
Cara kerja asuransi jiwa yakni nasabah membayar premi secara berkala, dan perusahaan asuransi akan memberikan dana pertanggungan kepada ahli waris jika terjadi risiko yang dijamin dalam polis.
Asuransi jiwa bekerja dengan mekanisme pembayaran premi secara rutin oleh nasabah kepada perusahaan asuransi, yang akan memberikan dana pertanggungan kepada ahli waris jika terjadi risiko seperti meninggal dunia.
Di artikel ini, Roojai akan membahas cara kerja asuransi jiwa secara lengkap dan jelas agar kamu memahami alurnya dan dapat memilih jenis asuransi jiwa yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial.
Konten
Cara Kerja Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa adalah solusi perlindungan finansial yang memastikan keluarga tetap terlindungi meskipun pencari nafkah utama meninggal dunia atau tidak bisa bekerja. Menurut New York Life, asuransi jiwa berperan penting dalam memberikan perlindungan finansial kepada keluarga ketika pencari nafkah meninggal dunia, serta membantu membayar utang, biaya hidup, dan perencanaan warisan.
Bagi kamu yang ingin memahami bagaimana mekanisme asuransi jiwa ini berjalan, simak tahapannya berikut ini.
1. Pemilihan polis
Tahap pertama dalam cara kerja asuransi jiwa adalah memilih jenis polis yang sesuai dengan kebutuhan finansial dan tujuan perlindungan mereka. Secara umum, ada beberapa jenis asuransi jiwa seperti asuransi jiwa berjangka, asuransi jiwa seumur hidup (whole life), asuransi unit link, dan asuransi dwiguna.
2. Pendaftaran polis
Setelah memilih jenis polis, calon pemegang polis asuransi jiwa harus mengisi formulir pendaftaran dan menyertakan dokumen yang dibutuhkan, seperti:
- Kartu identitas (KTP atau paspor)
- Data pribadi dan riwayat kesehatan
- Bukti penghasilan (jika diperlukan)
- Pemeriksaan medis (untuk polis tertentu)
Berdasarkan informasi ini, perusahaan asuransi akan menentukan apakah permohonan diterima dan berapa besaran premi yang harus dibayarkan.
3. Pembayaran premi
Setelah pendaftaran disetujui, pemegang polis harus membayar premi sesuai dengan ketentuan polis. Berdasarkan riset Roojai dari berbagai sumber, premi asuransi jiwa biasanya dibayarkan secara bulanan, triwulanan, tahunan, atau sekaligus di awal (single premium) sesuai ketentuan dalam polis. Jika premi tidak dibayarkan sesuai jadwal, polis dapat dinyatakan lapse (tidak berlaku), sehingga perlindungan asuransi tidak dapat diklaim.
4. Perlindungan selama masa polis
Selama masa polis berlangsung, pemegang polis tetap mendapatkan manfaat asuransi jiwa selama premi dibayarkan secara rutin.
Jika pemegang polis mengalami risiko yang dilindungi dalam polis, seperti meninggal dunia atau mengalami cacat tetap, maka perusahaan asuransi akan membayarkan manfaat sesuai dengan ketentuan dalam polis.
Beberapa polis asuransi jiwa juga menawarkan manfaat tambahan (rider), seperti:
- Perlindungan terhadap penyakit kritis
- Santunan cacat tetap total
- Manfaat bebas premi jika terkena risiko tertentu
Penting bagi pemegang polis untuk selalu memperbarui informasi terkait polis mereka dan memastikan premi dibayarkan tepat waktu agar perlindungan tetap aktif.
5. Proses klaim asuransi jiwa
Jika pemegang polis meninggal dunia atau mengalami kondisi tertentu yang dijamin dalam polis, ahli waris dapat mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi untuk mendapatkan manfaat perlindungan.
Adapun proses pengajuan klaim asuransi jiwa melibatkan beberapa langkah, diantaranya:
- Ahli waris harus segera melaporkan klaim ke perusahaan asuransi, baik melalui agen, kantor cabang, atau layanan online yang tersedia.
- Melengkapi dokumen yang dibutuhkan, seperti polis asuransi asli, kartu identitas ahli waris, akta kematian pemegang polis, surat keterangan medis (jika meninggal karena sakit), dan dokumen tambahan lainnya sesuai ketentuan.
- Perusahaan asuransi akan memverifikasi dokumen dan mengevaluasi apakah klaim memenuhi syarat dalam polis. Jika tidak ada kendala, proses ini biasanya memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.
- Jika klaim disetujui, manfaat asuransi akan dibayarkan kepada ahli waris sesuai dengan jumlah pertanggungan yang disepakati dalam polis.
Namun, klaim bisa ditolak jika terdapat kondisi seperti polis telah *lapse *karena premi tidak dibayarkan, penyebab kematian tidak termasuk dalam perlindungan, atau adanya informasi yang tidak sesuai dan pemalsuan data.
Sudah punya asuransi jiwa? Lengkapi perlindunganmu dengan asuransi kesehatan rawat jalan agar biaya konsultasi, pemeriksaan, dan obat-obatan tetap ter-cover.
Jenis Asuransi Jiwa dan Mekanismenya
Jenis asuransi jiwa dapat dibedakan berdasarkan struktur perlindungannya, dan berikut ini adalah beberapa opsi yang umum tersedia:
Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)
Asuransi jiwa berjangka bekerja dengan memberikan perlindungan selama periode tertentu, seperti 10, 20, atau 30 tahun, sesuai dengan kesepakatan dalam polis. Jika tertanggung meninggal dunia dalam masa perlindungan tersebut, perusahaan asuransi akan membayarkan uang pertanggungan kepada ahli waris, namun jika tertanggung masih hidup hingga akhir masa kontrak, polis berakhir tanpa manfaat finansial.
Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)
Asuransi jiwa seumur hidup bekerja dengan memberikan perlindungan seumur hidup kepada pemegang polis, selama premi dibayarkan sesuai ketentuan. Selain manfaat kematian, polis ini juga mengakumulasi nilai tunai dari sebagian premi yang dibayarkan, yang dapat dicairkan, dipinjam, atau digunakan untuk membayar premi di masa mendatang.
Asuransi Jiwa Unit Link
Asuransi jiwa unit link bekerja dengan mengalokasikan sebagian premi untuk perlindungan jiwa dan sebagian lainnya untuk instrumen investasi seperti reksa dana. Nilai polis dapat naik atau turun tergantung pada kinerja pasar, dan pemegang polis memiliki fleksibilitas untuk menambah investasi atau menarik sebagian dana, sambil tetap mendapatkan perlindungan asuransi.
Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance)
Asuransi jiwa dwiguna bekerja dengan memberikan perlindungan jiwa sekaligus fungsi tabungan, di mana pemegang polis akan menerima uang pertanggungan jika meninggal dunia dalam masa kontrak, atau memperoleh sejumlah dana jika tetap hidup hingga akhir masa polis. Premi dibayarkan secara berkala dan sebagian dialokasikan untuk membentuk nilai tunai yang akan dicairkan pada akhir kontrak.
Tips Memilih Asuransi Jiwa yang Tepat
Saat ini ada banyak sekali produk asuransi di pasaran. Untuk ituah, penting sekali memilih polis yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial.
Sebagai panduan, berikut beberapa tips memilih asuransi jiwa agar kamu mendapatkan perlindungan terbaik:
1. Lakukan evaluasi dan tujuan finansial
Sebelum memilih asuransi jiwa, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengevaluasi kondisi finansial dan menentukan tujuan perlindungan. Beberapa pertanyaan yang bisa menjadi panduan dalam memilih asuransi jiwa yang tepat, antara lain:
- Apakah asuransi ini untuk memberikan perlindungan bagi keluarga jika terjadi sesuatu padamu?
- Apakah kamu ingin memiliki manfaat tambahan seperti tabungan atau investasi?
- Berapa lama perlindungan yang dibutuhkan?
- Apakah kamu memiliki tanggungan, seperti pasangan atau anak yang bergantung pada penghasilanmu?
Dengan memahami tujuan finansial dan kebutuhan keluarga, kamu bisa memilih jenis asuransi jiwa yang paling sesuai.
2. Tentukan jumlah pertanggungan yang tepat
Jumlah pertanggungan asuransi jiwa sebaiknya cukup untuk menutupi biaya hidup keluarga dalam jangka waktu tertentu jika terjadi risiko pada pemegang polis. Untuk menentukan besaran pertanggungan yang ideal, pertimbangkan beberapa faktor berikut:
- Penghasilan bulanan dan tahunan
- Biaya hidup keluarga
- Cicilan atau utang yang belum lunas
- Dana pendidikan anak
- Dana darurat dan kebutuhan kesehatan
Sebagai panduan umum, jumlah pertanggungan ideal biasanya setara dengan 5 hingga 10 kali penghasilan tahunan. Namun, jumlah ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial masing-masing individu.
3. Pilih dari perusahaan asuransi terpercaya
Sebelum membeli asuransi jiwa, pastikan untuk memilih perusahaan asuransi yang memiliki reputasi baik dan pengalaman dalam menyediakan layanan perlindungan jiwa. Pilihlah perusahaan asuransi yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain itu, cek laporan keuangan perusahaan untuk melihat apakah mereka memiliki cadangan dana yang cukup untuk membayar klaim nasabah. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan rasa aman agar manfaat pertanggungan dapat dicairkan dengan lancar saat dibutuhkan.
4. Cek kredibilitas dan layanan klaim
Salah satu faktor terpenting dalam memilih asuransi jiwa adalah layanan klaim. Jangan sampai keluarga kesulitan mengajukan klaim karena proses yang berbelit-belit.
Pilih perusahaan asuransi yang memiliki prosedur klaim yang mudah dan tidak menyulitkan ahli waris. Pastikan perusahaan asuransi memiliki reputasi baik dalam memproses klaim dengan cepat dan transparan.
Gunakan Perlindungan Asuransi Kesehatan
Memilih asuransi jiwa yang tepat membutuhkan pertimbangan matang agar manfaat perlindungan sesuai dengan kebutuhan. Pastikan untuk mengevaluasi tujuan finansial, menentukan jumlah pertanggungan yang ideal, memilih perusahaan asuransi terpercaya, serta memeriksa kredibilitas layanan klaim.
Selain itu, lengkapi proteksi dengan asuransi kesehatan terbaik agar terhindar dari risiko finansial akibat biaya medis yang tidak terduga. Asuransi kesehatan dari Roojai membantu menutupi biaya perawatan medis, baik untuk rawat jalan, rawat inap, maupun pengobatan penyakit kritis.
Dengan perencanaan yang baik, kamu bisa memberikan perlindungan maksimal bagi masa depan keluargamu.
Pertanyaan Seputar Cara Kerja Asuransi Jiwa
Apakah asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal?
Beberapa jenis asuransi jiwa seperti whole life, unit link, atau dwiguna memungkinkan pencairan nilai tunai sebelum meninggal, sesuai syarat dan ketentuan polis yang berlaku.
Berapa banyak uang yang diberikan asuransi jiwa?
Jumlah uang yang diberikan tergantung pada nilai pertanggungan yang tertulis dalam polis, biasanya ditentukan berdasarkan kebutuhan finansial nasabah dan premi yang dibayarkan.
Apa keuntungan ikut asuransi jiwa?
Asuransi jiwa memberikan perlindungan finansial bagi keluarga jika pencari nafkah meninggal dunia, serta membantu perencanaan keuangan jangka panjang dengan fitur nilai tunai atau manfaat tambahan lainnya.
Bagaimana cara melakukan klaim asuransi jiwa?
Sebagai contoh, jika seorang pemegang polis meninggal dunia dalam masa perlindungan, ahli waris perlu menghubungi perusahaan asuransi, mengisi formulir klaim, serta menyerahkan dokumen seperti akta kematian, KTP, dan polis asli. Setelah semua dokumen diverifikasi dan dinyatakan lengkap, dana pertanggungan akan dicairkan ke rekening ahli waris sesuai ketentuan dalam polis.
Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang
Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan
|
Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!
Cek harga premi secara online
Bagikan: