Kalau kamu pernah atau sedang mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), mungkin sudah pernah dengar soal asuransi jiwa KPR. 

Sesuai namanya, asuransi ini memberikan perlindungan dan manfaat jangka panjang, yaitu saat pencari nafkah utama dalam keluarga tiba-tiba meninggal dunia sebelum cicilan KPR lunas. Dengan begitu, keluarga yang ditinggalkan tidak akan terbebani oleh utang tersebut.

Jika kamu hendak membeli rumah dengan kredit, sebaiknya memahami pengertian asuransi jiwa KPR, manfaatnya, serta cara kerjanya. Mari simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini!

Konten

  1. Apa Itu Asuransi Jiwa KPR?
  2. Manfaat Asuransi Jiwa KPR untuk Debitur dan Keluarga
    1. Cara Kerja Asuransi Jiwa KPR
      1. Biaya Asuransi Jiwa KPR 
      2. Dapatkan Perlindungan Terbaik di Roojai

      Apa Itu Asuransi Jiwa KPR?

      Asuransi jiwa KPR adalah perlindungan asuransi jiwa yang dikaitkan langsung dengan kewajiban kredit, khususnya pinjaman jangka panjang seperti KPR. 

      Tujuannya sederhana tetapi penting: jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, misalnya debitur meninggal dunia sebelum cicilan KPR terbayar lunas, maka sisa utang akan dilunasi oleh pihak asuransi.

      Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam POJK Nomor 20 Tahun 2023 tentang Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Kredit atau Pembiayaan Syariah, asuransi jiwa kredit adalah jenis asuransi jiwa yang memberikan paling sedikit pertanggungan atas risiko meninggal dunia dan dikaitkan dengan pemenuhan kewajiban finansial debitur kepada kreditur sesuai dengan perjanjian kredit.

      Jadi, fungsi utama asuransi ini adalah sebagai bentuk proteksi agar kredit tetap terselesaikan meski peminjam mengalami risiko meninggal dunia. 

      Meskipun tidak selalu diwajibkan oleh hukum, kebanyakan lembaga keuangan mensyaratkan asuransi jiwa KPR sebagai bagian dari proses persetujuan kredit. Alasan utamanya adalah demi keamanan kedua belah pihak, baik bank maupun keluarga debitur.

      Manfaat Asuransi Jiwa KPR untuk Debitur dan Keluarga

      Asuransi jiwa KPR memberikan perlindungan tidak hanya untuk pihak bank, tetapi juga sangat bermanfaat bagi debitur dan keluarga. Berikut ini beberapa manfaat utama dari asuransi jiwa KPR:

      Perlindungan terhadap cicilan yang belum lunas

      Salah satu manfaat utama asuransi jiwa KPR adalah perlindungan terhadap sisa cicilan yang belum lunas. Jika debitur meninggal dunia sebelum kredit KPR terbayar lunas, asuransi ini akan menanggung sisa utang yang belum dibayar.

      Dengan begitu, keluarga yang ditinggalkan tidak perlu khawatir melanjutkan pembayaran cicilan atau bahkan kehilangan rumah yang sudah mereka miliki.

      Ketenangan bagi keluarga saat risiko meninggal terjadi

      Memiliki asuransi jiwa KPR memberikan ketenangan bagi debitur dan keluarga. Risiko yang dapat terjadi kapan saja, seperti sakit mendadak atau kecelakaan, dapat menyebabkan beban finansial yang berat. 

      Asuransi jiwa KPR membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan karena utang rumah tetap akan terlunasi. Alhasil, mereka tidak perlu khawatir tentang masalah finansial lebih lanjut.

      Jadi jaminan untuk bank 

      Bagi bank, asuransi jiwa KPR adalah bentuk jaminan untuk memastikan bahwa pinjaman akan tetap dibayar meskipun terjadi hal yang tidak diinginkan. 

      Dengan adanya asuransi ini, bank bisa lebih tenang karena ada perlindungan finansial jika debitur meninggal dunia sebelum semua cicilan dibayar. Perlindungan ini juga membantu menjaga stabilitas operasional bank dan memastikan kewajiban kredit tetap dipenuhi.

      Cara Kerja Asuransi Jiwa KPR

      Polis asuransi jiwa satu ini memiliki mekanisme yang jelas agar bisa memberikan perlindungan secara maksimal bagi debitur dan pihak bank. Berikut adalah penjelasan mengenai cara kerja asuransi jiwa KPR:

      1. Mekanisme Klaim oleh Pihak Bank

      Saat debitur meninggal dunia sebelum KPR lunas, keluarga atau ahli waris dapat mengajukan klaim asuransi jiwa KPR. Proses klaim ini biasanya dilakukan oleh bank yang menerbitkan kredit. 

      Keluarga atau ahli waris akan diminta untuk menyerahkan dokumen yang dibutuhkan, seperti surat kematian, dokumen identitas, dan dokumen terkait kredit KPR. Pihak bank kemudian akan memverifikasi klaim dan memastikan bahwa semua prosedur sudah sesuai dengan ketentuan. 

      Setelah klaim disetujui, pihak asuransi akan membayar sisa utang kredit langsung kepada bank. Dengan demikian, cicilan KPR tidak akan menjadi beban bagi keluarga yang ditinggalkan.

      2. Skema Pengalihan Tanggungan Kredit

      Skema pengalihan tanggungan kredit adalah cara yang digunakan oleh asuransi jiwa KPR untuk memastikan bahwa sisa utang yang belum dibayar dapat dilunasi. Dalam hal ini, saat debitur meninggal dunia, pihak asuransi akan mengambil alih kewajiban pembayaran kredit yang tersisa.

      Jadi, keluarga atau ahli waris tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk melunasi utang yang ada, dan rumah tetap menjadi milik mereka.

      Biaya Asuransi Jiwa KPR 

      Biaya asuransi jiwa KPR biasanya sudah termasuk dalam cicilan bulanan yang harus dibayar oleh debitur. Besarannya bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, seperti usia debitur, jumlah pinjaman, serta durasi kredit.

      Untuk mendapatkan gambaran terkait perhitungan biaya asuransi jiwa yang harus kamu keluarkan saat kredit rumah, berikut cara menghitungnya:

      Meskipun biaya premi ini mungkin terasa seperti tambahan, manfaat yang diberikan sangat besar, terutama dalam melindungi keluarga debitur dari beban finansial yang berat jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

      Dapatkan Perlindungan Terbaik di Roojai

      Jangan biarkan masa depan finansialmu terganggu akibat risiko yang tak terduga. Dengan memiliki asuransi jiwa KPR, kamu dapat memberikan perlindungan terbaik bagi keluarga dan memastikan bahwa utang KPR tetap terlunasi meskipun kamu tidak ada.Kunjungi Roojai.co.id untuk mencari tahu lebih lanjut tentang produk asuransi yang tepat untuk kamu. Dengan pilihan yang beragam dan premi yang terjangkau, Roojai siap memberikan perlindungan yang kamu butuhkan untuk keamanan finansial.

      Dian Pusparini

      Ditulis oleh

      Dian Pusparini

      Head of Claim

      Dian merupakan lulusan keperawatan di STIK St Carolus. Dian sudah bekerja selama 20 tahun, dengan pengalaman bekerja dibidang asuransi selama 18 tahun. Dian memiliki sertifikasi asuransi AAAK (Ajun Ahli Asuransi Kesehatan). Dian memahami betul betapa pentingnya kesehatan untuk kita. Sebagai Head of Claim, saat ini Dian senang berbagi pengetahuan dan tips seputar kesehatan.

      Bagikan:

      Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

      Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

      Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

      |

      Lihat premi dalam 30 detik.
      Gak perlu kasih info kontak!