Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa | roojai.co.id

Ban memiliki dua jenis yaitu ban biasa dan ban tubeless. Perbedaan ban tubeless dan ban biasa paling mendasar adalah daya tahan. Ban tubeless memiliki ketahanan medan lebih baik daripada ban biasa, sehingga banyak diminati oleh pengendara mobil.

Lalu bagaimana sebenarnya sistem ban tubeless itu? Apakah benar bahwa ban tubeless adalah ban anti pecah berumur panjang?

Konten

  1. Perbedaan ban tubeless dan ban biasa
    1. Cara membedakan ban tubeless dan ban biasa
    2. Kelebihan ban tubeless dibandingkan ban biasa 
    3. Cara merawat ban tubeless mobil
      1. Harga ban tubeless dan ban biasa
      2. Pertanyaan umum tentang Ban Tubless

        Perbedaan ban tubeless dan ban biasa

        Untuk lebih memahami perbedaan ban tubeless dan ban biasa, simak beberapa penjelasannya berikut ini.

        1. Ban tubeless tidak memiliki bagian dalam

        Berbeda dengan ban biasa, ban tubeless adalah ban yang tidak memiliki bagian dalam. Karena tidak memiliki bagian dalam, ban tubeless lebih kokoh daripada ban biasa.  

        Dari segi tekanan udara, bentuk ban tubeless akan menyebabkan ketidaknyamanan bila tekanan angin terlalu tinggi. Sebaliknya, ban biasa masih akan terasa relatif nyaman. 

        2. Material dan komponen

        Sebagai perbandingan, dari bahan pembuatnya, ban biasa terbuat dari karet yang memungkinkan kendaraan berjalan di atas aspal dengan lebih sedikit getaran. 

        Meskipun ban tubeless tidak sepenuhnya terbuat dari karet fiber, tetapi ia memiliki lapisan fluid sealant yang menjaga ban supaya konsistensinya lebih rapat dan tidak mudah tertusuk paku atau bahan sejenisnya. 

        Komponen tubeless terdiri dari ban dan pelek saja. Sedangkan ban biasa jauh lebih banyak yaitu ban dalam, pelek, ban luar, flap, dan lock ring.

        3. Dari sisi ketahanan ban

        Dari segi ketahanan materialnya, bentuk ban tubeless memungkinkan untuk bertahan lebih lama terhadap kebocoran.  Hal tersebut disebabkan oleh dua hal yaitu lapisan fluid sealant dan kemampuannya untuk menjaga tekanan udara dalam ban. 

        Meskipun demikian, kamu tetap harus segera mengangkat paku atau bahan sejenisnya yang menempel sebagai pertolongan pertama kemudian membawanya ke bengkel.

        4. Kebocoran Ban

        Jika ban tubeless tertancap benda tajam, kamu hanya tinggal melepaskan benda tersebut dan menutup lubang dengan cairan anti bocor. 

        Kelemahan ban tubeless adalah kalau sudah bocor parah, tidak semua bengkel bisa memperbaikinya. Sementara itu, kebocoran ban biasa bisa tangani hamper semua bengkel.

        5. Medan jalan

        Ban tubeless adalah opsi terbaik bagi mereka yang sering melakukan touring atau perjalanan medan berat lainnya. 

        Jenis ban tubeless paling ideal digunakan ketika bepergian melewati medan terjal dan perjalanan jauh lainnya. Meskipun demikian, ban tubeless dapat digunakan untuk perjalanan sehari-hari. Selain itu, ban mobil merupakan salah satu hal yang harus dipersiapkan dalam perjalanan jauh.

        6. Kemampuan meredam tekanan

        Selain dari segi kemampuan untuk meredam tekanan, apa perbedaan ban tubeless dan ban biasa? Sayangnya ban biasa memungkinkannya untuk meredam getaran jauh lebih baik dari ban tubeless. 

        Selain itu, tubeless juga lebih kokoh sangat cocok untuk berbagai jenis medan jalan. Meski demikian, ban biasa lebih unggul dalam meredam berbagai jenis getaran karena adanya tambahan bantalan dari ban dalam.

        Jadi, kenyamanan ban biasa lebih terasa ketika melewati jalan aspal. Namun, jika melewati jalanan berbatu, ban biasa lebih rentan rusak.

        7. Harga

        Perbedaan pertama adalah dari segi harga. Ban tubeless umumnya lebih mahal daripada tipe biasa. Harganya yang mahal sesuai dengan keuntungan yang ditawarkan.

        Jenis tubeless hanya perlu diganti jika sudah menipis. Kalau tertancap benda tajam, kamu juga bisa melakukan pemasangan ban tubeless sendiri dengan cepat menggunakan lem atau cairan tambal ban.

        Hal tersebut tentu berbeda dengan ban biasa yang akan mudah kempes saat tertusuk tertusuk benda tajam. Kamu pun harus membawa kendaraan tersebut ke tukang tambal.

        Cara membedakan ban tubeless dan ban biasa

        Nah, setelah mengetahui apa perbedaan ban tubeless dan ban biasa, lalu bagaimana cara membedakannya? 

        Dari segi bodi, mungkin tidak terlalu jelas bedanya, sehingga kita akan kesulitan dalam mengenali bentuk ban tubeless dan ban biasa. Namun kamu dapat mengenali yang mana ban tubeless dan ban biasa dengan melihat keterangan pada sisi samping ban.

        Jika pada sisi samping ban terdapat tulisan tubetype, maka ban tersebut adalah ban biasa. Tubetype atau ban biasa sebenarnya memiliki beberapa keunggulan seperti daya cengkeram yang baik, kemampuan menembus hujan dengan bentuk bannya, serta keterjangkauan harga.  

        Kamu bisa memilih untuk menggunakan bentuk ban tubeless atau ban biasa tergantung dari kebutuhan dan anggaran dana yang kamu miliki. 

        Kelebihan ban tubeless dibandingkan ban biasa 

        Apa saja kelebihan ban tubeless dan ban biasa? Dari segi ketahanan, bentuk ban tubeless memungkinkannya untuk memiliki ketangguhan lebih baik daripada ban biasa. Lapisan fluid sealant adalah yang berkontribusi terhadap daya tahannya di jalanan. 

        Selain itu, perawatan ban tubeless juga tidak sulit. Kamu hanya harus memastikan kebersihan velg dan ban serta tekanan angin dalam keadaan baik.  

        Di samping hal-hal tersebut, kelebihan ban tubeless dan ban biasa adalah kemampuan ban tubeless untuk diperbaiki secara mandiri ketika ban tubeless bocor. 

        Berbeda dengan ban biasa, ban tubeless kena paku dapat diberi penanganan pertama dengan cara membersihkan ban dari paku dan mengoleskannya cairan perekat anti bocor. 

        Namun layaknya penanganan pertama lainnya, kamu tetap harus memeriksakan keadaan ban setelah menemukan bengkel terdekat. 

        Jangan lupa untuk melengkapi perlindungan kendaraanmu dengan asuransi mobil

        Produk asuransi mobil dapat meringankan beban finansialmu saat mobil mengalami kerusakan ketika menghadapi berbagai risiko ketika di jalanan.

        Cara merawat ban tubeless mobil

        Berikut ini adalah cara merawat ban tubeless mobil yang patut kamu ketahui. 

        Hindari jalanan rusak

        Secara umum, jalanan yang rusak dan berlubang bisa membuat ban tubeless kempes atau rusak. Apapun ban mobil kamu, pastikan untuk meminimalisasi risiko kerusakan ban dengan memilih jalan yang tidak rusak.

        Apabila terpaksa melalui jalanan rusak, kamu dapat mengurangi potensi kerusakan dengan cara memperlambat laju kendaraan dan sebisa mungkin melewati jalur yang kerusakannya paling minim. 

        Pastikan tekanan angin ban tepat

        Guna memastikan kondisi ban tubeless terbaik, perhatikan tekanan angin dalam ban. Umumnya, ban depan dan belakang memiliki tekanan angin berbeda. 

        Selain itu, perhatikan bahwa kamu tidak bisa mengurangi tekanan angin saat ban dalam keadaan panas. Sebaliknya, tunggu hingga suhu tidak tinggi dan kamu pun dapat mengurangi tekanan angin, sehingga tidak terjadi ban tubeless pecah. 

        Jika ban tubless bocor, kamu bisa melakukan metode yang umum dipakai untuk menambal Ban Tubless

        Tidak memuat beban berlebih

        Jangan sampai mengendarai mobil dalam keadaan muatan terlalu berat apalagi dalam jangka panjang. Muatan dalam kendaraan harusnya tidak menyalahi standar. Sebab bila hal tersebut terjadi, ban mobil akan cepat aus dan onderdil mobil lainnya juga harus bekerja ekstra. 

        Pemeriksaan ban secara mandiri

        Saat melakukan pemeriksaan mandiri, pastikan batas tanda D. jika tanda tersebut sudah terlewati, maka ban tubeless harus segera diganti. Selain hal tersebut, pemeriksaan rutin juga diperlukan guna mengetahui kondisi umum ban terutama bila terjadi ban tubless bocor halus. . 

        Spooring dan balancing

        Spooring adalah proses perbaikan posisi ban sedangkan balancing adalah menyeimbangkan keseluruhan berat ban mobil. Dua hal tersebut dapat dilakukan pada tempat servis langganan kamu agar terhindar dari kemungkinan ban tubeless pecah. 

        Baca juga: Cara merawat aki mobil agar tidak mudah soak

        Harga ban tubeless dan ban biasa

        Untuk kamu yang berminat membeli dan penasaran berapa harga ban tubeless terbaik, berikut adalah daftar harganya.

        Kamu bisa menemukan merk ban tubeless murah dimulai dari harga Rp425.000 dengan lem perekat yang dapat dibeli secara terpisah seharga Rp12.000an saja. Jika ingin membeli merek atau spesifikasi yang lebih baik, ban tubeless dapat pula dibeli pada kisaran harga Rp425.000-Rp675.000. 

        Bagaimana dengan rentang harga ban biasa? Seperti disebutkan sebelumnya, harga ban tubeless dan ban biasa sangat beda jauh sebagaimana daftar berikut ini.

        Kamu dapat memilih jenis ban tubeless terbaik dengan mempertimbangkan berbagai jenis ban tubeless yang ditawarkan oleh setiap merek. 

        Walaupun nantinya sudah memiliki ban tubeless, tetapi jangan lupa untuk tetap melakukan pemeriksaan rutin kendaraan dan menyerviskan kendaraan ke tempat servis terpercaya, ya.

        Pertanyaan umum tentang Ban Tubless

        Apakah ban tubeless bisa tiba-tiba meledak?

        Normalnya, ban tidak bisa secara tiba-tiba meledak, terutama dengan sistem ban tubeless. Kecuali bila ada pecahan kaca atau lempeng tertentu yang masuk ke dalam ban dan sudah lama tidak diperbaiki.

        Apakah ban tubeless lebih awet?

        Dari segi ketahanan, bentuk ban tubeless memungkinkannya untuk memiliki ketangguhan lebih baik daripada ban biasa. Lapisan fluid sealant adalah yang berkontribusi terhadap daya tahannya di jalanan.

        image: freepik.com

        Muhammad Vigo Sofyan

        Ditulis oleh

        Muhammad Vigo Sofyan

        IT QA Specialist

        Sebagai lulusan dari fakultas Tenik Informatika di Universitas Bina Nusantara (Binus). Sejak SMA Vigo sangat menyukai hal-hal yang berkaitan dengan teknologi dan otomotif. Dan sudah aktif di club mobil eastcrew Jakarta sejak 2012. Vigo sudah bekerja di bidang IT selama 3+ tahun dan memiliki sertifikat Create Meaningful Design with UX Usability Testing dibidang IT. Vigo sudah bekerja asuransi selama 2 tahun. Untuk meneruskan Hobinya, Vigo suka mempelajari banyak hal tentang otomotif dan permobilan. Saat ini Vigo bekerja sebagai IT Quality Assurance Specialist. Sofyan senang berbagi informasi dan pengetahuan seputar otomotif, mobil dan lifestyle. Kamu bisa menyapa Vigo di LinkedIn.

        Bagikan:

        Sebelumnya

        Ini dia Tempat Perpanjangan SIM Terbaru yang Wajib Kamu Tahu!

        Berikutnya

        Rekomendasi 9 Bengkel Mobil Jakarta Barat Terdekat
        Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

        Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

        Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

        |

        Lihat premi dalam 30 detik.
        Gak perlu kasih info kontak!

        Menu