Klaim adalah tuntutan yang diajukan oleh Tertanggung atau pemegang polis kepada perusahaan asuransi selaku penanggung asuransi untuk memenuhi hak pemegang polis sesuai yang tertera dalam polis.
Klaim adalah permintaan resmi dari seseorang kepada pihak lain untuk mendapatkan hak atas sesuatu, biasanya dalam bentuk kompensasi atau ganti rugi. Dalam konteks asuransi, klaim berarti permintaan dari pemegang polis kepada perusahaan asuransi untuk mengganti kerugian akibat risiko yang dijamin dalam polis. Proses ini penting agar manfaat perlindungan asuransi bisa dirasakan secara nyata oleh nasabah.
Artikel ini membahas pengertian klaim, jenis-jenisnya, prosedur pengajuan, dan cara agar klaim disetujui tanpa hambatan. Yuk, simak selengkapnya!
Secara umum, klaim adalah permintaan resmi yang diajukan oleh pemegang polis kepada perusahaan asuransi untuk mendapatkan ganti rugi atas risiko yang telah terjadi. Klaim menjadi hak dari nasabah ketika syarat dan ketentuan dalam polis terpenuhi.
Dalam konteks asuransi, klaim mencakup berbagai bentuk ganti rugi seperti biaya perawatan medis, perbaikan kendaraan, atau penggantian barang yang rusak atau hilang. Proses klaim inilah yang memastikan manfaat proteksi dari asuransi benar-benar dirasakan oleh nasabah.
Dengan memahami apa itu klaim, kamu bisa lebih siap dalam menghadapi situasi darurat dan tahu langkah tepat untuk mendapatkan hak kamu sebagai pemegang polis.
Fungsi utama dari klaim dalam asuransi adalah memberikan jaminan finansial kepada pemegang polis saat terjadi risiko yang dijamin dalam perjanjian polis. Tanpa adanya mekanisme klaim, asuransi tidak dapat menjalankan peran utamanya sebagai alat pengalihan risiko.
Tujuan dari pengajuan klaim adalah agar nasabah mendapatkan manfaat asuransi secara nyata, seperti penggantian biaya pengobatan, perbaikan kendaraan, atau ganti rugi atas kerusakan aset. Dengan kata lain, klaim menjadi bukti nyata bahwa perlindungan yang dijanjikan asuransi dapat dirasakan secara langsung oleh pemilik polis.
Jenis klaim asuransi sangat bergantung pada produk asuransi yang dimiliki. Setiap jenis asuransi memiliki prosedur dan bentuk pertanggungan yang berbeda sesuai dengan ketentuan polisnya.
Klaim asuransi kesehatan biasanya mencakup penggantian biaya rawat inap, rawat jalan, operasi, dan obat-obatan. Terdapat dua jenis sistem klaim: cashless dan reimbursement. Pada sistem cashless, kamu cukup menunjukkan kartu asuransi di rumah sakit rekanan. Sedangkan pada sistem reimbursement, kamu perlu membayar terlebih dahulu lalu mengajukan klaim dengan melampirkan dokumen seperti kuitansi dan resume medis.
Klaim asuransi kendaraan dapat diajukan untuk risiko seperti tabrakan, pencurian, kebakaran, atau bencana alam, tergantung jenis perlindungannya (Total Loss Only atau All Risk). Proses klaim biasanya dimulai dengan pelaporan kejadian maksimal 1x24 jam, dilanjutkan dengan pengisian formulir dan pengajuan dokumen pendukung seperti foto kerusakan, surat keterangan kepolisian, dan STNK.
Klaim asuransi kecelakaan umumnya diajukan ketika tertanggung mengalami cedera akibat kecelakaan baik di jalan raya, tempat kerja, maupun lokasi lainnya. Dokumen yang dibutuhkan biasanya mencakup laporan kejadian, hasil pemeriksaan medis, dan dokumen identitas tertanggung. Proses pengajuan klaim harus dilakukan sesegera mungkin setelah kejadian agar validitas dokumen tetap terjaga.
Setiap perusahaan asuransi memiliki cara klaim yang berbeda, dengan beberapa penyesuaian tergantung pada jenis produk dan ketentuan polis. Pebting bagimu memahami prosedurnya agar proses klaim berjalan lancar dan tidak ditolak. Umumnya, prosedur pengajuan klaim sebagai berikut:
Langkah awal dalam pengajuan klaim adalah mengisi formulir klaim yang disediakan oleh perusahaan asuransi. Formulir ini berisi data tertanggung, kronologi kejadian, serta informasi detail mengenai risiko yang dialami.
Setelah formulir diisi, kamu perlu melampirkan dokumen pendukung sesuai jenis klaim. Misalnya, kuitansi dan hasil pemeriksaan medis untuk klaim kesehatan, atau foto kerusakan dan surat keterangan polisi untuk klaim kendaraan.
Pihak asuransi akan melakukan verifikasi terhadap dokumen yang diajukan. Dalam beberapa kasus, mereka akan mengirimkan surveyor atau adjuster untuk memeriksa kondisi barang atau kendaraan yang diklaim.
Setelah semua dokumen diverifikasi dan disetujui, perusahaan asuransi akan melakukan adjudikasi, yaitu proses penilaian klaim berdasarkan ketentuan polis. Jika klaim disetujui, pembayaran akan dilakukan dalam waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan.
Lama waktu proses klaim asuransi dapat bervariasi tergantung pada jenis asuransi, kompleksitas kasus, dan kelengkapan dokumen yang diajukan. Pada umumnya, proses klaim memakan waktu antara 7 hingga 30 hari kerja sejak dokumen lengkap diterima.
Untuk klaim asuransi kesehatan dengan sistem reimbursement, proses bisa berlangsung sekitar 14–21 hari kerja. Sementara untuk klaim kendaraan, prosesnya bisa lebih cepat, terutama jika kerusakan tergolong ringan dan dokumen sudah lengkap. Namun, untuk klaim yang kompleks atau membutuhkan investigasi tambahan, proses bisa memakan waktu lebih lama.
Agar proses klaim berjalan cepat, pastikan kamu segera melaporkan kejadian, melengkapi seluruh dokumen, dan menjawab semua klarifikasi dari pihak asuransi dengan cepat dan jelas.
Meskipun telah mengikuti prosedur, tidak semua klaim otomatis disetujui. Ada beberapa penyebab mengapa klaim bisa ditolak oleh perusahaan asuransi:
Untuk menghindari penolakan, pastikan kamu memahami isi polis dengan baik dan selalu mengikuti prosedur pengajuan klaim secara teliti. Cari tahu juga penyebab umum kenapa klaim asuransi mobil ditolak.
Agar klaim kamu tidak ditolak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sejak awal:
Dengan mengikuti tips ini, kemungkinan klaim kamu disetujui akan jauh lebih besar dan prosesnya bisa berjalan lebih lancar. Selain istilah klaim dalam asuransi, jika kamu menemui istilah-istilah yang belum familiar, kamu bisa kunjungi daftar istilah asuransi untuk penjelasan lengkapnya.
Klaim hanya bisa diajukan jika tertanggung memiliki perlindungan asuransi aktif. Tanpa perlindungan tersebut, risiko menghadapi biaya tak terduga seperti kecelakaan, sakit, atau kerusakan kendaraan bisa menjadi beban yang cukup besar. Oleh karena itu, penting bagimu untuk mempertimbangkan asuransi yang sesuai kebutuhanmu.
Dengan memiliki asuransi mobil atau produk asuransi mobil All Risk, kamu bisa mendapatkan perlindungan menyeluruh terhadap kerugian kendaraan, mulai dari kerusakan ringan hingga total. Cara klaim asuransi Roojai pun jauh lebih mudah karena dapat dilakukan secara online tanpa ribet, dengan panduan yang jelas dan waktu pemrosesan yang efisien. Dapatkan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu di roojai.co.id.