Asuransi jiwa unit link menggabungkan proteksi jiwa dengan komponen investasi, di mana sebagian premi akan dialokasikan ke hasil investasi. Manfaat utamanya mencakup santunan kematian, potensi pertumbuhan nilai tunai, dan fleksibilitas pemilihan dana investasi sesuai profil risiko. Namun, perlu diwaspadai bahwa biaya akuisisi dan pengelolaan tinggi, serta nilai tunai sangat fluktuatif tergantung performa pasar modal.

Memahami pentingnya perlindungan finansial sekaligus keinginan untuk berinvestasi adalah dua hal yang sering menjadi pertimbangan utama banyak orang. Di tengah kebutuhan tersebut, asuransi jiwa unit link hadir sebagai solusi yang menggabungkan manfaat proteksi jiwa dan peluang hasil investasi dalam satu produk. Produk ini menjadi pilihan populer karena menawarkan fleksibilitas dan potensi pertumbuhan dana yang menarik bagi nasabah.

Artikel Roojai berikut ini membahas pengertian asuransi jiwa unit link, cara kerja, jenis, serta kelebihan dan kekurangannya agar kamu bisa memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan.

Asuransi jiwa unit link adalah produk asuransi yang menggabungkan dua fungsi utama: perlindungan jiwa dan investasi. Artinya, sebagian dari premi yang kamu bayarkan akan digunakan untuk memberikan manfaat perlindungan jiwa, sedangkan sisanya akan dialokasikan ke instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau reksa dana.

Produk unit link atau yang secara resmi saat ini bernama PAYDI (Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi) banyak ditawarkan oleh perusahaan asuransi karena memberikan fleksibilitas kepada nasabah untuk memilih jenis investasi sesuai profil risiko mereka. Selain itu, hasil dari investasi ini dapat mempengaruhi nilai tunai polis, yang nantinya bisa kamu manfaatkan di masa depan, misalnya untuk biaya pendidikan anak atau dana pensiun.

Dengan kata lain, asuransi jiwa unit link adalah produk yang tidak hanya memberikan rasa aman bagi keluarga jika terjadi risiko, tetapi juga menjadi instrumen perencanaan keuangan jangka panjang yang potensial. Kamu juga bisa melihat contoh asuransi jiwa yang beredar di Indonesia untuk memahami lebih lanjut mengenai asuransi. 

Agar kamu semakin memahami apa itu asuransi unit link, simak perbedaannya dengan asuransi jiwa tradisional berikut ini. 

AspekAsuransi Jiwa Unit LinkAsuransi Jiwa Tradisional
Fokus utamaProteksi jiwa + investasiProteksi jiwa murni
Pengelolaan premiSebagian premi diinvestasikanSeluruh premi untuk proteksi
Nilai tunaiFluktuatif, tergantung performa investasiTetap atau meningkat perlahan
Risiko investasiDitanggung oleh nasabahTidak ada, semua risiko ditanggung perusahaan asuransi
BiayaBiaya lebih tinggi (akuisisi, administrasi, manajemen investasi)Biaya cenderung lebih rendah
Transparansi pengelolaanTergantung informasi dari perusahaanUmumnya lebih sederhana dan jelas
KecocokanCocok bagi nasabah yang siap menanggung risiko investasiCocok untuk nasabah konservatif dan ingin kepastian
Potensi hasilPotensial lebih tinggi tapi fluktuatifHasil lebih stabil dan terbatas
Fleksibilitas danaBisa top-up, switch fund, dan tarik nilai tunaiTidak ada fitur investasi atau top-up

Regulasi tentang asuransi jiwa 

Untuk melindungi nasabah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan beberapa regulasi penting berkaitan dengan asuransi jiwa unit link, di antaranya:

Regulasi ini bertujuan agar nasabah dapat membuat keputusan berdasarkan informasi yang jelas dan perusahaan asuransi bertanggung jawab penuh atas pengelolaan produk.

Jenis proteksi jiwa plus asuransi diklasifikasikan berdasarkan beberapa faktor, seperti periode pembayaran premi, strategi investasi, dan tujuan keuangan nasabah. Dengan mengenali jenis-jenis ini, kamu bisa memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan toleransi risiko kamu. 

1. Berdasarkan periode pembayaran premi

2. Berdasarkan jenis investasi

Unit link saham: ditujukan untuk nasabah dengan profil risiko agresif yang menginginkan potensi imbal hasil tinggi. Produk ini umumnya dialokasikan pada instrumen pasar saham, sehingga cocok untuk jangka panjang meskipun resikonya tinggi.

Unit link campuran: cocok bagi nasabah dengan profil risiko moderat karena dana dialokasikan ke beberapa instrumen, seperti saham dan obligasi. Pendekatan ini menawarkan keseimbangan antara potensi pertumbuhan dan kestabilan.

Unit link pendapatan tetap: diperuntukkan bagi nasabah konservatif yang lebih mengutamakan kestabilan dan keamanan dana. Investasi biasanya difokuskan pada obligasi pemerintah atau instrumen dengan risiko rendah lainnya, meski imbal hasilnya cenderung lebih kecil.

3. Berdasarkan tujuan keuangan

Dengan banyaknya pilihan tersebut, penting untuk memahami keunggulan dan potensi resikonya sebelum memilih produk yang tepat.

Asuransi jiwa unit link menawarkan beragam manfaat yang membuatnya menarik. Namun, Manfaat yang bisa kamu dapatkan tergantung isi dari polis asuransi jiwa yang kamu pilih. Berikut beberapa manfaat utama dari produk ini:

1. Perlindungan jiwa jangka panjang

Produk ini memberikan perlindungan keuangan bagi ahli waris jika terjadi risiko meninggal dunia pada pemegang polis. Uang pertanggungan yang diberikan dapat membantu keluarga yang ditinggalkan untuk tetap menjalani kehidupan secara finansial.

2. Investasi yang fleksibel

Sebagian dari premi akan diinvestasikan ke berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, atau reksa dana. Kamu bisa memilih portofolio investasi yang sesuai dengan profil risikomu dan mengubahnya seiring waktu.

3. Nilai tunai yang bisa dicairkan

Unit link membentuk nilai tunai unit link, yaitu hasil akumulasi investasi dari premi yang dibayarkan. Nilai ini dapat dicairkan sebagian sesuai kebutuhan, baik untuk dana darurat maupun tujuan jangka panjang seperti pendidikan atau pensiun.

4. Kemudahan dalam menambah dana (top-up)

Jika kamu memiliki dana lebih, kamu bisa menambah investasi ke dalam polis secara fleksibel melalui fitur top-up tanpa harus membeli polis baru.

5. Perlindungan tambahan dengan rider

Beberapa produk unit link memungkinkan penambahan rider atau manfaat tambahan seperti asuransi penyakit kritis, cacat tetap total, atau rawat inap, sesuai kebutuhan nasabah.

Unit link dapat menjadi pilihan tepat bagi kamu yang sedang mempertimbangkan untuk mendaftar asuransi jiwa sekaligus ingin mendapatkan manfaat investasi. 

Meskipun asuransi jiwa unit link menawarkan proteksi sekaligus investasi, ada beberapa risiko penting yang perlu kamu perhatikan:

1. Fluktuasi nilai investasi

Nilai dana investasi bisa naik atau turun tergantung kondisi pasar. Jika pasar sedang lesu, nilai tunai yang kamu miliki bisa ikut menurun, bahkan lebih rendah dari premi yang sudah dibayar. Ini salah satu risiko investasi dalam cara kerja asuransi jiwa berbasis unit link.

2. Biaya administrasi yang tinggi

Di tahun-tahun awal, biaya akuisisi dan switching, serta biaya administrasi dan pengelolaan polis bisa cukup besar. Semua biaya ini langsung dipotong dari nilai investasi, sehingga memperlambat pertumbuhan dana kamu.

3. Risiko dana habis untuk biaya proteksi

Jika nilai investasi terus menurun sementara biaya proteksi tetap berjalan, ada risiko dana kamu tidak cukup untuk menutup biaya, yang bisa menyebabkan polis lapse (berhenti otomatis).

4. Kurangnya transparansi manajemen dana

Tidak semua nasabah rutin memantau performa investasinya. Tanpa pengawasan, kamu bisa kehilangan potensi keuntungan atau justru menanggung kerugian yang seharusnya bisa diminimalkan.

5. Tidak cocok untuk semua profil risiko

Unit link mengandung risiko investasi. Jika kamu lebih nyaman dengan instrumen keuangan yang stabil dan tidak ingin melihat fluktuasi dana, sebaiknya pertimbangkan alternatif seperti asuransi jiwa tradisional.

Setiap produk asuransi memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu juga dengan unit link. Memahami kedua sisi ini penting sebelum kamu memutuskan untuk membeli. Berikut kelebihan dan kekurangan asuransi jiwa unit link yang harus kamu pertimbangkan.

Kelebihan

Kekurangan

Jangan Lupakan Perlindungan Asuransi Kesehatan

Selain perlindungan jiwa, penting juga untuk mempertimbangkan perlindungan kesehatan agar keuanganmu tetap stabil saat menghadapi risiko medis. Dengan asuransi kesehatan, kamu bisa mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih cepat dan nyaman tanpa harus khawatir dengan biaya yang mahal.

Kamu bisa memanfaatkan produk asuransi kesehatan terbaik dari Roojai yang dapat dirancang agar sesuai dengan kebutuhanmu. Jadi, kamu bisa mendapatkan premi dengan harga terjangkau dan manfaat pertanggungan yang memang kamu butuhkan saja. 

Memilih asuransi jiwa unit link memerlukan pertimbangan yang matang karena menyangkut proteksi sekaligus imbal hasil investasi yang kamu harapkan. Berikut panduan praktis untuk membantu kamu memilih asuransi jiwa unit link. 

Premi pada asuransi jiwa unit link terdiri dari beberapa komponen utama yang memengaruhi besarannya. Berikut penjelasan lengkap premi unit link. 

Contoh Perhitungan:

Andi, seorang pria lajang berusia 30 tahun, memutuskan untuk membeli asuransi jiwa unit link dengan premi tahunan sebesar Rp8.000.000. Rincian komposisinya adalah:

Artinya, dari premi yang dibayarkan, hanya Rp3.000.000 yang benar-benar masuk ke nilai tunai investasinya, sementara sisanya digunakan untuk perlindungan jiwa dan pengelolaan polis.

Dian Pusparini

Ditulis oleh

Dian Pusparini

Head of Claim

Dian merupakan lulusan keperawatan di STIK St Carolus. Dian sudah bekerja selama 20 tahun, dengan pengalaman bekerja dibidang asuransi selama 18 tahun. Dian memiliki sertifikasi asuransi AAAK (Ajun Ahli Asuransi Kesehatan). Dian memahami betul betapa pentingnya kesehatan untuk kita. Sebagai Head of Claim, saat ini Dian senang berbagi pengetahuan dan tips seputar kesehatan.

Bagikan:

Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!