Menu

frugal living merdeka finansial

Siapa sih yang nggak ingin merasakan kebebasan finansial di usia muda? Punya banyak tabungan dan investasi yang bikin kamu hidup santai di usia muda, jadi tujuan finansial generasi muda saat ini. Kebebasan finansial itu sendiri adalah kondisi saat seseorang terbebas dari segala beban finansial dan memiliki penghasilan pasif yang sanggup memenuhi kebutuhan hidup mereka, dan sudah terlindungi dari berbagai bentuk risiko. Forbes dengan sederhana menyimpulkan kebebasan ini sebagai memiliki kendali atas keuangan dan pilihan-pilihan dalam hidupmu.

Samuel Ray, seorang content creator dan HR Professional, mengungkap bahwa untuk mencapai kebebasan finansial sebelum berusia 35 tahun ia memilih menerapkan gaya hidup frugal. Ceritanya tentang bagaimana penerapan gaya hidup frugal itu pun banyak diminati anak muda.

Sebelum membahas cara frugal living membantu Sam mencapai kebebasan finansial, yuk kita dalami dulu tentang apa itu frugal living.

Apa itu frugal living?

Banyak yang menyederhanakan frugal living sebagai gaya hidup hemat. Namun sebenarnya, arti frugal living nggak sesederhana itu. Lebih tepat jika frugal living dikatakan sebagai gaya hidup yang menerapkan perhitungan cermat dari kacamata finansial, dalam pengambilan keputusan. Situs wealthsimple.com mendefinisikan gaya hidup frugal sebagai gaya hidup yang menekankan pada kesadaran akan pengeluaran, dan fokus pada beberapa hal yang menjadi prioritas dalam hal keuangan.

Jadi, nggak sesederhana kamu memilih barang dengan diskon yang lebih besar. Yang dilakukan penganut gaya hidup frugal living adalah menghitung cermat dari segi kualitas barang, garansi, ketersediaan dan harga spare part, atau diskon, jika memang ada. Dari berbagai sisi tersebut, bisa dinilai mana barang yang berkualitas dengan harga yang pantas.

Salah satu prinsip frugal living adalah memastikan 50 persen dari penghasilan disimpan sebagai tabungan atau diinvestasikan. Dalam upaya mencapai target itulah, penggunaan anggaran rumah tangga harus dilakukan dengan cermat.

Nggak sama dengan gaya hidup minimalis ataupun pelit

Frugal living itu sendiri berbeda dengan gaya hidup minimalis. Menurut Joshua Becker dalam bukunya Becoming Minimalist, gaya hidup minimalis artinya kamu hanya membeli atau menyimpan hal-hal yang membuat kamu bahagia, dan menyingkirkan benda-benda yang tidak menambah nilai kebahagiaan dalam hidup kamu. Sampai di sini, konsep gaya hidup frugal dan minimalis memang serupa.

Tapi berbeda dengan gaya hidup minimalis, frugal living memiliki tujuan akhir yang lebih besar, yaitu Financially Independent Retire Early (FIRE).

FIRE bisa dicapai jika kita bisa mengumpulkan sejumlah uang, berdasarkan hitungan 4% rule. Apa itu 4% rule?

Gambarannya seperti ini. Kebebasan finansial sudah tercapai saat kita bisa mendapatkan uang sebesar 4 persen setiap bulannya dari investasi yang kita miliki, untuk menutupi biaya hidup. Misalnya, kebutuhan hidup kamu 5 juta per bulan atau 60 juta per tahun. Maka kalau 4 persennya senilai 60 juta, artinya nilai investasi yang harus kita miliki adalah 60 juta dikali 25 atau 1,5 miliar rupiah.

Pun banyak yang salah kaprah menganggap gaya hidup frugal sama dengan hidup penuh perhitungan sulit alias pelit. Meski sama-sama menerapkan konsep anti-boros, bukan berarti pelaku gaya hidup frugal itu pelit.

Seorang frugalist atau penganut gaya hidup frugal bisa saja lebih memilih membeli komputer yang harganya mahal dengan mempertimbangkan fungsi, daya tahan, dan fitur. Sementara si penganut gaya hidup pelit biasanya lebih memilih mengorbankan spesifikasi demi menghemat uang.

Apa manfaat gaya hidup frugal?

Tertarik menerapkan gaya hidup frugal? Selain mencapai kebebasan finansial, frugal living juga memiliki beberapa manfaat. Berikut ini beberapa di antaranya?

Ramah lingkungan

Gaya hidup frugal menerapkan prinsip penggunaan barang seminim mungkin. Reuse, reduce dan recycle menjadi mantra yang diterapkan oleh para frugalist. Beberapa contohnya, frugalist akan memilih membeli produk second daripada membeli produk baru. Cara ini tentunya lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan prinsip hidup berkelanjutan.

Bisa mengurangi stres

Cara hidup yang minimalis membuat hidup lebih simpel dan terhindar dari stres. Barang yang menumpuk juga bisa bikin stres loh. Gaya hidup frugal membuat kita fokus pada satu tujuan, sehingga nggak mudah tergoda dengan kehadiran barang-barang mewah.

Membuat kamu bebas utang

Kalau kamu menerapkan gaya hidup frugal, maka kecil kemungkinkan pengeluaran mendadak akan membuat kamu berutang. Dengan prioritas untuk selalu menabung dan tidak membelanjakan uang untuk benda yang tidak diperlukan, seharusnya isi rekening kamu cukup untuk membayar keperluan mendadak tersebut.

Membantu merealisasikan tujuan finansial jangka panjang

Selain menjadi solusi jangka pendek bagi mereka yang memerlukan dana dan melunasi utang dan cicilan kredit, gaya hidup frugal juga bisa membantumu mencapai tujuan finansial jangka panjang. Dengan secara sistematis menerapkan penghematan dan investasi, tujuan finansial akan tercapai lebih pasti.

Memilih instrumen investasi yang tepat

Setelah menerapkan gaya hidup frugal dan menyisihkan penghasilan kamu, maka saatnya memilih investasi yang tepat. Kalau tujuan kamu adalah meraih kemerdekaan finansial secepat mungkin, maka investasi perlu dilakukan dengan cermat. It’s time to make your money work for you!

frugal living investasi tepat

Supaya investasi kamu maksimal dan aman, lakukan langkah ini ya:

  • Sisihkan penghasilan kamu untuk dana darurat. Sebelum memilih instrumen investasi, pastikan kamu memiliki dana darurat dalam jumlah yang sesuai. Besaran dana darurat untuk yang masih lajang dan tanpa tanggungan adalah sebesar 3-6 kali pengeluaran kamu per bulan. Sementara untuk yang sudah berkeluarga, maka jumlah dana darurat yang disarankan adalah sebesar 6-12 kali dari pengeluaranmu. Fokuskan usaha kamu selama 6-10 bulan ke depan untuk memenuhi kebutuhan dana darurat ini.
  • Pastikan proteksi kamu sudah lengkap. Asuransi bisa mengurangi risiko finansial yang bisa menghambat usaha kamu mencapai kebebasan finansial. Dengan memastikan diri kamu terproteksi dari berbagai risiko yang ada dengan adanya asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi kecelakaan, maka langkah kamu ke depan akan lebih ringan.
  • Taruh dana kamu di banyak keranjang. Jangan hanya mengandalkan satu jenis investasi saja. Pilih beberapa tipe investasi dari berbagai manajemen investasi. Kalau salah satu investasi kamu merugi, kamu masih punya investasi lain yang bisa menutup kerugian tersebut. Pastikan kamu juga punya investasi di berbagai instrumen, dari yang agresif seperti saham sampai aman seperti emas.

Bagaimana, apakah gaya hidup frugal cocok dengan prinsip kamu? Menerapkan gaya hidup ini bukan hal yang mudah, perlu konsistensi dan keteguhan hati. Meski demikian, reward yang menanti di masa depan, sungguh luar biasa.

Proteksi kesehatan yang mendukung gaya hidup Frugal

Kesehatan bisa menjadi sumber pengeluaran yang fantastis apabila kamu tidak memiliki perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik. Bahkan saat sudah memiliki asuransi atau sudah di cover BPJS, keadaan yang tidak dapat diharapkan, seperti ketika menghadapi penyakit kritis juga bisa memiliki dampak finansial yang berat. Berada dalam keadaan sakit seringkali memberikan tantangan untuk kita dapat bekerja dengan baik, dalam beberapa kasus kita dapat kehilangan pekerjaan, atau, bagi kalangan pengusaha (entrepreneur) dapat kehilangan kesempatan bisnis.

Asuransi Penyakit Kritis dari Roojai Indonesia dapat menjadi pilihan untuk kamu mengantisipasi keadaan seperti diatas. Dengan benefit yang dapat kamu klaim sejak didiagnosa walaupun kamu sudah di cover BPJS atau asuransi lain, proteksi ini memberikan proteksi finansial yang dapat membantu kamu fokus pada pemulihan.

Bagikan:

Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!