Pernahkah kamu mengalami masalah ketika menyalakan AC mobil, tapi AC mobil tidak dingin dan udara yang dikeluarkan hanya seperti angin? Masalah ini seringkali membuat kita merasa tidak nyaman saat berkendara, apalagi jika sedang dalam perjalanan jauh. Nah, simak terus informasi dibawah tentang beberapa alasan mengapa AC mobil tidak dingin, termasuk tips merawat AC mobil yang pastinya akan membuat AC mobilmu lebih awet dan jadi lebih nyaman bagi pengemudi dan penumpangnya.

Konten:
  1. Freon AC mobil yang tidak mencukupi 
  2. Filter AC mobil sudah kotor 
  3. Kondensor AC mobil yang kotor 
  4. Kipas AC yang rusak 
  5. Kompresor AC mobil yang tidak berfungsi dengan baik 
  6. Saklar AC rusak 
  7. Fan Belt AC mobil yang sudah kendur 
  8. Masalah elektrikal 

Berikut adalah delapan penyebab AC mobil tidak dingin: 

Freon AC mobil yang tidak mencukupi

Freon adalah zat pendingin yang berfungsi untuk menyejukkan udara di dalam mobil. Jika freon AC mobil kamu tidak mencukupi, maka udara yang dikeluarkan tidak akan terasa dingin. Kamu bisa membawa mobil kamu ke bengkel AC dan meminta teknisi mengecek isi freon AC mobil, dan apabila diperlukan mengisi ulang freon AC mobil. 

Filter AC mobil sudah kotor

Selain kemungkinan pada isi freon AC, Filter AC mobil yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam mobil juga bisa menjadi penyebab AC mobil tidak dingin. Jika filter AC kotor, maka udara yang keluar tidak akan terasa dingin dan bau tidak sedap. Pastikan untuk membersihkan filter AC secara berkala atau menggantinya jika sudah terlalu kotor.

Baca juga: Asuransi Mobil dengan Premi Murah dan Cara Menghitungnya

Kondensor AC mobil yang kotor

Kondensor AC mobil berfungsi untuk menyerap panas dari udara luar sebelum udara itu masuk ke dalam mobil. Jika kondensor AC kotor, maka panas tidak akan terserap dengan baik, sehingga udara yang keluar tidak akan terasa dingin. Pastikan untuk membersihkan kondensor AC mobil secara berkala. 

Kipas AC yang rusak

Kipas AC berfungsi untuk mengalirkan udara ke dalam mobil. Jika kipas AC rusak, maka udara tidak akan mengalir dengan baik dan tidak akan terasa dingin. Kamu perlu mengganti kipas AC yang rusak agar AC bisa bekerja dengan baik. 

Kompresor AC mobil tidak berfungsi dengan baik

Situs Auto2000 mengungkapkan bahwa kompresor AC mobil berfungsi untuk memompa aliran freon dan mensirkulasikannya ke semua komponen AC mobil. Jika kompressor AC rusak, maka freon tidak akan bisa mengalir dengan baik, sehingga udara yang keluar tidak akan terasa dingin. Kamu perlu membawa mobil ke bengkel AC untuk memeriksa dan mengganti kompresor AC mobil yang rusak.

Saklar AC rusak

Saklar AC berfungsi untuk mengontrol AC pada mobil. Jika saklar AC rusak, maka AC tidak akan bisa dinyalakan atau dimatikan dengan baik. Kamu perlu mengganti saklar AC yang rusak agar AC bisa berfungsi dengan baik. 

Fan Belt AC mobil yang sudah kendur

Fan belt AC mobil berfungsi untuk menggerakkan kompressor AC. Jika sabuk AC kendur, maka kompressor AC tidak akan bekerja dengan baik, sehingga udara yang keluar tidak akan terasa dingin. Kamu perlu mengecek keadaan sabuk AC dan mengencangkannya jika terlalu kendur. 

Masalah elektrikal

Masalah elektrikal pada mobil bisa menyebabkan AC tidak bekerja dengan baik. Kamu perlu membawa mobil ke bengkel mobil untuk memeriksa dan memperbaiki masalah tersebut. 

Jadi, itulah delapan alasan yang mungkin menjadi penyebab AC mobil tidak dingin. Sebaiknya konsultasikan lebih lanjut permasalahan yang timbul pada AC mobil untuk dapat mengidentifikasi penyebab AC mobil tidak dingin dengan lebih akurat. Dengan memahami penyebab umum dari masalah pendinginan AC, kamu juga dapat mengambil tindakan pencegahan dan menjaga AC mobil kamu tetap berfungsi dengan baik.

Baca juga: Cara Merawat Aki Mobil yang Benar agar Awet dan Tidak Mudah Soak

Cara merawat AC mobil memang terkesan sepele dan mudah dilakukan, namun banyak orang sering melewatkannya karena tidak menyadari resikonya apabila AC terlanjur bermasalah. Berikut ini adalah beberapa Cara merawat AC mobil agar tidak mudah rusak: 

1. Rutin melakukan perawatan AC 

Melakukan perawatan AC secara rutin sangatlah penting. Kamu bisa melakukan perawatan tersebut dengan membawa mobil ke bengkel AC yang terpercaya. Dengan demikian, dapat segera disimpulkan bahwa tips merawat AC mobil yang paling perlu kamu perhatikan adalah dengan memiliki rutinitas terkait perawatan mobil yang mencakup pemeriksaan dan perawatan kondisi AC. Di bengkel, baik bengkel resmi, maupun bengkel khusus AC, para mekanik akan membersihkan filter AC, memeriksa kondisi pipa AC, dan melakukan pengecekan sistem pendingin lainnya. Dengan melakukan perawatan secara rutin, kerusakan pada AC mobil bisa dihindari. 

2. Mengganti filter AC secara berkala 

Sistem pendingin udara pada mobil memiliki filter AC. Filter AC harus diganti secara berkala agar AC tetap berfungsi dengan baik. Filter yang kotor dapat mengurangi aliran udara yang masuk ke dalam mobil dan mempengaruhi kinerja AC. Kamu dapat mengganti filter AC setiap 10.000 km atau setiap 6 bulan sekali. 

3. Hindari parkir di bawah sinar matahari langsung 

Sinar matahari langsung dapat membuat suhu dalam mobil meningkat dengan cepat. Ketika mobil diparkir di bawah sinar matahari langsung, tekanan pada sistem AC akan meningkat, sehingga memperpendek umur dari komponen-komponen AC. Kamu bisa gunakan sunshade pada jendela mobil ketika memarkirkan mobil di tempat terbuka. Mencegah sinar matahari langsung mengenai mobil secara tidak langsung juga termasuk salah satu cara merawat AC mobil. 

4. Pastikan sistem listrik mobil dalam kondisi baik 

Sistem listrik mobil yang rusak dapat mempengaruhi kinerja AC. Pastikan kabel-kabel pada sistem listrik mobil dalam kondisi baik dan tidak rusak. Jika terdapat kerusakan pada sistem listrik mobil, segera perbaiki sebelum kerusakan tersebut berdampak pada kinerja AC.

Untuk melindungi mobil kamu dari risiko yang tidak diinginkan, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memiliki proteksi yang memberikan perlindungan komprehensif. Asuransi Mobil All Risk (Komprehensif) dari Roojai Indonesia dapat menjadi pilihan yang tepat untuk kamu karena menawarkan banyak manfaat dan perlindungan, seperti perlindungan terhadap risiko kecelakaan, kebakaran, pencurian, dan kerusakan mesin. Tidak hanya itu, Roojai juga memberikan kemudahan dalam proses klaim asuransi yang dapat dilakukan secara online dan cepat. 

Jangan menunda-nunda lagi, pelajari lebih lanjut Asuransi Mobil All Risk (Komprehensif) dari Roojai Indonesia untuk mendapatkan perlindungan terbaik dengan harga yang terjangkau untuk mobil kesayanganmu!

Muhammad Vigo Sofyan

Ditulis oleh

Muhammad Vigo Sofyan

IT QA Specialist

Sebagai lulusan dari fakultas Tenik Informatika di Universitas Bina Nusantara (Binus). Sejak SMA Vigo sangat menyukai hal-hal yang berkaitan dengan teknologi dan otomotif. Dan sudah aktif di club mobil eastcrew Jakarta sejak 2012. Vigo sudah bekerja di bidang IT selama 3+ tahun dan memiliki sertifikat Create Meaningful Design with UX Usability Testing dibidang IT. Vigo sudah bekerja asuransi selama 2 tahun. Untuk meneruskan Hobinya, Vigo suka mempelajari banyak hal tentang otomotif dan permobilan. Saat ini Vigo bekerja sebagai IT Quality Assurance Specialist. Sofyan senang berbagi informasi dan pengetahuan seputar otomotif, mobil dan lifestyle. Kamu bisa menyapa Vigo di LinkedIn.

Bagikan:

Sebelumnya

Pengaturan Suhu AC Mobil yang Benar Agar Hemat BBM

Berikutnya

Kunci Mobil Hilang, Jangan Panik Cek Dulu Tips Berikut Ini
Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!

Menu