidikan

        Asuransi ini bertujuan untuk membantu orang tua mempersiapkan dana pendidikan anak. Produk ini menggabungkan proteksi jiwa dengan tabungan pendidikan yang bisa dicairkan sesuai tahapan pendidikan anak.

        4. Asuransi pensiun

        Jenis asuransi ini dirancang untuk memastikan kestabilan finansial setelah pensiun. Sebagian premi akan dialokasikan untuk dana pensiun yang bisa dicairkan sesuai kesepakatan dalam polis.

        Meski fokus utamamu adalah investasi, jangan abaikan aspek kesehatan. Pilih asuransi rawat jalan dari Roojai agar kamu terlindungi dari biaya medis mendadak—dengan manfaat fleksibel sesuai kebutuhan.

        Kelebihan Investasi dalam Asuransi

        Produk asuransi dengan investasi dilirik karena menawarkan dua keuntungan sekaligus, perlindungan sekaligus investasi. Selain itu, produk ini memiliki kelebihan lain, yaitu:

        1. Perlindungan tambahan

        Jenis asuransi investasi ini biasanya menawarkan berbagai jenis asuransi tambahan atau rider yang bisa ditambahkan sesuai dengan kebutuhan kamu. Hal ini tentu menarik karena dengan satu produk asuransi kamu bisa mendapat berbagai perlindungan.

        2. Preminya tidak hangus

        Salah satu yang membuat produk asuransi ini menarik adalah premi yang dibayarkan tidak ‘hilang’ semuanya. Berbeda dengan asuransi murni yang tidak memberikan nilai tunai ketika masa kontrak sudah habis, walaupun tidak ada klaim. Namun, asuransi murni menawarkan manfaat perlindungan yang lebih maksimal dengan biaya premi asuransi yang lebih terjangkau dibandingkan dengan asuransi investasi.

        3. Masa pertanggungan panjang

        Asuransi investasi biasanya menawarkan masa pertanggungan yang lebih panjang dibanding produk asuransi lainnya. Asuransi investasi ini menawarkan masa pertanggungan sampai pemilik polis berusia 75 tahun, bahkan ada yang sampai 100 tahun, tergantung kebijakan penyedia asuransi.

        4. Mempermudah akses untuk berinvestasi

        Banyak orang masih belum memahami investasi atau cara memulainya. Produk investasi dalam asuransi dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin berinvestasi tanpa harus mengelolanya sendiri, karena dana akan dikelola oleh profesional.

        5. Penambahan dan penarikan dana yang fleksibel

        Tidak seperti asuransi murni, asuransi investasi memperbolehkan nasabahnya untuk menarik sejumlah dana atau menambahkan dana investasinya. Kamu juga diberikan kemudahan mengalihkan dana investasi ke investasi jenis lain yang disediakan oleh penyedia asuransi.

        Kekurangan Investasi dalam Asuransi

        Selain memiliki keuntungan, asuransi investasi juga punya beberapa kekurangan. Apa saja kekurangannya?

        1. Manfaat asuransi tidak maksimal

        Dengan jumlah premi yang sama, nilai pertanggungan antara asuransi investasi dan asuransi murni akan berbeda, di mana asuransi murni punya nilai pertanggungan yang lebih besar. Kamu perlu mengevaluasi kebutuhan perlindungan asuransi dan cek apakah terpenuhi pada produk polis yang ingin dibeli.

        Jika prioritas utama kamu adalah perlindungan kesehatan, maka asuransi kesehatan murni bisa menjadi pilihan yang lebih tepat. Begitu pula pada asuransi lainnya seperti jiwa dan pendidikan.

        2. Premi lebih tinggi

        Dibandingkan dengan premi asuransi murni, premi asuransi investasi jauh lebih tinggi. Pasalnya sebagian premi tersebut akan dialihkan sebagai modal investasi. Sebagai contoh, premi asuransi jiwa murni bisa dimulai dari Rp100.000 hingga Rp300.000 per bulan dengan uang pertanggungan yang cukup besar.

        Sementara premi asuransi jiwa dengan investasi biasanya berkisar antara Rp300.000 hingga Rp1.000.000 per bulan, tergantung pada manfaat perlindungan dan komponen investasi yang dipilih.

        3. Tidak ada jaminan keuntungan

        Keuntungan atau nilai tunai yang digambarkan dalam ilustrasi hanya perkiraan dan tidak menjamin hasil yang pasti. Faktor seperti fluktuasi pasar dan biaya administrasi dapat memengaruhi nilai investasi yang diterima.

        Dalam beberapa kasus, nilai tunai yang diharapkan bahkan bisa lebih rendah dari premi yang telah dibayarkan, terutama jika investasi tidak berkinerja baik. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa hasil investasi dalam asuransi tidak bisa disamakan dengan instrumen investasi murni yang lebih fleksibel dan transparan.

        Jangan Lupa Perlindungan Asuransi Kesehatan

        Asuransi investasi memang bisa membantu kamu menyiapkan masa depan finansial sekaligus memberikan manfaat perlindungan jiwa. Namun, tidak semua risiko kesehatan dapat ditanggung oleh produk investasi, sehingga biaya pengobatan tetap bisa menjadi beban besar jika tidak diantisipasi.

        Jangan lupa lengkapi perlindunganmu dengan asuransi kesehatan dari Roojai. Dengan premi terjangkau, pilihan plan fleksibel, dan proses klaim yang mudah, kamu bisa mendapatkan perlindungan maksimal untuk diri dan keluarga tanpa mengganggu rencana keuangan jangka panjangmu.

        Robert Tedja

        Ditulis oleh

        Robert Tedja

        Head of Finance and Accounting

        Sebagai lulusan dari fakultas Ekonomi di Universitas Atma Jaya Catholic, Robert sangat menyukai hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi dan keuangan. Robert sudah bekerja dibidang akuntansi & keuangan selama 14 tahun dan memiliki sertifikat Chartered Accountant (CA) dibidang profesi akuntansi. Robert sudah bekerja di industri asuransi selama 8 tahun dan memiliki tambahan sertifikat yaitu Wakil Manajer Investasi (WMI) dan Certified Risk Management Professional (CRMP). Saat ini Robert bekerja sebagai Head of Finance and Accounting di PT Roojai Services Indonesia, dia senang berbagi informasi dan pengetahuan seputar finansial dan asuransi. Kamu bisa menyapa Robert di LinkedIn.

        Bagikan:

        Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

        Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

        Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

        |

        Lihat premi dalam 30 detik.
        Gak perlu kasih info kontak!